Penawaran Umum Efek Perusahaan

PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Lanjutan Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain PT BINTANG MITRA SEMESTARAYA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued For The Years Ended December 31, 2012 and 2011 Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated 15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

PENTING Lanjutan

2. SUMMARY

OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Lanjutan a. Basis of Preparation of Financial Statements Continued Selisih kurs karena penjabaran akun-akun laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi komprehensif disajikan sebagai Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Foreign currency differences arising from translation of statements of financial position and statements of comprehensive income accounts are presented in “Translation Difference on Subsidiaries Financial Statements” account in the equity section of the consolidated statements of financial position. Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 1 Revisi 2009 , “Penyajian Laporan Keuangan”, yang secara signifikan mempengaruhi penyajian laporan keuangan konsolidasian. Effective January 1, 2011, the Company and Subsidiaries has adopted PSAK No. 1 Revised 2009, “Presentation of Financial Statements Reporting ”, which affect significantly the presentation of the consolidated financial statements. PSAK No. 1 Revisi 2009 mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, sumber estimasi ketidakpastian dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya dan pernyataan kepatuhan. PSAK 1 Revised 2009 regulates the presentation of financial statements as to, among others, the objective, component of financial statements, fair presentation, materiality and aggregate, offsetting, distinction between current and non-current assets and short-term and long-term liabilities, comparative information and consistency and introduces new disclosures such as, among others, key estimations and judgements, capital management, other comprehensive income and statement of compliance. Perusahaan dan Entitas Anak dapat memilih untuk menyajikan satu laporan kinerja laporan laba rugi komprehensif atau dua laporan laporan laba rugi dan laporan laba rugi komprehensif. Perusahaan dan Entitas Anak memilih untuk menyajikan dalam bentuk satu laporan. The Company and Subsidiaries has an option to present statements of income and statement of comprehensive income in a separate statements or in a single statement. The Company and Subsidiaries has opted to present these statements in a single form statement. Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 4 Revisi 2009, “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri ”, kecuali kerugian dalam Entitas Anak yang mengakibatkan saldo defisit untuk kepentingan non-pengendalian. Effective January 1, 2011, the Company restrospectively adopted PSAK No. 4 Revised 2009 “Consolidated and Separate Financial Statements” except for losses within a subsidiary that resulted in a deficit balance to non-controlling interest. Sebelum tanggal 1 Januari 2011, kerugian yang disebabkan kepentingan non-pengendali pada Entitas Anak tertentu yang telah melampaui porsi sebelumnya dalam ekuitas Entitas Anak tersebut untuk sementara dibebankan kepada pemegang saham pengendali kecuali kepentingan non- pengendali punya liabilitas yang mengikat untuk menutupi kerugian tersebut. Keuntungan selanjutnya Entitas Anak tersebut akan dialokasikan kepada pemegang saham pengendali sampai kepentingan non-pengendalian terhadap kerugian yang sebelumnya diserap oleh pemegang saham pengendali telah pulih. Prior to January 1, 2011, losses attributable to the non-controlling interest in certain subsidiaries that have exceeded the former’s portion in the equity of the said subsidiaries are temporarily charged against the controlling shareholder unless the non- controlling interest had a binding obligation to cover these losses. Subsequent profits of the said subsidiaries shall be allocated to the controlling shareholder until the non-controlling interests share of losses previously absorbed by the controlling shareholder has been recovered.