Uji-t data tes akhir kemampuan memahami teks deskripsi antara kelompok kontrol dan kelompok uji  menunjukkan hasil nilai t
hitung
sebesar -2,355, db = 65, dan nilai P = 0,022 pada taraf kesalahan 5 0,05. Nilai P lebih kecil dari taraf
kesalahan  0,0220,050,  berarti  ada  perbedaan  kemampuan  memahami  teks deskripsi  yang  signifikan  antara  kelompok  kontrol  dan  kelompok  uji.  Dengan
demikian dapat disimpulkan hasil uji hipotesis pertama sebagai berikut.
H
:  tidak  terdapat  perbedaan  kemampuan  memahami  teks  deskripsi  yang signifikan  antara  siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  menggunakan  strategi
Group  Mapping  Activity  GMA  dan  siswa  yang  mengikuti  pembelajaran tanpa  menggunakan strategi GMA pada siswa kelas VII SMP 15 Yogyakarta,
ditolak .
H
a
:  terdapat  perbedaan  kemampuan  memahami  teks  deskripsi  yang  signifikan antara  siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  menggunakan  strategi  Group
Mapping  Activity  GMA  dan  siswa  yang  mengikuti  pembelajaran  tanpa menggunakan  strategi  GMA  pada  siswa  kelas  VII  SMP  15  Yogyakarta,
diterima .
b. Hasil Pengujian Hipotesis Kedua
Hipotesis kedua penelitian adalah “pembelajaran memahami teks deskripsi
menggunakan strategi Group Mapping Activity GMA lebih efektif dibandingkan dengan  pembelajaran  yang    tidak  menggunakan  strategi  GMA  pada  siswa  kelas
VII  SMP  15  Yogyakarta ”.  Hipotesis  tersebut  adalah  hipotesis  alternatif  H
a
. Hipotesis  nihil  H
kedua  adalah  “Pembelajaran  memahami  teks  deskripsi menggunakan  strategi  Group  Mapping  Activity  GMA  tidak  lebih  efektif
dibandingkan dengan pembelajaran yang  tidak menggunakan strategi GMA pada siswa kelas VII SMP 15 Yogyakarta
.” Keefektifan  strategi  GMA  diketahui  dengan  menganalisis  kenaikan  rata-
rata skor tes awal dan skor tes akhir kelompok uji. Analisis data yang digunakan adalah uji-t berhubungan menggunakan program  SPSS 20. Rangkuman hasil bisa
dilihat pada tabel 12. Hasil  analisis  uji-t  kemampuan  memahami  teks  deskripsi  kelompok  uji
diperoleh  hasil  nilai t
hitung
= -6,498, db 33, dan P = 0,000 pada taraf kesalah 5 0,05. Nilai P  taraf kesalahan 0,000  0,05 sehingga menurut nilai P strategi
GMA  efektif  untuk  digunakan.  Dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  hasil uji hipotesis kedua adalah sebagai berikut.
H :
Pembelajaran  memahami  teks  deskripsi    menggunakan  strategi  Group Mapping  Activity  GMA  tidak  lebih  efektif  dibandingkan  dengan
pembelajaran  yang    tidak  menggunakan  strategi  GMA  pada  siswa  kelas  VII
SMP 15 Yogyakarta, ditolak. Ha
:  Pembelajaran  memahami  teks  deskripsi    menggunakan  strategi  Group Mapping  Activity  GMA  lebih  efektif  dibandingkan  dengan  pembelajaran
yang    tidak  menggunakan  strategi  GMA  pada  siswa  kelas  VII  SMP  15
Yogyakarta, diterima.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMPN 15 Yogyakarta. Populasi dari penelitian ini  adalah  seluruh  siswa  kelas  VII  SMPN  15  Yogyakarta  yaitu  sebanyak  271