pendidikan terakhir, jumlah tanggungan, lama bekerja sebagai nelayan, dan status nelayan.
5.6.1 Umur Nelayan Responden
Umur responden merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat produktivitas nelayan dalam kegiatan penangkapan ikan. Data umur nelayan
responden di Pulau Sebira dibagi menjadi lima kelompok yang dimulai dari kelompok umur 11-20 tahun sampai dengan 51-60 tahun. Setiap kelompok
memiliki selang sepuluh tahun. Proporsi umur nelayan responden disajikan dalam Gambar 5.
Gambar 5 Umur responden Gambar 5 menunjukkan bahwa umur nelayan responden pada kelompok
umur 21-30 tahun dan 31-40 tahun memiliki proporsi yang sama dengan jumlah 13 orang. Menurut Nurhasikin 2013 umur produktif seseorang berada dalam
rentang umur 15-64 tahun, maka Gambar 5 dapat menggambarkan bahwa tingkat produktivitas nelayan di Pulau Sebira masih cukup tinggi.
5.6.2 Daerah Asal Nelayan
Nelayan di Pulau Sebira tidak semuanya merupakan masyarakat asli Pulau Sebira. Nelayan yang merupakan pendatang juga cukup banyak dijumpai. Nelayan
yang walaupun sudah lama tinggal di Pulau Sebira dalam penelitian ini diasumsikan termasuk kedalam kelompok nelayan pendatang. Proporsi daerah
asal nelayan dapat dilihat pada Gambar 6.
21-30 tahun 6
21-30 tahun 37
31-40 tahun 37
41-50 tahun 17
51-60 tahun 3
Gambar 6 Daerah asal nelayan responden Nelayan yang merupakan penduduk asli lebih sedikit jumlahnya
dibandingkan dengan nelayan pendatang. Nelayan yang merupakan penduduk asli memiliki proporsi 40 yang berarti jumlahnya adalah 14 orang dan sisanya 21
orang merupakan nelayan pendatang.
5.6.3 Lama Tinggal di Pulau Sebira
Data lama tinggal nelayan dibagi menjadi 6 kelompok, antara lain kelompok yang merupakan nelayan yang tinggal kurang dari satu tahun, 1-10
tahun, 11-20 tahun, sampai dengan 41-50 tahun. Setiap kelompok memiliki selang sepuluh tahun, terkecuali kelompok yang lama tinggalnya kurang dari satu tahun.
Proporsi lama tinggal nelayan responden di Pulau Sebira disajikan dalam Gambar 7.
Gambar 7 Lama tinggal nelayan respoden di lokasi penelitian Nelayan yang menjadi responden dengan lama tinggal 21-30 tahun
memiliki jumlah yang paling banyak dengan jumlah 8 orang. Nelayan yang lama
Asli 40
Pendatang 60
1 tahun 20
1-10 tahun 20
11-20 tahun 11
21-30 tahun 23
31-40 tahun 20
41-50 tahun 6
tinggalnya kurang dari satu tahun juga cukup banyak dengan proporsi 20 dan berjumlah 7 orang. Hal ini sesuai dengan bahasan sebelumnya karena nelayan
yang merupakan pendatang cukup banyak jumlahnya.
5.6.4 Pendidikan Terakhir
Nelayan di Pulau Sebira memiliki latar belakang pendidikan terakhir yang berbeda-beda. Latar belakang pendidikan terakhir nelayan ini dapat
menggambarkan tingkat kreativitas dan ilmu yang diterapkan nelayan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan. Proporsi tingkat pendidikan terakhir
nelayan di Pulau Sebira dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Tingkat pendidikan nelayan responden Nelayan di Pulau Sebira yang menjalani pendidikan hingga tingkat SMP
paling banyak jumlahnya, yaitu 16 orang. Namun tidak sedikit juga nelayan yang menjalani pendidikannya hanya hingga tingkat SD, yaitu 14 orang. Bahkan ada
juga yang tidak menjalani pendidikan wajib sama sekali, yaitu 1 orang. Sedangkan nelayan yang menjalani pendidikan hingga tingkat SMA berjumlah 4 orang.
Kondisi ini sesuai dengan gambaran yang terdapat pada gambar 8 di atas. Faktor-faktor yang menyebabkan latar belakang pendidikan nelayan
berbeda-beda berdasarkan penelitian ini adalah biaya untuk pendidikan yang tinggi, infrastruktur pendidikan yang masih kurang, jarak menuju fasilitas
pendidikan yang cukup jauh dari tempat tinggal, dan alat transportasi.
TS 3
SD 40
SMP 46
SMA 11
5.6.5 Jumlah Tanggungan
Jumlah tanggungan nelayan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari dan tingkat motivasi nelayan dalam bekerja. Gambar 9
adalah proporsi jumlah tanggungan nelayan yang dibagi menjadi tiga kelompok.
Gambar 9 Jumlah tanggungan nelayan responden Gambar 9 menjelaskan bahwa jumlah tanggungan nelayan di Pulau Sebira
yang memiliki jumlah tanggungan 1-5 orang memiliki proporsi yang paling besar, yaitu 51 berjumlah 18 orang. Nelayan yang termasuk ke dalam kelompok
nelayan yang memiliki jumlah tanggungan 6-10 orang berjumlah 2 orang. Sedangkan nelayan yang belum memiliki tanggungan berjumlah 15 orang. Jika
dilihat dari sisi jumlah tanggungan yang dimiliki oleh nelayan, nelayan yang termasuk ke dalam kelompok nelayan yang memiliki jumlah tanggungan 6-10
orang memiliki tingkat motivasi dalam bekerja yang lebih besar. Hal ini berhubungan dengan biaya pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari yang lebih
besar dibandingkan dengan kelompok nelayan yang memiliki jumlah tangungan 1-5 orang dan belum memiliki tanggungan.
5.6.6 Lama Bekerja sebagai Nelayan
Tingkat pengalaman nelayan dalam kegiatan penangkapan ikan dapat digambarkan dengan lamanya nelayan bekerja sebagai nelayan. Semakin lamanya
nelayan bekerja sebagai nelayan, maka tingkat pengalamannya pun semakin tinggi atau dalam kata lain ilmu yang dimiliki oleh nelayan tersebut dalam kegiatan
Tidak memiliki
tanggungan 43
1-5 orang 51
6-10 orang 6