dan kelas uji adalah hasil dari soal-soal yang telah diujicobakan pada kelas instrumen dan butir-butir soal tersebut sudah dianalisis dengan analisis item.
3. Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji instrumen agar instrumen tersebut konsisten digunakan dalam penelitian objek yang sama. Pengujian reliabilitas
dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan teknik tertentu. Teknik yang digunakan untuk
menganalisis reliabilitas instrumen penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan koefisien 0,85. Hasil nilai Alpha dari 80 soal yang diujikan
dalam uji instrumen adalah 0,882 yang berarti instrumen reliabel atau konsisten dan layak untuk diujikan pada tahap selanjutnya.
4. Analisis Butir Pertanyaan
Instrumen pengumpulan data yang berwujud alat tes selain diuji validitas dan reliabilitasnya juga harus melalui pengukuran kadar efektifitas butir-butir
pertanyaan. Dengan kata lain, untuk dapat dikatakan sebagai alat ukur yang baik, instrumen itu harus juga didukung oleh butir-butir pertanyaan yang juga baik
Nurgiyantoro, 2012: 355-356. Penelitian ini menggunakan analisis butir soal berdasarkan teori
pengukuran klasik classical measurement theory karena memiliki syarat tuntutan jumlah peserta yang lebih ringan misalnya cukup hanya dengan jumlah
siswa dalam satu kelas saja. Dalam analisis ini akan melibatkan perhitungan Indeks Tingkat Kesulitan ITK dengan nilai indeks 0,20
– 0,80 dan Indeks Daya Beda IDB dengan nilai indeks 0,25.
Berdasarkan hasil analisis butir soal dengan bantuan program iteman terhadap 80 soal instrumen hasil yang didapat adalah ada 48 soal valid dan 32 soal
tidak valid. Dari 48 soal yang valid kemudian dipilih 40 soal untuk uji tes awal dan tes akhir kelas uji dan kelas kontrol. Pemilihan berpedoman pada lembar
validitas isi dan konstruk yang sudah diisi oleh guru.
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis
Teknik analisis statistik dilakukan untuk menentukan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian prasyarat dilakukan agar data
yang diperoleh bisa ditindaklanjuti untuk diuji hipotesisnya. Dalam uji prasyarat akan dilakukan dua tindakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mencari normal tidaknya distribusi data pada sampel. Uji normalitas dilakukan dengan rumus Kolmogorov-Smirnov.
Pendoman pengambilan keputusan uji ini adalah ketika nilai signifikansi 0,05 berarti data dari populasi-populasi tersebut memiliki distribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk menguji kesamaan beberapa bagian sampel, yakni seragam atau tidaknya variansi sampel-sampel yang diambil dari
populasi yang sama. Uji Homogenitas dilakukan dengan menggunakan Levene Test.