E. Alat dan Teknik Pengumpulan Data 1.
Instrumen Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2014: 193. Tes menulis cerita
pendek bertujuan untuk mengukur keterampilan peserta didik sebelum dan sesudah diberi perlakuan baik dari kelompok kontrol maupun eksperimen. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan tes tersebut berupa pretest dan posttest.
2. Pengembangan Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data Arikunto, 2014: 203. Alat yang digunakan
peneliti dalam mengumpulkan data berupa hasil pekerjaan peserta didik. Peserta didik diberi tes meliputi tes awal untuk mengetahui kemampuan awal menulis
cerita pendek dan tes akhir untuk mengetahui kemampuan akhir menulis cerita pendek.
Penilaian tes menulis cerita pendek menggunakan model skala interval untuk tiap tingkat tertentu pada tiap aspek yang dinilai. Model yang dimaksud yakni
program ESL English as a Second Language. Nilai diperoleh dari hasil pekerjaan siswa yang diukur menggunakan instrumen yang telah dibuat. Penilaian
dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai. Nurgiyantoro 2013: 441-442 mengatakan bahwa penilaian dalam menulis
menggunakan beberapa aspek, yaitu aspek isi, organisasi, kosakata, penggunaan
bahasa, dan mekanik. Aspek-aspek tersebut digunakan dalam penilaian menulis teks cerita pendek sesuai dengan pedoman penilaian dalam Kurikulum 2013
dengan pengubahan.
Tabel 5. Instrumen Penilaian Menulis Cerita Pendek Aspek
Skor Kriteria
Kisaran Skor
Isi 27-30
22-26
17-21
13-16
Sangat baik : isi cerita sesuai dengan tema; ide
cerita dikembangkan dengan sangat kreatif; pesan cerita yang terkandung disampaikan dengan sangat
jelas. Baik
: isi cerita sesuai dengan tema; ide cerita dikembangkan dengan kreatif; pesan cerita yang
tekandung disampaikan jelas. Cukup
: isi cerita cukup sesuai dengan tema; ide cerita dikembangkan dengan cukup kreatif; pesan
cerita yang terkandung disampaikan cukup jelas. Kurang
: isi cerita kurang sesuai dengan tema; ide cerita dikembangkan kurang kreatif; pesan cerita
yang terkandung disampaikan kurang jelas. 13-30
O rga
ni sa
si 18-20
14-17
10-13
7-9
Sangat baik : tokoh cerita digambarkan dengan
sangat nyata; latar cerita digambarkan dengan sangat hidup; alur cerita diungkapkan dengan
sangat jelas; struktur cerita seperti orientasi, komplikasi, dan resolusi ditampilkan dengan padu.
Baik
: tokoh cerita digambarkan dengan nyata; latar cerita digambarkan dengan hidup; alur cerita
diungkapkan dengan jelas; struktur cerita seperti orientasi, komplikasi, dan resolusi ditampilkan
dengan padu. Cukup
: tokoh cerita digambarkan dengan cukup nyata; latar cerita digambarkan dengan cukup
hidup; alur cerita diungkapkan dengan cukup jelas; struktur cerita seperti orientasi, komplikasi, dan
resolusi ditampilkan dengan cukup padu. Kurang
: tokoh cerita digambarkan dengan kurang nyata; latar cerita digambarkan dengan kurang
hidup; alur cerita diungkapkan dengan kurang jelas; struktur cerita seperti orientasi, komplikasi, dan
resolusi ditampilkan kurang padu. 7-20