Deskripsi Kondisi Awal Keterampilan Menulis Cerita Pendek Kelompok
Gambar 6. Hasil Kerja Peserta Didik Pretest Kelompok Eksperimen
Berdasarkan hasil kerja peserta didik kelompok eksperimen tersebut dapat diketahui bahwa peserta didik mendapat nilai 62 dengan kategori sedang.
Pemaparan cerita dari aspek isi mendapatkan skor 22 yang berarti cerita sesuai dengan tema yaitu liburan serta ide yang disuguhkan menarik dan dikembangkan
dengan cukup kreatif. Pesan yang disampaikan pun baik dan cukup jelas. Pada aspek organisasi memperoleh skor 12. Cerita yang ditulis cukup sesuai dengan
struktur cerita. Pada orientasi, cerita sudah dipaparkan baik dengan pengenalan tokoh-tokoh serta latar cerita, pada komplikasi, konflik yang disampaikan cukup
jelas dan pada resolusi, cerita diakhiri cukup baik. Pada aspek kosakata memperoleh skor 10. Paragraf yang ditampilkan
masih kurang padu, kata penghubung yang diterapkan sudah tepat walaupun masih terdapat kesalahan dalam penulisan. Pada aspek penggunaan bahasa
memperoleh skor 13. Kalimat yang digunakan cukup efektif dan penggunaan artikel, pronomina, maupun preposisi cukup tepat walaupun hanya terdapat
beberapa kesalahan. Pada aspek mekanik memperoleh skor 5. Penggunaan beberapa tanda baca maupun huruf kapital masih terdapat kesalahan namun
tulisan tangan rapi dan dapat dibaca dengan baik. Pretest keterampilan menulis cerita pendek kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen menunjukkan bahwa kemampuan menulis masih rendah. Hal tersebut disebabkan peserta didik belum memahami dengan baik unsur-unsur
cerita dan penggunaan bahasa yang baik digunakan dalam menulis cerita pendek. Peserta didik masih kurang dalam mengembangkan serta menghidupkan ide cerita
pada orientasi dan resolusi. Peserta didik terlalu cepat menyelesaikan cerita, padahal cerita tersebut masih bisa dikembangkan lagi. Selain itu, peserta didik
banyak melakukan kesalahan pada ejaan dan tanda baca dalam kalimat. Terdapat beberapa paragraf yang kurang padu ditulis oleh peserta didik.