2.3.1 Fungsi Ideasional
Fungsi ideasional terbagi dua; yaitu fungsi eksperensial dan fungsi logis. Di bawah ini akan dijelaskan secara rinci ke dua fungsi tersebut.
2.3.1.1 Fungsi Eksperensial
Di dalam fungsi eksperensial, bahasa terdiri dari enam proses yaitu proses material, verbal,  mental,  relasional,  perilaku,  dan  wujud.  Setiap  proses  didampingi  oleh  partisipan
yang direalisasi oleh nomina atau grup nomina. Sinar, 2003:31-37. 1
Proses  material  adalah  proses  yang  melibatkan  kegiatan  fisik,  seperti  mendorong, mengangkat  dan  berlari.  Proses  material  didampingi  oleh  dua  partisipan  utama  yaitu
aktor  dan  gol.  Partisipan  lain  yang  dapat  mendampingi  proses  material  adalah jangkauan dan penerima.
Contohnya: Fadil
membeli kamus Bahasa Inggris.
Aktor Proses Material
Gol 2
Proses verbal berada di antara proses mental dan realsional dan proses ini melibatkan informasi  misalnya  berkata,  bertanya,  menyapa,  dll.  Partisipan  dalam  proses  verbal
adalah penyampai, pesan, target, dan penerima. Contohnya:
Titin memberitahu
saya                     berita gembira itu Penyampai      proses verbal         penerima              target
3 Proses mental adalah proses yang berkaitan dengan indera, kognisi, emosi dan persepsi
misalnya  melihat,  mencintai,  dan  berpikir.  Partisipan  dalam  proses  mental  adalah pengindera dan fenomenon.
Contohnya: Perempuan itu
sangat mencintai anaknya
Pengindra proses mental
fenomenon 4 Proses relasional adalah proses hubungan antarunit bahasa yang terbagi atas hubungan
intensif,  hubungan  sirkumstan,  dan  hubungan  posesif.  Ketiga  hubungan  ini  dibagi  atas mode intensif posisi kedua entitas dapat saling dipertukarkan dan atribut posisi kedua
entitas tidak dapat saling dipertukarkan. Partisipan dalam proses relasional terdiri atas bentuk, nilai, penyandang, dan atribut.
i   Hubungan  intensif  menunjukkan  hubungan  satu  entitas  dengan  entitas  yang  lain, seperti:
Ibunya adalah
seorang dosen Penyandang
proses relasional atribut
ii Hubungan sirkumstan menunjukkan hubungan satu entitas dengan lingkungan yang terdiri atas lokasi waktu, tempat, dan urutan, sifat, peran atau fungsi, penyerta, dan
sudut pandang, seperti: Ulang tahunnya
adalah tanggal 14 September
Penanda Proses relasional
nilai sirkumstan:waktu iii Hubungan posesif menunjukkan kepunyaan, seperti:
Kamus itu adalah
milik dia Milik
proses relasional pemilik
5  Proses  Perilaku  behavioural  merupakan  aktivitas  atau  kegiatan  fisiologis  yang
menyatakan tingkah laku fisik manusia. Secara semantik, proses tingkah laku terletak di antara proses  material dan  mental. Partisipan dalam prooses  ini adalah petingkah  laku.
Proses ini ditanda dengan verba bernafas, batuk, pingsan, tidur, tertawa, dan sebagainya.
Contohnya: Orang itu
tertawa terbahak-bahak
Petingkah laku proses tingkah laku
sirkumstan 6  Proses  wujud  eksistensial  menunjukkan  keberadaan  satu  entitas.  Secara  semantik,
proses  wujud  berada  di  antara  proses  material  dan  relasional.  Partisipan  dalam  proses wujud  eksistensial  ini  adalah  maujud  eksisten.  Proses  ini  ditandai  oleh  verba  ada,
berada, muncul, terjadi, bertahn, tumbh, dan tersebar. Contohnya:
Ada banyak masalah
di perusahaan ini Proses wujud
maujud sirkumstan
2.3.1.2 Fungsi Logis