103
a. Instrumen Tes Hasil Belajar
Perhitungan reliabilitas instrumen penilaian meliputi reliabilitas aspek afektif, reliabilitas aspek kognitif dan reliabilitas aspek psikomotorik.
Perhitungan reliabilitas instrumen penilaian afektif oleh dua rater dengan 5 indikator penilaian. Kemudian perolehan skor dimasukan ke dalam rumus
Prosentage of agreement, sehingga dapat diketahui reliabilitas dari instrumen penilaian tersebut. Berikut ini rangkuman hasil perhitungan
reliabilitas instrumen penilaian afektif dapat dilihat pada Tabel 25, untuk perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.
Tabel 25. Hasil Perhitungan Prosentage Of Agreement Instrumen Tes
Hasil Belajar Afektif
Judgment Expert Skor
Hasil Kategori
Rater 1 5
100 Reliabel
Rater 2 5
100 Reliabel
Berdasarkan perhitungan maka dapat diketahui bahwa rater 1 dan rater 2 memperoleh skor masing-masing 5 dan
prosentage of agreement dari rater 1 dan rater 2 selaku ahli evaluasi pembelajaran adalah 100, sehingga
kedua rater memiliki kesepakakatan yang sama pada masinh-masing indicator. Berdasarkan hasil tersebut, maka instrumen penilaian afektif dapat
dikategorikan reliabel dan layak digunakan untuk pengambilan data penelitian.
Perhitungan reliabilitas instrumen penilaian kognitif oleh dua rater dengan 8 indikator penilaian. Kemudian perolehan skor dimasukan ke dalam
rumus Prosentage of agreement, sehingga dapat diketahui reliabilitas dari
104 instrumen penilaian tersebut. Berikut ini rangkuman hasil perhitungan
reliabilitas instrumen penilaian kognitif dapat dilihat pada Tabel 26, untuk perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.
Tabel 26. Hasil Perhitungan Prosentage Of Agreement Instrumen
Penilaian Kognitif
Judgment Expert Skor
Hasil Kategori
Rater 1 8
100 Reliabel
Rater 2 8
100 Reliabel
Berdasarkan perhitungan maka dapat diketahui bahwa rater 1 dan rater 2 memperoleh skor masing-masing 8 dan
prosentage of agreement dari rater 1 dan rater 2 selaku ahli evaluasi pembelajaran adalah 100, sehingga
kedua rater memiliki kesepakatan yang sama pada masing-masing indikator. Berdasarkan hasil tersebut, maka instrumen penilaian kognitif dapat
dikategorikan reliable dan layak digunakan untuk pengambilan data penelitian.
Perhitungan reliabilitas instrumen penilaian psikomotorik oleh dua rater dengan 5 indikator penilaian. Kemudian perolehan skor dimasukan ke dalam
rumus Prosentage of agreement, sehingga dapat diketahui reliabilitas dari
instrumen penilaian tersebut. Berikut ini rangkuman hasil perhitungan reliabilitas instrumen penilaian psikomotorik dapat dilihat pada Tabel 27,
untuk perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 4.
105
Tabel 27. Hasil Perhitungan Prosentage Of Agreement Instrumen
Penilaian Psikomotorik
Judgment Expert Skor
Hasil Kategori
Rater 1 5
100 Reliabel
Rater 2 5
100 Reliabel
Berdasarkan perhitungan maka dapat diketahui bahwa rater 1 dan rater 2 memperoleh skor masing-masing 5 dan
prosentage of agreement dari rater 1 dan rater 2 selaku ahli evaluasi pembelajaran adalah 100, sehingga
kedua rater memiliki kesepakatan yang sama pada masing-masing indikator. Berdasarkan hasil tersebut, maka instrumen penilaian psikomotorik dapat
dikategorikan reliable dan layak digunakan untuk pengambilan data penelitian.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian atau tentang permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji statistic deskriptif dan statistic inferensial melalui uji t-test. Pertama dilakukan pengujian
statistic deskriptif untuk mengetahui pencapaian hasil belajar pembuatan saku passepoille oleh siswa kelas X Busana di SMK Negeri 1 Sewon. Kedua dilakukan
uji-t untuk mengetahui pengaruh penggunaan media flowchart terhadap hasil
belajar pembuatan saku passepoille.