Masalah Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung

Instalasi penunjang medis dan non medis yang ada di Rumah Sakit Umum Kabanjahe terdiri dari rekam medis, instalasi laboratorium, UTDRS, instalasi radiologi, farmasi, gizi, sarana dan prasarana, bedah sentral, instalasi gawat darurat, kamar jenazah, penunjang diagnostik endoscopy, broncocopy, colonoscopy, USG, EKG, EEG, laser kulit, TCD, dan mobil ambulans. Berdasarkan data pada profil RSU Kabanjahe tahun 2013 penyakit yang paling tinggi menyebabkan rawat inap adalah dyspepsia 19,2, stroke 16,95, PJK 10,84. Sepuluh penyakit tertinggi rawat inap Rumah Sakit Kabanjahe tahun 2013 dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.10. Sepuluh Penyakit Tertinggi Rawat Inap RSU Kabanjahe Tahun 2013 No Kode Jenis Penyakit Jumlah 1 K30 Dyspepsia 380 19,2 2 I64 Stroke 336 16,95 3 I25 PJK 215 10,84 4 A09 Gastro Enteritis 212 10,69 5 A15 TB Paru 195 9,84 6 E14 DM 167 8,43 7 I10 Hipertensi 155 7,82 8 D50 Anemia 139 7,01 9 R50 Febris 109 5,4 10 K29 Gastritis 74 3,73 Jumlah 1982 100 Sumber: Profil Rumah Sakit Umum Kabanjahe 2013

4.4. Masalah Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Pengungsi Erupsi Gunung Sinabung

Erupsi Gunung Sinabung sejak September 2013 mengakibatkan pengungsian yang cukup lama. Jumlah pengungsi mencapai puncaknya pada tanggal 21 Januari Universitas Sumatera Utara 2014 yaitu sebanyak 42 titik pengungsian dengan jumlah pengungsi sebanyak 28.715 jiwa 9.045 KK dengan jumlah kelompok rentan lansia sebanyak 1.620 jiwa, 204 jiwa ibu hamil dan 884 jiwa balita. Untuk mengetahui jumlah pengungsi dalam kategori dapat diketahui dari data pengungsi media center tanggal 20 Januari yang ditunjukkan dengan tabel berikut: Tabel 4.11. Data Pengungsi berdasarkan Usia No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah 1 Bayi 0-12 bulan 295 308 603 2 Balita 12-59 bulan 1096 1223 2.289 3 TK 367 4 Ibu Hamil 172 5 Ibu Menyusui 777 6 Lansia 60 tahun 2.055 7 Dewasa 21.881 Total 28.144 Jlh KK 8811 Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Karo Tahun 2014 Dinas Kesehatan melalui Puskesmas membuka posko kesehatan di masing- masing titik pengungsian. Berdasarkan kunjungan pasien di posko kesehatan sampai tanggal 22 Maret 2014 secara kumulatif ada 143.446 kunjungan Data Media Center didapatkan 6 penyakit yang dominan ada di pengungsian yaitu ISPA yang merupakan jenis penyakit yang tertinggi sebanyak 88.986 orang, gastritis sebanyak 25.607 orang, diare 5.315 orang, hipertensi 4.409 orang, dan conjunctivitis 3.834 orang dan penyakit lainnya yang tidak tercakup dalam keenam penyakit tersebut sebanyak 13.785 orang Gunung. Universitas Sumatera Utara Korban meninggal dunia pada umumnya merupakan akibat tidak langsung dari bencana ataupun diakibatkan penyakit bawaan sebelum mengungsi sebanyak 31 orang sejak September 2013 hingga 21 Januari 2014. Namun kejadian awan panas pada tanggal 11 Februari mengakibatkan 17 orang meninggal dunia. Sejak tanggal 15 September 2013 hingga 15 Januari 2014 terdapat 187 orang pengungsi yang dirujuk ke RSUD Kabupaten Karo untuk menjalani rawat inap.

4.5. Kegiatan Pelayanan Kesehatan pada Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Sinabung