4
9 T
S
m m
Presiden 2014.
4.7.1. Krono
Sinab 98° 23 31.2
Tinggi Karo Sumatera Ut
Kepa menyatakan
mirip denga n Susilo Bam
ologi Erups
Gam
bung berada 2 E 3.17, 9
o, bersama G tara dan men
ala Vulkan , letusan Gu
an kondisi s mbang Yudh
si Gunung S
mbar 4.3. Pe
a pada Kabu 98.392. Gunu
Gunung Sibay njadi puncak
nologi Dan unung Sinab
sekitar 1.200 hoyono pada
Sinabung
eta Lokasi G
upaten Karo, ung Sinabun
yak di dekat k tertinggi di
Mitigasi ung di Kabu
0 tahun lalu a kunjungan
Gunung Sin
, dengan titi ng merupak
tnya adalah d i provinsi Su
Bencana upaten Karo
u. Gunung S Beliau tang
nabung
ik koordinat an gunung a
dua gunung umatera Utar
Geologi, M o, Sumatera
Sinabung ini ggal 23 Janu
3° 10 12 api di Datar
berapi aktif ra.
M. Hendras Utara, saat
i pertama k uari
N, ran
f di
sto ini
kali
Universitas Sumatera Utara
meletus sekitar tahun 800 M. Baru muncul lagi erupsi freatik pada 2010 sampai terakhir terjadi pada 15 Januari 2014 Kementerian ESDM, 2014.
Dinamika erupsi Gunung Sinabung sangat unik dan tidak dapat diprediksi. Berawal dari perubahan status dari Tipe B menjadi Tipe A sejak mengalami erupsi
pada tahun 2010 dengan status waspada. Kemudian tanggal 15 September ditingkatkan menjadi level Siaga namun diturunkan kembali kepada level Waspada
tanggal 29 September tahun 2013. Kemudian, Gunung Sinabung tiba-tiba menunjukkan peningkatan aktivitas yang cukup signifikan sehingga pada akhir
November dinyatakan menjadi level Awas sampai awal April 2014. Pada akhirnya sejak tanggal 8 April Gunung Sinabung dinyatakan berada pada level Siaga Data
Media Center. Berikut diuraikan fase-fase letusan yang terjadi menurut data Media center 2014 dan website kementerian ESDM 2014:
1. Pertama kali meletus pada 27 Agustus 2010 Sejak pertama kali meletus pada 27 Agustus 2010, gunung ini mengeluarkan
asap dan abu vulkanis. Pada tanggal 29 Agustus 2010 dini hari sekitar pukul 00.15 WIB 28 Agustus 2010, 17.15 UTC, gunung Sinabung mengeluarkan lava.
2. Tanggal 3 September 2013 Pada tanggal 3 September, terjadi 2 letusan. Letusan pertama terjadi sekitar
pukul 04.45 WIB sedangkan letusan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Letusan pertama menyemburkan debu vuklkanis setinggi 3 kilometer Letusan kedua terjadi
bersamaan dengan gempa bumi vulkanis yang dapat terasa hingga 25 kilometer di sekitar gunung ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Tanggal 7 September 2013 – 24 November 2014 Pada tanggal 7 September, Gunung Sinabung kembali metelus. Ini merupakan
letusan terbesar sejak gunung ini menjadi aktif pada tanggal 29 Agustus 2010. Suara letusan ini terdengar sampai jarak 8 kilometer. Debu vulkanis ini tersembur hingga
5.000 meter di udara. Pada tanggal 20 November 2013 terjadi enam kali letusan sejak dini hari. Erupsi letusan terjadi lagi empat kali pada tanggal 23 November 2013
semenjak sore, dilanjutkan pada hari berikutnya, sebanyak lima kali. Terbentuk kolom abu setinggi 8000 m di atas puncak gununGunung Akibat rangkaian letusan
ini, Kota Medan yang berjarak 80 km di sebelah timur terkena hujan abu vulkanik. Pada tanggal 24 November 2013 pukul 10.00 status Gunung Sinabung dinaikkan ke
level tertinggi, level 4 Awas. Penduduk dari 21 desa dan 2 dusun harus diungsikan. Status ini terus bertahan hingga memasuki tahun 2014.
4. Bulan Januari 2014 Guguran lava pijar dan semburan awan panas masih terus terjadi sampai 3
Januari 2014. Mulai tanggal 4 Januari 2014 terjadi rentetan kegempaan, letusan, dan luncuran awan panas terus-menerus sampai hari berikutnya. Erupsi Gunung Sinabung
di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara masih sangat tinggi. Pada Rabu 151 dari dini hari hingga 12.00 WIB terjadi gempa letusan didominasi awan panas
berkisar hingga 17 kali. Tremor yang terus menerus. Aktivitas letusan yang diikuti oleh awan panas dan tinggi letusan 2.500 - 4.500 m ke arah Tenggara Selatan. Gempa
vulkanik dan gempa hybrid masih tinggi. Untuk luncuran abu vulkanik berkisar sejauh 1.000 - 4.500 m ke arah Selatan Barat Daya. Mewaspadai hujan yang
Universitas Sumatera Utara
menyebabkan banjir lahar dingin di sekitar gununGunung Aktivitas gunung saat ini masih tinggi status level IV Awas.
5. Bulan Februari 2014 Tanggal 1 Januari terjadi luncuran awan panas yang menewaskan 16
oranGunung Mereka adalah relawan yang sedang bertugas sebanyak 7 orang dan beberapa penduduk lokal yang memasuki wilayah terlaranGunung Status masih
dinyatakan Awas dan berbahaya bila berada di lokasi terdampak. 6. Bulan Maret 2014
Status masih level Awas dan berbahaya untuk radius 5 km. Meskipun demikian, beberapa desa sudah dipulangkan. Aktivitas sudah mulai menurun, Gempa
Tremor juga menurun, namun harus tetap waspada karena tingkat bahaya masih dalam radius 5 km, dan harus tetap di kosongkan. Status Gunung Api Sinabung
AWAS level IV. 7. Bulan April 2014
Keadaan Gunung sudah menunjukkan penurunan level menjadi status Siaga Level III. Gempa termor semakin jarang sehingga pengngsi di luar radius 5km
sudah dapat dipulangkan.
4.7.2. Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung