111
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh
penggunaan media flowchart terhadap hasil belajar pembuatan saku passepoille di
SMK Negeri 1 Sewon. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sewon yang beralamat di Pulutan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul. Data dalam penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu penilaian ranah afektif berupa lembar observasi sikap, ranah kognitif berupa tes
essay dan psikomotor berupa lembar penilaian unjuk kerja pembuatan saku
passepoille.
A. Deskripsi Data Deskripsi data pada penelitian ini akan menguraikan data yang telah
dikumpulkan selama penelitian. Data pada penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu data penelitian kelas kontrol dan data penelitian kelas eksperimen.
Data penelitian diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah dibuat oleh peneliti dan telah divalidasi oleh
judgment expert, yaitu berupa lembar observasi sikap, tes uraian untuk mengukur kemampuan kognitif, dan
lembar penilaian unjuk kerja untuk mengukur kemampuan psikomotorik. Berdasarkan data penelitian yang diperoleh dapat diketahui pencapaian hasil
belajar siswa pada mata pelajaran dasar teknologi menjahit pembuatan saku passepoille.
Hasil penelitian yang diperoleh melalui penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik akan diolah menjadi satu berupa nilai akhir untuk mengukur
pencapaian hasil belajar siswa pada pembuatan saku passepoille. Nilai akhir
hasil belajar pembuatan saku passepoille akan dihitung berdasarkan bobot
masing-masing aspek yang telah ditetapkan oleh sekolah.
112
1. Deskripsi Data Hasil Belajar Pembuatan Saku Passepoille Siswa Kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Sewon Tanpa Menggunakan Media
Flowchart
Hasil analisis deskriptif data hasil belajar pembuatan saku passepoille pada
kelas X tata busana tanpa menggunakan media flowchart kelas kontrol. Hasil
belajar merupakan gabungan dari penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik yang telah diolah berdasarkan bobot masing-masing aspek penilaian.
Pencapaian hasil belajar siswa pada pembuatan saku passepoille tanpa
menggunakan media flowchart dapat dilihat pada Tabel 29.
Tabel 29. Kategori Hasil Belajar Pembuatan Saku Passepoille Siswa
Kelas X Tata Busana SMK N 1 Sewon yang Tanpa Menggunakan Media Flowchart
Kategori Jumlah
Prosentase
Tuntas ≥75 17
53,1 Belum Tuntas ≤75
15 46,9
Jumlah 32
100
Tabel 29 menunjukkan bahwa pada hasil belajar pembuatan saku passepoille dengan menggunakan media job sheet diperoleh hasil sebanyak
53,1 17 siswa sudah mencapai KKM dan sebanyak 46,9 15 siswa belum mencapai KKM. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwa hasil belajar siswa
pada kelas kontrol belum mencapai target keberhasilan. Grafik hasil belajar pada kelas kontrol dapat dilihat dalam diagram gambar 18.
113
Gambar 17. Diagram Hasil Belajar Kelas Kontrol 2. Deskripsi Data Hasil Belajar Pembuatan Saku Passepoille Siswa Kelas
X Tata Busana SMK Negeri 1 Sewon Dengan Menggunakan Media Flowchart
Hasil analisis deskriptif data hasil belajar pembuatan saku passepoille
menggunakan media flowchart kelas eksperimen. Hasil belajar merupakan
gabungan dari penilaian afektif, kognitif, dan psikomotorik yang telah diolah berdasarkan bobot masing-masing aspek penilaian. Pencapaian hasil belajar
siswa pada pembuatan saku passepoille menggunakan media flowchart kelas
eksperimen dapat dilihat pada Tabel 30.
Tabel 30. Kategori Hasil Belajar Pembuatan Saku Passepoille Siswa
Kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Sewon Dengan Menggunakan Media
Flowchart Kategori
Jumlah Prosentase
Tuntas ≥75 32
100 Belum
Tuntas ≤75 Jumlah
32 100
42,0 44,0
46,0 48,0
50,0 52,0
54,0
Tuntas Tidak Tuntas
53,1
46,9
Hasil Belajar Kelas Kontrol
114 Tabel 30 menunjukkan bahwa pada hasil belajar pembuatan saku
passepoille dengan menggunakan media flowchart diperoleh hasil sebanyak 100 32 siswa sudah mencapai KKM. Grafik hasil belajar pada kelas
eksperimen dapat dilihat dalam diagram gambar 19.
Gambar 18. Diagram Hasil Belajar Kelas Eksperimen
B. Pengujian Prasyarat Analisis Sebelum dilakukan analisis data penelitian, akan dilakukan prasyarat analisis
data. Pengujian prasyarat ini meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil uji prasyarat analisis disajikan sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data. Jika data berdistribusi tidak normal maka menggunakan teknik statistic
nonparametris. Pengujian normalitas pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji
Kolmogorov Smirnov dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
0,0 20,0
40,0 60,0
80,0 100,0
Tuntas Tidak Tuntas
100,0
0,0
Hasil Belajar Kelas Eksperimen
115 Signifikansi 0,05, maka data berdistribusi normal
Signifikansi 0,05, maka data berdistribusi tidak normal Hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 31 :
Tabel 31. Hasil Uji Normalitas
Sumber data Signifikansi
Keterangan Kelas Kontrol
0.129 0.129
0.05, maka
data berdistribusi normal
Kelas Eksperimen 0.732
0.732 0.05,
maka data
berdistribusi normal Pengujian normalitas data di atas dilakukan dengan melihat signifikansi hasil
perhitungan. Keputusan pengujian apabila signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal, sedangkan jika signifikansi 0,05 maka data berdistribusi
tidak normal. Berdasarkan hasil perhitungan, signifikansi kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Dengan demikian, pada penelitian ini dapat
menggunakan teknik statistic parametris untuk menguji data lebih lanjut.
2. Uji Homogenitas
Hasil uji homogenitas kelas kontrol dan intervensi penelitian dihitung dengan menggunakan One way anova. Kaidah statistik untuk uji
homogenitas adalah bila p 0.05. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada Tabel 32:
Tabel 32. Hasil Uji homogenitas
Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.789
1 62
.186
116 Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diatas, diketahui bahwa nilai
signifikansi sebesar 0.186 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data antara kelas kontrol dan eksperimen memiliki varian yang sama homogen.
Sehingga dapat dilakukan dengan analisis uji t- test independent.
C. Pengujian Hipotesis