Metode Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

3.5. Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, proses pengumpulan data akan digunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. 1. Metode Wawancara Dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara yaitu instrumen-instrumen berbentuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara langsung kepada responden yang terlibat, yaitu pihak Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karo, Kepala Rumah Sakit Kab. Karo, dan Kepala Puskesmas. 2. Metode Observasi Pada penelitian ini yang akan diobservasikan pegawai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo dan staf, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Karo dan staf, dan Kepala Puskesmas dan Staf yang berhubungan dengan implementasi KMK Nomor 145 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan. 3. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi mewrupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yangg diteliti sehingga akan diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan berdasarkan perkiraan Basrowi dan Suwandi, 2008. Jenis dokumen yang akan di gunakan dalam penelitian ini adalah dokumen berupa foto dan laporan penelitian dan telaah dokumen. Universitas Sumatera Utara

3.6. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara sistematik. Wawancara sistematik adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu pewawancara mempersiapkan pedoman guide tertulis tentang apa yang hendak ditanyakan kepada responden. Pedoman wawancara tersebut digunakan oleh pewawancara sebagai alur yang harus diikuti, mulai dari awal sampai akhir wawancara, karena biasanya pedoman tersebut telah tersusun sedemikian rupa sehingga merupakan sederetan pertanyaan, mulai dari hal-hal yang mudah dijawab oleh responden sampai dengan hal-hal yang lebih kompleks. Kemudian dilakukan observasi berupa pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian, data penelitian dapat diamati oleh peneliti. Dalam arti bahwa data tersebut dihimpun melalui pengamatan peneliti dengan menggunakan panca indra. Langkah selanjutnya adalah melakukan studi dokumen dokumentasi yaitu cara pengumpulan data dengan telaah pustaka, dimana dokumen-dokumen yang dianggap menunjang dan relevan dengan permasalahan yang akan diteliti baik berupa literatur, laporan tahunan, majalah, jurnal, tabel, karya tulis ilmiah, dokumen peraturan pemerintah dan undang-undang yang telah tersedia pada lembaga yang terkait dipelajari, dikaji dan disusundikategorikan sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh data guna memberikan informasi berkenaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Universitas Sumatera Utara

3.7. Teknik Analisis Data