47 berulang
– ulang. Sedangkan Dimyati dan Mudjiono 2006: 250 mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang
dari dua sisi, yaitu siswa dan guru. Dari sisi siswa hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat
sebelum belajar. Tingkat perkembangan mental tersebut terwujud pada jenis – jenis ranah, yaitu ranah kognitif, ranah afektif dan ranah psikomotorik.
Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran.
Berdasarkan kutipan – kutipan mengenai definisi hasil belajar di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses pembelajaran yang berupa perubahan
tingkah laku, baik pada ranah kognitif pengetahuan, ranah afektif sikap, maupun ranah psikomotor keterampilan yang biasanya ditunjukan dengan
nilai tes yang diberikan guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok pembahasan.
b. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Seorang guru harus mampu memahami beberapa faktor yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung terhadap hasil
belajar, Zainal Arifin 2013: 290-291 menyebutkan faktor-faktor tersebut yaitu:
1 Faktor peserta didik yang meliputi kapasitas dasar, bakat khusus, motivasi, minat, kematangan dan kesiapan, serta sikap dan kebiasaan.
48 2 Faktor sarana prasarana, baik yang terkait dengan kualitas kelengkapan
maupun penggunaannya seperti guru, metode dan teknik, media, bahan dan sumber belajar, serta program.
3 Faktor lingkungan, baik fisik maupun kultur, dimana kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Kultur masyarakat setempat, hubungan antar
insan masyarakat setempat, kondisi fisik lingkungan, hubungan antara peserta didik dengan keluarga merupakan kondisi lingkungan yang akan
mempengaruhi proses belajar untuk pencapaian tujuan pembelajaran. 4 Faktor hasil belajar yang merujuk pada rumusan normativ harus menjadi
milik peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran. Hasil belajar ini perlu dijabarkan dalam rumusan yang lebih operasional, baik
yang menggambarkan aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor sehingga mudah untuk melakukan evaluasinya.
Uraian di atas memberikan gambaran bahwa keberhasilan peserta didik dapat juga dilihat dari hasil belajarnyayaitu keberhasilan setelah mengikuti
kegiatan belajar tertentu. Artinya, setelah mengikuti proses pembelajaran, guru dapat mengetahui apakah peserta didik dapat memahami suatu
konsep, prinsip atau fakta dan mengaplikasikannya dengan baik, apakah peserta didik sudah memiliki keterampilan-keterampilan tertentu, sikap
positif, dan
sebagainya. Keberhasilan-keberhasilan
ini merupakan
keberhasilan hasil belajar. Keberhasilan hasil belajar dapat dilihat dari kemampuan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, baik
dalam bidang kognitif, afektif, maupun psikomotor. Untuk itu guru perlu
49 melakukan penilaian hasil belajar setelah peserta didik mengikuti proses
belajar yang didasarkan atas kriteria tertentu Zainal Arifin, 2013: 230. Berdasarkan penjabaran di atas, salah satu faktor yang mempengaruhi hasil
belajar adalah faktor sarana prasarana, termasuk media pembelajaran yang digunakan. Media pembelajaran yang menarik dapat menumbuhkan motivasi
belajar sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Dalam penelitian ini, diharapkan media pembelajaran yang dikembangkan dapat
mempengaruhi hasil belajar.
c. Pencapaian Hasil Belajar