5 Menentukan kisi-kisi
3.2.3.3 Uji coba Instrumen Penelitian
Instrumen yang telah disusun kemudian diujicobakan pada kelas lain. Dari hasil uji coba kemudian dianalisis untuk menentukan soal-soal yang layak dipakai
untuk instrumen penelitian.
3.2.3.4 Analisis Perangkat Tes
Tujuan menganalisis butir soal adalah untuk memperbaiki butir soal yang telah diujicobakan, sebab ada kemungkinan hasil tes siswa rendah akibat butir
tesnya jelek, bukan karena siswanya yang tidak tahu. 3.2.3.4.1 Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2009.
Untuk menetukan validitas masing-masing soal digunakan rumus korelasi product moment yaitu:
r
xy
=
}
Y Y
N }{
X X
N {
Y X
XY N
2 2
2 2
Keterangan: R
xy
= koefisien korelasi N
= banyaknya peserta tes X
= skor butir Y
= skor total Setelah diperoleh harga r
XY
, kemudian dikonsultasikan dengan harga kritik r product moment yang ada pada tabel untuk mengetahui signifikan atau tidaknya
korelasi tersebut. Jika r
hitung
r
tabel
, maka korelasi tersebut tidak signifikan Arikunto, 2009:78.
3.2.3.4.2 Reliabilitas Seperangkat tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut dapat memberikan
hasil yang tetap. Artinya apabila tes tersebut dikenakan pada sejumlah subjek yang sama pada lain waktu, maka hasilnya akan tetap sama atau relatif sama.
Untuk mencari reliabilitas soal bentuk uraian digunakan rumus Alpha sebagai berikut.
Keterangan: r
11
: reliabilitas yang dicari : jumlah varians skor tiap-tiap item
: varians total Suharsimi Arikunto, 2009:109
Selanjutnya dalam pemberian interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes r
11
pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut. 1 Apabila r
11
sama dengan atau lebih besar daripada 0,70 berarti tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan telah memiliki reliabilitas
yang tinggi = reliable. 2 Apabila r
11
lebih kecil daripada 0,70 berarti bahwa tes hasil belajar yang sedang diuji reliabilitasnya dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi
un-reliable.