Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

commit to user 24

B. Kerangka Berpikir

Tanaman garut merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang mulai di kembangkan oleh sebagian petani di Kecamatan Polokarto. Hal ini dikarenakan tanaman garut merupakan tanaman yang potensial untuk dikembangkan sebagai sumber karbohidrat non beras. Tanaman tersebut mampu mensubtitusi beras sebagai tanaman pokok tanpa mengurangi nilai gizinya. Selain itu, tanaman garut juga dapat diambil patinya sebagai tepung terigu. Tanaman garut juga diharapkan dapat berfungsi sebagai sumber bahan pangan lokal yang yang dapat menggantikan beras sebagai karbohidrat. Sehingga, pengembangan olahan tanaman garut mampu meningkatkan kesejahteraan petani. Prospek budidaya garut dan pengembangan garut di Kabupaten Sukoharjo pada dasarnya cukup cerah, oleh karena itu peluang peningkatan produksi garut masih terbuka lebar. Akan tetapi pada kenyataannya budidaya garut masih kurang berkembang. Hal tersebut dapat terlihat dari kurang bertambahnya jumlah petani yang membudidayakan garut dalam usaha taninya. Minat petani terhadap pengembangan budidaya garut sedikit. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan petani terhadap manfaat garut. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan Desiderato dalam Rakhmat, 1998. Persepsi yang terbentuk dalam diri petani akan mempengaruhi cara pandangnya terhadap suatu objek. Pada dasarnya, petani dalam mengambil keputusan untuk membudidayakan garut dan mengembangkan hasil budidaya garut tidak terlepas dari persepsinya. Adanya persepsi petani yang kurang baik terhadap prospek serta keuntungan dari budidaya garut dapat berdampak pada kurang tertariknya petani untuk melakukan budidaya garut secara lebih intensif. Persepsi petani terhadap pengembangan komoditas garut dapat terlihat dari budidayanya yaitu pengolahan tanah, pemilihan bibit, penanaman, pemeliharaan dan panen serta pasca panen berupa pengolahan hasil budidaya garut dan ketersediaan sarana produksi serta pemasaran. Dari uraian tersebut, maka perlu diketahui commit to user 25 bagaimana hubungan antara faktor pembentuk persepsi dengan persepsi petani terhadap pengembangan komoditas garut Maranta arrundinacea L di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Skema hubungan tersebut digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Skema Hubungan antara Faktor-Faktor yang Membentuk Persepsi Petani dengan Persepsi Petani terhadap Pengembangan Komoditas Garut di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo

C. Hipotesis