Kesesuaian panjang kapal Evaluasi Kesesuaian Desain

62

4.6.1 Kesesuaian panjang kapal

Hasil simulasi dengan merubah nilai panjang kapal L OA menunjukkan bahwa dengan peningkatan nilai L OA B sebesar 0,2 satuan juga akan meningkatkan nilai L OA D sebesar 0,52 satuan. Uji stabilitas untuk masing- masing desain kapal yang mengalami perubahan nilai L OA menunjukkan hasil yang baik, karena seluruhnya masih memenuhi kriteria yang direkomendasikan IMO seperti ditunjukkan pada Tabel 13. Perubahan panjang kapal tidak berpengaruh terhadap nilai KG maupun KB sehingga kriteria stabilitasnya juga tidak banyak mengalami perubahan. Tabel 13 Rasio dimensi utama Kapal PSP 01 hasil simulasi perubahan panjang kapal L OA Simulasi ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 LOAB 3,38 3,58 3,78 3,98 4,18 4,38 4,58 4,78 4,98 5,18 5,38 5,58 LOAD 8,79 9,31 9,83 10,35 10,87 11,39 11,92 12,43 12,95 13,47 13,99 14,51 BD 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60 KB m 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 0,59 KG m 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 0,95 Kriteria stabilitas IMO Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Selain kriteria stabilitas, dilakukan juga perhitungan periode oleng untuk masing-masing ukuran kapal hasil simulasi perubahan panjang. Hasil analisis periode oleng menunjukkan bahwa perubahan panjang kapal tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap periode oleng kapal. Meskipun terjadi perlambatan periode oleng seiring berkurangnya panjang kapal, namun nilainya sangat kecil. Periode oleng semakin lambat 0,01 detik setiap pengurangan panjang sebesar 0,53 m. Pengaruh perubahan panjang kapal terhadap periode oleng dapat dilihat pada Gambar 36. P eri o d e O len g s 63 4.50 4.00 3.50 3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 0.00 Kapal PSP 01 3.38 3.58 3.78 3.98 4.18 4.38 4.58 4.78 4.98 5.18 5.38 5.58 Nilai LB Gambar 36 Periode oleng hasil simulasi perubahan panjang kapal. Meskipun perubahan panjang kapal tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap waktu oleng, namun secara umum semakin ramping bentuk badan kapal maka tahanan geraknya akan semakin kecil. Selain itu, bentuk badan kapal yang terlalu ramping akan memiliki kekuatan memanjang yang rendah karena proporsi antara panjang dan dalam kapal yang tidak sebanding. Oleh karena itu, panjang Kapal PSP 01 saat ini dapat dikategorikan sudah cukup ideal sebagai kapal static gear.

4.6.2 Kesesuaian lebar kapal