Pengujian Substruktur I 4.1.4.2 Hasil Pengujian Substruktur I

menyatakan setuju karena Iklan XL memperlihatkan proses penggunaan produk sebelum dan sesudah memakai XL, memberikan solusi untuk masalah yang terjadi, memberikan harapan kepada konsumen yang memicu tindakan pembelian serta merekomendasikan kepada orang lain. 4.1.4 Analisis Statistik Inferential Analisis statistik Inferensial bertujuan untuk menguji apakah data dan sampel yang ada sudah cukup kuat untuk menggambarkan populasinya dan mengukur derajat asosiasi antar variabel Soemantri, 2006.

4.1.4.1 Pengujian Substruktur I 4.1.4.2 Hasil Pengujian Substruktur I

4.1.4.2.1 Pengujian Asumsi Klasik Substruktur I

a. Hasil Uji Normalitas Model jalur yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal, Santoso 2001. Uji normalitas data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan uji normality plot dengan melihat grafik P-P plot. Dasar pengambilan keputusan yakni jika data menyebar disekitar diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model jalur memenuhi asumsi normalitas. Selain itu, tampilan grafik Histogram juga memberikan pola distribusi normal karena menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan. Hasil uji normalitas yang dilakukan ditunjukkan oleh gambar berikut : UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Sumber: Hasil penelitian, 2012 data diolah Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas P-Plot Berdasarkan Gambar 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa data terdistribusi merata di sepanjang garis diagonal. Hal ini membuktikan bahwa data yang dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Sumber: Hasil penelitian, 2012 Data Diolah Gambar 4.3 Grafik Histogram Berdasarkan Gambar 4.3 diatas terlihat bahwa menyebar secara merata ke kiri dan ke kanan. b. Hasil Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah suatu kondisi dimana terjadi korelasi signifikan antara variabel bebasnya. Jika terdapat gejala multikolinearitas relatif sempurna, maka penafsiran lewat kuadrat terkecil menjadi tak tertentu dan variansi serta standar deviasinya menjadi tak terdefinisikan. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya penyimpangan mengenai ketepatan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat. Dari data hasil analisis hipotesis diperoleh nilai tolerance dan variance Inflation Factor VIF sebagai berikut : Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolinearitas Sub Struktur I Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Kredibilitas Endorser X 1 .647 1.546 Kreatifitas Iklan X 2 .647 1.546 a Dependent variable: Sikap Merek Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Berdasarkan Tabel 4.8 di atas diketahui bahwa nilai VIF untuk variabel bebas yang terdiri dari kredibilitas endorser dan kreatifitas iklan lebih kecil dari 10 VIF 10, sedangkan nilai tolerance-nya mendekati 1. Dengan demikian persamaan substruktur I Analisis Path terbebas dari asumsi multikolinearitas. c. Hasil Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model Jalur terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas, sebaliknya jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Dengan pengujian menggunakan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut : Sumber : Hasil Penelitian, 2012 Data diolah Gambar 4.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas Berdasarkan Gambar 4.4 di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar titik UNIVERSITAS SUMATRA UTARA menyebar diseputar titik nol sumbu Y. Hal ini berarti bahwa persamaan substruktur I analisis Path terbebas dari asumsi heteroskedastisitas dan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bersumber dari data yang terdistribusi normal.

4.1.4.2.2 Model Analisis Jalur Path Diagram Substruktur I

Hipotesis menyatakan bahwa Kredibilitas endorser X1 dan Kreatifitas Iklan X2 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap sikap merek pada mahasiswa STIM Pase Langsa. Berikut ini adalah tabel hasil perhitungan uji koefisien jalur masing-masing variabel: Tabel 4.9 Hasil Uji Koefisien Jalur Substruktur I Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1.Constant 3.820 .875 4.366 .000 Kredibilitas Endorser .208 .079 .277 2.621 .011 Kreatifitas Iklan .431 .091 .502 4.742 .000 a. Dependent Variable: Sikap Merek Sumber: Hasil penelitian, 2012 data diolah Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, maka persamaan Analisis Jalur untuk persamaan substruktur I dalam penelitian adalah : Y 1 = 0,208 Y 1 X 1 + 0,431 Y 1 X 2 + ε 1 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Selanjutnya, untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah dengan menggunakan uji koefisien determinasi R berikut : Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Sub Struktur I Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .703 a .494 .479 1.069 a. Predictors : Constant Kredibilitas Endorser, Kreatifitas Iklan. b. Dependent variable : Sikap Merek. Sumber : Hasil penelitian, 2012 Data Diolah Dari Tabel 4.10 di atas terlihat bahwa nilai Adjusted R Square yang diperoleh adalah sebesar 0,479 atau 47,9 yang menunjukkan kemampuan variabel kredibilitas endorser dan kreatifitas iklan dalam menjelaskan variasi yang terjadi pada sikap merek 47,9, sedangkan sisanya sebesar 52,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diiteliti.

4.1.4.2.3. Uji-F Serempak

Hasil pengujian hipótesis secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.11 sebagai berikut : Tabel 4.11 Uji Serempak uji F substruktur I ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 77.977 2 38.989 34.129 .000 a Residual 79.968 70 1.142 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Total 157.945 72 a. Predictors: Constant, X1,X2 b. Dependent Variable: Y1 Sumber: Hasil penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.11 di atas ditunjukkan bahwa nilai F-hitung sebesar 34,129 dari nilai F-tabel sebesar 3,13 dan signifikansi F adalah 0.000 atau nilai sig α 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel bebas kredibilitas endorser dan kreatifitas iklan secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat sikap merek pada iklan XL dengan Endorser Ayu Ting – Ting. Hal ini memberi arti bahwa kredibilitas endorser dan kreatifitas iklan XL sangat menentukan sikap konsumen terhadap merek XL pada Mahasiswa STIM Pase Langsa. Oleh karena itu pihak XL harus memperhatikan endorser yang di pilih dan meningkatkan kreatifitas iklan agar dapat meningkatkan sikap konsumen terhadap merek XL menjadi lebih di sukai, di percaya dan dipilih untuk tindakan pembelian.

4.1.4.2.4 Uji t Parsial

Hasil pengujian secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.12 berikut : Tabel 4.12 Hasil Uji-t Parsial Sub Struktur I Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1.Constant 3.820 .875 4.366 .000 Kredibilitas Endorser .208 .079 .277 2.621 .011 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Kreatifitas Iklan .431 .091 .502 4.742 .000 Sumber: Hasil penelitian, 2012 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.12 di atas ditunjukkan hasil sebagai berikut : 1. Nilai t-hitung untuk variabel kredibilitas endorser sebesar 2,621 nilai t- tabel sebesar 1,666, atau nilai sig. t untuk kredibilitas endorser sebesar 0,011 alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H0 ditolak dan H1 diterima untuk variabel kredibilitas endorser, dengan demikian maka secara parsial variabel kredibilitas endorser berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap merek. 2. Nilai t-hitung untuk variabel kreatifitas iklan sebesar 4,742 nilai t-tabel sebesar 1,666 atau nilai sig. t untuk variabel kreatifitas iklan sebesar 0,000 alpha 0,05. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka H0 ditolak dan H1 diterima untuk variabel kreatifitas iklan, dengan demikian maka secara parsial variabel kreatifitas iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap merek. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial masing-masing variabel, kreatifitas iklan X2 yang memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap sikap merek, dengan nilai t-hitung sebesar 4,742. Kemudian pada variabel kredibilitas endorser X1 dengan nilai t-hitung sebesar 2,621. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 4.1.4.3 Pengujian Substruktur II 4.1.4.3.1 Hasil Pengujian Substruktur II

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER DAN KREATIFITAS IKLAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN DAN LOYALITAS MEREK SEPEDA MOTOR JUPITER Z DI KOTA JEMBER

1 12 131

ANALISIS PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER DAN KREATIFITAS IKLAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN DAN LOYALITAS MEREK SEPEDA MOTOR JUPITER Z DI KOTA JEMBER

0 5 17

ANALISIS PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER DAN KREATIFITAS IKLAN TERHADAP EFEKTIVITAS IKLAN DAN LOYALITAS MEREK SEPEDAMOTOR JUPITER Z DI KOTA JEMBER

0 8 17

ANALISIS PENGARUH KREDIBILITAS ENDOSER DAN KREATIFITAS IKLAN TERHADAP EFEKTIFITAS IKLAN DAN LOYALITAS MEREK SEPEDA MOTOR YAMAHA YUPITER Z DI KOTA MALANG

0 12 1

Analisis pengaruh endorser, pendidikan audiens dan kreatifitas iklan terhadap efektifitas iklan serta dampaknya terhadap sikap merek produk : studi kasus pada iklan sunsilk co creation versi Julie Estelie dan Thomas Taw

0 17 132

Pengaruh Kredibilitas Perusahaan dan Kredibilitas Endorser terhadap Citra Merek dan Sikap Merek (Studi Kasus dalam Iklan New Honda Blade)

3 17 136

Analisis Pengaruh Kredibilitas Endorser Dan Kreatifitas Iklan Terhadap Sikap Merek Serta Implikasinya Terhadap Efektifitas Iklan (Studi Kasus Iklan XL Pada Mahasiswa STIM Pase Langsa – Aceh)

0 0 32

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu - Analisis Pengaruh Kredibilitas Endorser Dan Kreatifitas Iklan Terhadap Sikap Merek Serta Implikasinya Terhadap Efektifitas Iklan (Studi Kasus Iklan XL Pada Mahasiswa STIM Pase Langsa – Aceh)

0 1 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Kredibilitas Endorser Dan Kreatifitas Iklan Terhadap Sikap Merek Serta Implikasinya Terhadap Efektifitas Iklan (Studi Kasus Iklan XL Pada Mahasiswa STIM Pase Langsa – Aceh)

0 0 9

ANALISIS PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER DAN KREATIFITAS IKLAN TERHADAP SIKAP MEREK SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP EFEKTIFITAS IKLAN (STUDI KASUS IKLAN XL PADA MAHASISWA STIM PASE LANGSA – ACEH) TESIS

0 0 16