Dari segi geografis Perencanaan Tindakan

51 dengan cara penggunaannya. Sebelumnya, siswa telah mendapat materi mengenai bilangan bulat positif dan negatif dengan guru kelas. Kegiatan awal dimulai dengan pembukaan di mulai oleh guru dengan mengucapkan salam dilanjutkan dengan apersepsi. Apersepsi menghubungkan cerita bawang merah bawang putih di mana cerita tersebut dapat diambil sisi positif dan negatif. Positif dan negatif dihubungkan dengan materi di matematika yaitu bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Setelah itu, siswa di jelaskan materi apa yang akan di pelajari pada hari tersebut serta tujuan pembelajaran yang akan mereka dapatkan. Kegiatan inti di mulai dengan memancing siswa untuk mengingat materi tentang bilangan bulat yakni bilangaan bulat dibagi menjadi tiga yaitu bilangan bulat positif, bilangan bulat negatif, dan bilangan bulat nol, siswa menjawab secara klasikal. Setelah itu, guru memperkenalkan kartu bilangan positif negatif kepada siswa. 1 kartu positif memeragakan bilangan bulat +1, 1 kartu hitam memeragakan bilangan bulat −1, sedangkan sepasang kartu hitam dan putih memeragakan bilangan bulat nol. Setelah siswa mengerti konsep media kartu bilangan positif negatif, siswa dalam satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok terdiri dari empat sampai lima siswa sehingga terdapat tujuh kelompok yang terbentuk. Kemudian guru membagikan Lembar Kerja Siswa LKS dan media kartu bilangan positif negatif pada setiap 52 kelompok. Di dalam lembar kerja siswa sudah terdapat cara penggunaan media kartu bilangan positif negatif untuk menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Guru juga telah mempersiapkan media display di depan kelas untuk memeragakan poin-poin yang ada pada LKS. a Penjumlahan Bilangan Bulat Guru memberi contoh menggunakan media kartu bilangan positif negatif untuk mengerjakan lembar kerja siswa. Guru memberi contoh cara mengerjakan poin penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat positif dengan soal 4 + 2. Guru bertanya pada siswa “empat dan dua termasuk dalam bilangan apa anak-anak?” anak-anak serentak menjawab “Positif”. Kemudian guru “Ya benar, maka dari soal tersebut, kita harus menyiapkan kartu berwarna putih sebanyak empat” guru menempel empat kartu putih pada papan display diikuti siswa dalam kelompok masing-masing memeragakan di meja. Lalu ditambah berapa banyak kartu putih? Ya benar sekali dua. Guru menempel dua kartu putih di samping empat kartu putih sehingga peragaan 4 + 2 di papan display sebagai berikut Jadi, ada berapa kartu putih di meja kalian? Ada 6 kartu putih atau enam kartu positif. Jadi 4 + 2 = 6. Selanjutnya siswa 53 bersama kelompoknya mengerjakan poin-poin penjumlahan selanjutnya antara lain penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, dan penjumlahan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Siswa megerjakan tugas cara berkelompok tentang penjumlahan bilangan bulat menggunakan media kartu bilangan positif negatif. Setelah waktu habis, guru memberi kesempatan siswa maju kedepan kelas untuk mengerjakan setiap poin penjumlahan bilangan bulat. Lima orang siswa mengangkat tangan untuk maju, tetapi hanya tiga soal yang akan dikerjakan terlebih dahulu. Guru memilih tiga siswa tercepat untuk mengerjakan tiga poin tersebut. Setelah itu guru mencocokkan dan menjelaskan kepada siswa yang lain. Selanjutnya, diakhir LKS penjumlahan terdapat lima soal penjumlahan. Siswa kembali mengerjakan soal, kemudian guru memberi kesempatan siswa lain yang ingin maju mengerjakan soal dan beberapa siswa mengangkat tangan untuk maju kedepan. Setiap siswa yang maju diberi penguatan positif. b Pengurangan Bilangan Bulat Guru memberi contoh cara mengerjakan poin pengurangan bilangan bulat positif dan bilangan bulat positif dengan soal 4 −7. 54 Guru bertanya pada siswa “empat dan tujuh termasuk dalam bilangan apa anak-anak?” anak-anak serentak menjawab “Positif”. Kemudian guru “Ya benar, maka kartu warna apa yag harus kita tempel terlebih dahulu?”. Siswa menjawab “Putih”. Kemudian guru bertanya kembali “Berapa banyak?”. Siswa menjawab “Empat” guru menempel empat kartu putih pada papan display diikuti siswa dalam kelompok masing-masing memeragakan di meja. Lalu dikurangi berapa anak-anak? Siswa menjawab tujuh. Karena dikurangi, maka kartunya harus kita ambil sebanyak tujuh. Tujuh termasuk bilangan positif, jadi yang harus diambil 7 buah kartu putih. Ada berapa banyak yang sudah ada? Di meja kalian? Ingin diambil sebanyak 7 buah kartu positif padahal baru ada 4, berapa lagi kurangnya ? Tiga. tambahkan kartu putih sebanyak tiga agar kartu putihnya berjumlah tujuh tetapi jika menambah kartu harus sepasang yaitu hitam dan putih. Guru menempel 3 pasang kartu di papan tulis. Soal 4 − 7, maka yang harus diambil berapa kartu putih anak-anak? Tujuh. Jadi, sekarang kita ambil tujuh kartu putih. Berapa yang tersisa di meja kalian? 55 kartu diambil sisa kartu Ada 3 kartu hitam atau tiga kartu negatif. Jadi 4 − 7 = −3. Selanjutnya siswa bersama kelompoknya mengerjakan poin-poin pengurangan selanjutnya antara lain pengurangan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif, pengurangan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat negatif. Guru memantau siswa dengan berkeliling. Selanjutnya, di akhir LKS pengurangan terdapat lima soal pengurangan. Siswa kembali mengerjakan soal, kemudian guru memberi kesempatan siswa lain yang ingin maju mengerjakan soal dan beberapa siswa mengangkat tangan untuk maju kedepan. Siswa mengerjakan menggunakan media display yang ada di depan kelas. Setiap siswa yang maju diberi penguatan positif. Setelah siswa mempraktikkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media kartu bilangan bilangan positif negatif, mereka mengumpulkan lembar kerja yang telah dikerjakan bersama kelompoknya. Guru kemudian menanyakan apakah ada hal- hal yang belum dipahami siswa mengenai pembelajaran hari ini. Karena tidak ada yang bertanya, siswa dengan bimbingan guru bersama-sama menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari hari ini 56 yakni tentang bilangan bulat, penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media kartu bilangan positif negatif. Pada akhir pembelajaran guru mengingatkan siswa untuk mempelajari dan mengulang materi hari ini dirumah. Guru menutup pembelajaran dengan mengucap salam. 2 Siklus I pertemuan II Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 7 Mei 2016 pukul 09.45−11.00 wib. Pembelajaran dibuka oleh guru dengan mengucapkan salam. Sebagai apersepsi, siswa diajak mengingat materi pertemuan pertama yakni tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Kegiatan inti di siklus II hanya mengulang materi minggu lalu yaitu penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media kartu bilangan positif negatif. Setelah itu guru menambah materi tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dalam masalah sehari-hari. Guru memberi contoh soal yang mencerminkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan soal sebagai berikut Suhu normal di suatu kamar 21 derajat celcius, sedangkan di dalam freezer lemari pendingin −5 derajat celcius. Berapa selisih suhu di kamar dengan suhu di lemari pendingin? Guru bertanya pada siswa bagaimana cara menghitung selisih? Beberapa siswa menjawab dikurangi. Ya benar, kita 57 mengurangi. Kita ubah terlebih dahulu ke dalam bentuk pengurangan. Pertanyaannya adalah selisih suhu di kamar dengan suhu di lemari pendingin. Maka pengerjaannya: Selisih suhu kamar dan lemari es = suhu kamar − suhu lemari es = 21 − −5 Bentuk pengurangan tersebut kemudian dihitung menggunakan kartu positif negatif. Guru mebagi kartu positif negatif di meja siswa. Kemudian dengan bimbingan guru siswa memeragakannya bersama guru. Guru menempel 21 kartu putih di media display. Guru bertanya pada anak-anak, dari soal tersebut berapa kartu yang harus kita ambil? Siswa menjawab 5, positif atau negatif? Negatif. Karena belum ada kartu negatif maka harus menambah lima kartu negatif beserta pasangannya. Kemudian guru mengambil lima kartu hitam dari peragaan diatas 58 Sehingga peragaan pada papan display menjadi sebagai berikut Kartu yang tersisa dalam peragaan adalah 26 kartu putih atau positif. Jadi selisih suhu di dalam kamar dan suhu di dalam lemari pendingin adalah 21 − −5 = 26 derajat celcius. Kemudian guru menanyakan apakah ada hal-hal yang belum dipahami oleh siswa. Setelah siswa paham mengenai materi tersebut, siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar setelah dilaksanakannya tindakan, maka guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang berjumlah 22 soal, 10 soal pilihan ganda, 10 soal isian singkat dan 2 soal essay. Siswa mengerjakan soal tersebut dalam waktu 30 menit kemudian pekerjaan dikumpulkan pada guru. Setelah itu, guru menutup pembelajaran dengan memberi salam kepada siswa.

c. Observasi

Observasi pada siklus pertama bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan hasil prestasi belajar setelah dilaksanakannya siklus I. Adapun hasil observasi yang telah dilakukan sebagai berikut: 59 1 Proses Pembelajaran Perbaikan dan peningkatan pada proses pembelajaran merupakan tujuan penting dari keberhasilan penelitian tindakan kelas. Observasi pada proses pembelajaran dilihat dari dua aktivitas yaitu aktivitas guru dalam mengajar dan partisipasi siswa selama pembelajaran. Untuk mengamati aktivitas guru dan siswa, observer menggunakan instrumen observasi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Observasi dilakukan oleh observer sejak awal pembelajaran pada pertemuan I hingga akhir pembelajaran pertemuan II. Aktivitas guru dalam pembelajaran di observasi sejak awal membuka pembelajaran hingga guru menutup pembelajaran. Aspek-aspek yang perlu di observasi mulai dari guru menggunakan dan menyampaikan penggunaan media kartu bilangan positif negatif, kemampuan guru penyampaian materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, proses membuka dan menutup pembelajaran, kemampuan dalam melibatkan siswa dalam pembelajaran, kemampuan mengevaluasi dan lain-lain. Hasil observasi aktivitas guru dalam mengajar siklus I secara lengkap dapat dilihat pada tabel 10. 60 Tabel 10. Hasil Observasi Aktivitas Guru Dalam Mengajar Siklus I No Aspek yang diamati 1 2 3 4 1 Mengkondisikan siswa untuk belajar  2 Kemampuan menyampaikan apersepsi  3 Kemampuan menjawab pertanyaan siswa dengan jelas  4 Kesesuaian penggunaan media kartu bilangan positif negatif dengan tujuan pembelajaran  5 Menggunakan media kartu bilangan positif negatif sesuai petunjuk penggunaan  6 Pendemonstrasian media kartu bilangan positif negatif  7 Keterampilan dalam penggunaan media kartu bilangan positif negatif  8 Ketepatan penyampaian materi menggunakan media kartu bilangan positif negatif  9 Kemampuan nengajukan pertanyaan pada siswa  10 Kemampuan meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran  11 Kemampuan mengupayakan peningkatan motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran  12 Pengupayaan menyimpulkan materi bersama siswa  13 Kemampuan menutup pembelajaran  14 Pelaksanaan penilaian proses dan hasil belajar siswa  15 Penggunaan waktu secara efektif  Dari hasil observasi aktivitas guru mengajar pada siklus I dapat di lihat jumlah skor adalah 43. Berdasarkan kriteria penilaian menurut Saifuddin Azwar yang terdapat pada analisis data pada Bab III, skor jumlah hasil hasil observasi aktivitas guru 61 mengajar pada siklus I berada pada skala 30−45. Pada skala tersebut hasil observasi aktivitas guru mengajar pada siklus I termasuk dalam kategori baik. Pada pelaksanaannya, aktivitas guru dalam mengajar rata- rata sudah baik. Guru sudah mampu membimbing siswa untuk menggunakan media kartu bilangan positif negatif. Dalam mendemonstrasikan media, guru juga dapat menyampaikannya dengan baik. Hanya saja ketika guru mengajar, keaktifan dan keberanian setiap siswa kurang ditingkatkan seperti saat guru memberi pertanyaan, sebagian besar pertanyaan guru dijawab secara klasikal oleh siswa. Siswa masih malu-malu untuk menjawab atau mengerjakan soal di depan Partisipasi siswa pada pembelajaran siklus I juga diamati oleh observer karena partisipas siswa juga perlu untuk diamati guna melihat apakah proses pembelajaran juga dapat meningkatkan partisipasi siswa. Beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan dalam hasil observasi partisipasi siswa ini adalah bagaimana siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan menggunakan media kartu bilangan positif negatif. Hasil observasi partisipasi siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 11. 62 Tabel 11. Hasil Observasi Partisipasi Siswa Siklus I

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MODEL TEAM ASSISTIED INDIVIDUALIZATION Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Me

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MODEL TEAM ASSISTIED INDIVIDUALIZATION Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Me

0 3 14

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN PIPA BERWARNA.

0 3 131

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 5 33

PENGGUNAAN MEDIA GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 31

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKAN.

0 0 127

PENGARUH PENGGUNAAN KARTU POSINEGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV SD NEGERI SINDUADI 1 SLEMAN.

1 22 174

Bilangan Bulat Positif atau Bilangan Asli Bilangan Bulat Negatif

0 0 84

Bilangan bulat Bilangan bulat positif Bilangan bulat negatif Garis bilangan

0 124 58