30
B. Setting Tindakan
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada kelas IV Sekolah Dasar Delegan II yang beralamat di Dinginan, Sumberharjo, Prambanan,
Sleman. Alasan mengapa penelitian dilaksanakan di kelas IV SD N Delegan II karena peneliti menemukan permasalahan dalam pelaksanaan
pembelajaran matematika. Keadaan setting digambarkan sebagai berikut: 1. Dilihat dari segi geografis, SD Delegan II ini terletak di daerah Sleman
bagian selatan. 2. Dilihat dari segi tenaga pendidik
Penelitian ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan guru kelas. Penelitian ini berlangsung selama 2 bulan, dimulai pada awal
bulan Februari dan selesai pada akhir bulan Mei.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas yang diambil pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Delegan II Prambanan. Keseluruhan
siswa di kelas IV berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa perempuan dan 17 siswa laki-laki. Peneliti mengambil kelas IV Sekolah Dasar karena guru
memiliki kesulitan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu, siswa kelas IV juga dirasa sudah dapat menerima pembelajaran yang
diusulkan. Objek penelitian adalah prestasi belajar matematika materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
31
D. Desain Penelitian
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Kemmis dan Mc Taggart Dalam Hamzah B. Uno, 2011: 87 yang setiap siklus
terdiri dari empat komponen tindakan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Gambar 1. Siklus Model Kemmis dan Mc Taggart dalam Hamzah B. Uno, 2011: 87
Secara detail langkah-langkah dalam setiap siklus penelitian adalah sebagai berikut:
1. Plan Perencanaan Rencana penelitian tindakan merupakan tindakan yang
tersusun, dan dari segi definisi harus mengarah pada tindakan, yaitu bahwa rencana itu harus memandang ke depan.
1
2 3 4
32 Berikut ini merupakan hal-hal yang perlu direncanakan dalam
penelitian tindakan kelas menurut Endang Mulyatiningsih 2011: 72-73 dalam perancangan tindakan peneliti menyusun:
a. Skenario tindakan. Skenario tindakan yang digunakan dengan membuat silabus, rpp, bahan ajar, alat evaluasi, serta media
pembelajaran. b. Instrumen pengumpulan data penelitian. Agar penelitian dapat
berjalan lancar maka instrumen penelitian dipersiapkan terlebih dahulu.
c. Perangkat tindakan. Perangkat tindakan meliputi alat, media pembelajaran, petunjuk belajar, dan bahan ajar.
d. Simulasi tindakan. Simulasi dilakukan guru sebelum melaksanakan tindakan apabila peneliti belum yakin terhadap kesuksesan
tindakan. 2. Act Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini guru atau peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan skenario yang telah dibuat dan perangkat yang telah
dipersiapkan. Dalam pelaksanaan tindakan ini, inti kegiatan yang dilakukan antara lain:
a. Guru menerapkan pembelajaran menggunakan media kartu bilangan positif negatif