Coefficient of Fineness Fishing Vessel Design and Stability Evaluation in Palabuhanratu (Case Study PSP 01 Fishing Vessel)

55 desain, nilai KG sebesar 0,953 m dan nilai KB 0,588 m. Hal ini berarti titik berat kapal gravity berada lebih tinggi dari titik apungnya. Titik metacentre M merupakan satu dari 3 titik keseimbangan yang sangat penting artinya bagi kestabilan kapal selain titik berat G dan titik apung B. Posisi titik M menjadi parameter untuk menentukan kondisi kestabilan kapal. Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 9, maka posisi titik M dibagi menjadi 2 jenis yaitu Mt dan ML. Jarak titik apung terhadap metacentre secara vertikal atau BMt adalah sebesar 0,997 m dan jarak lunas terhadap metacentre KMt sebesar 1,565 m. Sementara itu jarak dari titik berat terhadap metacentre GMt adalah sebesar 0,612 m. Hal ini menunjukkan bahwa posisi titik M Kapal PSP 01 berada diatas titik G sehingga kapal memiliki kestabilan yang positif. Jarak titik G, B dan K terhadap titik metacentre membujur M L dilambangkan dengan GM L , BM L dan KM L . M L merupakan titik perpotongan antara garis-garis tegak yang melalui titik B secara membujur. Semakin tinggi draft maka nilai GM L , BM L dan KM L semakin kecil. Pada kondisi draft desain nilai GM L, BM L dan KM L berturut-turut adalah 14,736 m; 15,101 dan 15,689 m. Perubahan draft erat hubungannya dengan jumlah muatan yang ada diatas kapal. Jumlah bobot yang diperlukan untuk merubah draft kapal sebesar 1 cm dinyatakan dengan TPC ton per centimeter. Semakin tinggi nilai perubahan sarat kapal yang diinginkan, maka bobot yang diperlukan semakin besar. Pada draft desain, nilai TPC 0,309 ton yang berarti bahwa untuk merubah draft sebesar 1 cm dari nilai draft desain 0,960 m dibutuhkan bobot sebesar 0,309 ton.

4.4 Coefficient of Fineness

Bentuk badan kapal yang berada dibawah air dapat dilihat dari nilai coefficient of fineness. Koefisien yang dimaksud adalah block coefficient Cb, prismatic coefficient Cp, midship coefficient C ฀ , waterplan coefficient Cw dan vertical prismatic coefficient Cvp. Masing-masing koefisien menunjukkan bentuk badan kapal dibawah garis air yang dibandingkan dengan bentuk empat persegi yang mengelilinginya. Nilai koefisien bentuk Kapal PSP 01 disajikan pada Tabel 10. 56 Kegemukan badan kapal dapat diwakili oleh nilai block coefficient Cb. Koefisien block adalah perbandingan dari volume of displacement pada sarat maksimum terhadap volume persegi panjang yang mengelilinginya. Pada kondisi draft maksimum, nilai Cb Kapal PSP 01 sebesar 0,526 yang berarti bahwa bentuk badan kapal yang berada dibawah garis air pada sarat maksimum cenderung ramping. Semakin besar nilai Cb maka bentuk badan kapal semakin gemuk. Nilai Cb=1 menunjukkan bahwa badan kapal yang terendam air memiliki bentuk kotak persegi. Tabel 10 Coefficient of fineness Kapal PSP 01 Kapal PSP 01 Encircling gear a Towed gear a Static gear a Static gear b Cb Cp C ฀ Cw Cvp 0,526 0,657 0,807 0,804 0,654 0,56-0,67 0,60-0,79 0,84-0,96 0,78-0,88 0,71-0,76 0,40-0,60 0,51-0,62 0,69-0,98 0,66-0,77 0,61-0,78 0,39-0,70 0,56-0,80 0,63-0,91 0,65-0,85 0,60-0,82 0,48-0,72 0,57-0,89 0,59-0,89 - - Keterangan : a b sumber : Iskandar dan Pujiati 1995 sumber : Darmawan et al. 1999 Koefisien prismatik menunjukkan perbandingan antara volume displacement kapal dengan volume yang dibentuk oleh luas area penampang melintang tengah kapal dan panjang kapal pada draft maksimum. Nilai ini juga menunjukkan bentuk badan kapal secara horizontal. Kapal PSP 01 memiliki perubahan bentuk penampang melintang yang banyak sepanjang LWL draft desain. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Cp sebesar 0,657. Semakin besar Cp, maka bentuk penampang melintang kapal tidak banyak mengalami perubahan sepanjang LWL draft desain. Bentuk kapal pada bagian midship secara melintang dapat dilihat dari nilai midship coefficient. Bila dilihat dari nilai C ฀ sebesar 0,807 maka bentuk kapal pada bagian midship secara melintang cenderung gemuk karena nilainya lebih besar dari 0,7. Hal ini juga berarti bahwa tahanan yang dialami kapal relatif besar karena luas penampang pada bagian midship mendekati bentuk persegi kotak. 57 Pada area waterplan, bentuk kapal dapat dilihat dari nilai Cw. Koefisien ini juga menunjukkan perbandingan antara luas penampang pada draft desain dengan bidang persegi yang mengelilinginya. Nilai Cw sebesar 0,804 menunjukkan bahwa bentuk penampang melintang kapal pada draft desain cenderung mendekati persegi. Koefisien waterplan juga dapat digunakan untuk melihat luasanruangan yang dapat digunakan sebagai ruang muat. Sementara itu, bentuk badan kapal secara vertikal dapat dilihat dari nilai Cvp. Nilai Cvp merupakan perbandingan antara volume badan kapal yang terendam air dengan volume sebuah prisma dengan luas penampang Aw dan tinggi d. Nilai Cvp juga dapat diperoleh dengan membandingkan nilai Cb dengan Cw. Nilai Cvp sebesar 0,654 menunjukkan bahwa bentuk badan Kapal PSP 01 secara vertikal pada draft desain banyak mengalami perubahan.

4.5 Stabilitas