adalah homogen. Jadi siswa pada kedua kelas tersebut dapat diasumsikan berasal dari tingkat kemampuan yang sama. Untuk perhitungan uji normalitas dan
homogenitas selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.
4.1.2 Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen ini dilakukan untuk mengetahui soal mana saja yang termasuk dalam kategori baik. Uji coba dilakukan di kelas VIII-B sejumlah 33
siswa. Soal yang termasuk dalam kategori baik tersebut kemudian diteskan pada kelas VIII-A sejumlah 33 siswa. Soal uji coba yang digunakan dalam penelitian
berupa soal uraian sebanyak 10 soal dengan skor tiap soal berkisar antara 0-10. Soal uji coba dan hasil uji coba dapat dilihat pada lampiran. Langkah selanjutnya
adalah menganalisis hasil uji coba soal yang meliputi hal-hal sebagai berikut.
4.1.2.1 Validitas
Sebuah tes disebut valid apabila tes itu dapat mengukur apa yang hendak diukur. Dari perhitungan analisis data pada soal yang telah diujicobakan,
diperoleh data bahwa soal yang valid adalah soal nomor 1, 2, 3, 4,5, 6, 7, 9, dan 10.
4.1.2.2 Reliabilitas
Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan. Dari hasil perhitungan analisis data pada soal yang telah diujicobakan,
diperoleh r
11
= 0,749. Setelah dikonsultasikan dengan tabel r product moment diperoleh kesimpulan bahwa soal uji coba merupakan soal yang cukup reliabel.
4.1.2.3 Tingkat Kesukaran
Menganalisis tingkat kesukaran berarti mengkaji soal tes dari segi kesulitannya sehingga diperoleh soal yang termasuk mudah, sedang, dan sukar.
Dari hasil perhitungan analisis soal yang telah diujicobakan diperoleh data bahwa soal yang termasuk mudah adalah soal nomor 2, dan 9. Soal yang termasuk dalam
kategori sedang yaitu soal dengan nomor 1, 4, 5, 6, 7, dan 10. Sedangkan soal yang termasuk dalam kategori sukar adalah soal dengan nomor 3 dan 8.
4.1.2.4 Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh
berkemampuan rendah. Dari hasil perhitungan analisis soal yang telah diujicobakan diperoleh data bahwa soal yang mempunyai daya pembeda yang
signifikan adalah soal dengan nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, dan 10.
4.1.3 Penentuan Instrumen Penelitian
Setelah dilakukan analisis data dengan hasil di atas dan mengacu pada kisi-kisi instrumen penelitian, diperoleh soal instrumen penelitian adalah soal
nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, dan 10. Jadi instrumen penelitian menggunakan 9 soal berbentuk uraian dengan skor tiap soal berkisar antara 0 s.d. 10.
4.1.4 Penentuan Subjek Penelitian
Setelah soal diujicobakan di kelas VIII-B dan dianalisis, diperoleh instrumen penelitian yang valid. Instrumen penelitian tersebut kemudian diteskan
di kelas VIII-A sejumlah 33 siswa. Dari 33 siswa ini kemudian dibagi menjadi 3 kelompok dengan masing-masing kelompok diambil 2 siswa sebagai subjek