Penetapan jumlah sampel dengan tingkat signifikan 5 dan tingkat kesalahan yang di tolerir 10 adalah sebagai berikut :
N = Z
2
α
N = 1.96
N = 73 mahasiswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 73 orang responden. Suparmoko
2008 memberikan pedoman penentuan jumlah sampel bahwa sebaiknya ukuran sampel terkecil adalah 30 elemen. Jadi penentuan jumlah sampel sebanyak 73 orang
dalam penelitian ini sudah mencukupi syarat yang berlaku. Adapun teknik sampel yang digunakan dalam penelitian adalah accidental sampling, berdasarkan
kemudahan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang tanpa sengaja ditemui sesuai sebagai sumber data
yaitu mahasiswa STIM Pase Langsa yang pernah melihat iklan XL dengan endorser Ayu Ting – Ting dan menggunakan simcard XL.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1.
Kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa yang menjadi responden dalam penelitian, untuk mengetahui
tanggapan mereka mengenai sikap merek XL yang di pengaruhi oleh kredibilitas endorser dan kreatifitas iklan dan implilkasinya terhadap efektifitas iklan XL.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
2. Studi dokumentasi dengan mengumpulkan dan mempelajari data atau dokumen
yang mendukung penelitian berupa sejarah singkat berdirinya XL, Kredibilitas endorser yang di gunakan XL, artikel kreatifitas iklan XL dan sikap mahasiswa
terhadap merek XL dan efektifitas iklan XL di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Pase Langsa.
3.5. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan melakukan penyebaran daftar pertanyaan questioner kepada mahasiswa STIM Pase Langsa yang pernah
menonton ikan XL dengan endorser Ayu Ting - Ting dan menggunakan produk XL.
2. Data sekunder, yaitu data yang berasal dari jurnal, dokumen, internet dan
peraturan yang ada mengenai iklan XL yang mendukung penelitian. Dalam penelitian ini pengumpulan data sekunder mengambil dari majalah marketing
2009-2011 dan majalah SWA 2008-2010.
3.6. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel
Definisi operasional adalah menjelaskan variabel penelitian dan skala pengukuran variabel. Definisi operasional dari masing-masing variabel adalah
sebagai berikut: 1.
Kredibilitas Endorser X
1
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Kualitas dan kapabilitas yang dimiliki oleh bintang iklan endorser .diukur dengan indikator endorser menarik, endorser terpercaya, dan endorser memiliki
keahlian. Untuk mengukur variabel kredibilitas endorser digunakan skala likert. 2.
Kreatifitas Iklan X
2
Kemampuan iklan menarik perhatian audiens dengan sesuatu yang berbeda. Di ukur dengan indikator Iklan yang dianggap tidak meniru original, member
kejutan, dan tema terbaru. Untuk mengukur variabel Kreatifitas iklan digunakan skala likert.
3. Sikap Merek Y
1
Predesposisi pemirsa setelah melihat iklan terhadap merek produk yang diiklankan. Di ukur dengan dimensi kognitif, afektif dan konatif. Untuk
mengukur variabel sikap merek digunakan skala likert. 4.
Efektifitas Iklan Y
2
Tercapainya sasaran iklan yang telah ditentukan sebelumnya. Efektivitas iklan diukur dengan menggunakan Epic model yaitu empati,persuasi, dampak dan
komunikasi Empathy, Persuasion, Impact and communications.Untuk mengukur variabel Efektifitas iklan digunakan skala likert.
Data yang diperoleh masih merupakan data kualitatif berupa pernyataan dalam bentuk kuesioner, maka untuk mengolah data tersebut melalui perhitungan
statistik harus dilakukan pentransformasian dalam bentuk data kuantitatif dengan menggunakan simbol berupa angka.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Adapun nilai kuantitatif yang telah disusun dilakukan dengan Skala Likert dan untuk satu nilai pilihan dinilai score dengan jarak interval 1. Score dari pilhan
tersebut antara lain 1,2,3,4 dan 5. Skala Likert terdiri dari Sangat Tidak Setuju STS dengan skor 1, Tidak Setuju TS dengan skor 2, Kurang Setuju KS dengan skor 3,
Setuju S dengan skor 4, dan Sangat Setuju SS dengan skor 5. masing-masing nilai dari pilihan tersebut dapat dilihat berikut ini :
Tabel 3.1 Skala Pengukuran Kuisioner
Keterangan Pilihan Score
1. Sangat tidak setuju 1
2. Tidak Setuju 2
3. Kurang Setuju 3
4. Setuju 4
5. Sangat setuju 5
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Tabel 3.2. Operasionalisasi Variabel : Definisi, Indikator,Skala Ukur.
Variabel Definisi
Operasional Dimensi
Indikator Skala
Ukur Kredibilita
s endorser X
1
Kualitas dan kapabilitas
yang dimiliki oleh
bintang iklan endorser.
1. Endorser yang menarik 2. Endorser terpercaya dan
bereputasi baik. 3.Endorser yang memiliki
keahlian. Skala
Likert
Kreatifitas Iklan X
2
Kemampuan iklan menarik
perhatian audiens
dengan sesuatu yang berbeda.
1. Original 2. Memberi Kejutan
3. Tema terbaru Skala
Likert
Sikap MerekY
1
predesposisi konsumen
setelah melihat iklan
terhadap merek produk
yang diiklankan.
1. Coqnitive
2. Affective
3. Conative
1. Pengetahuan dan persepsi konsumen.
2. Perasaan Emosi konsumen.
3. keinginan konsumen untuk melakukan
pembelian. Skala
Likert
Efektifitas Iklan Y
2
Tercapainya sasaran iklan
yang telah ditentukan
sebelumnya. 1.
Empathy 2.
Persuasio n
3. Impact
4. Communic
ations 1. keadaan dimana iklan
mampu mempengaruhi perasaan dan pemikiran
konsumen.
2. Penguatan karakter merek sehingga menimbulkan
keinginan untuk membeli
3. Pengetahuan tentang produk yang dicapai
Skala Likert
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
konsumen. 4. Mudah mengingat pesan,
memahami dan melakukan tindakan
pembelian.
3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas