2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian ini menggunakan berbagai literatur untuk memperkuat landasan dalam memecahkan permasalahan, diantaranya artikel, jurnal nasional maupun
internasional, serta skripsi maupun tesis. Penelitian mengenai kelapa sawit, minyak sawit, minyak inti sawit, dan produk turunannya telah banyak dilakukan
dan dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian ini, berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya
adalah penelitian Hasan Mohamad et al 2001 , Rina Oktaviani dan Eka Puspitasari 2004, Purwantoro 2008, Dwita Mega Sari 2008, Obado Joseph et
al 2009, Agustian dan Hadi 2004, Dady Nurahmat 2011, Novindra 2011, Bachtiar Adella 2010, dan Murphy Denis 2014. Penelitian ini memiliki
beberapa persamaan dan perbedaan dengan penelitian sebelumnya yang disajikan pada Tabel 15.
2.6 Kebaruan Penelitian
Kebaruan penelitian ini yaitu melihat perkembangan ekspor minyak sawit Indonesia ke tiga negara tujuan utama yaitu India, Belanda, dan Singapura serta
melihat perkembangan ekspor minyak inti sawit Indonesia ke tiga negara tujuan utama yaitu Malaysia, Belanda, dan Cina. Selain itu, penelitian ini juga
menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor minyak sawit Indonesia ke India, Belanda, dan Singapura serta menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi ekspor minyak inti sawit Indonesia ke Malaysia, Belanda, dan
Cina.
Tabel 16. Persamaan dan Perbedaan A ntara Penelitian “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Minyak Sawit
dan Minyak Inti Sawit Indonesia ke Masing-Masing Tiga Negara Tujuan Utama ” dengan Penelitian Terdahulu
No. Nama Peneliti
Terdahulu Judul Penelitian
Persamaan Perbedaan
Hasil Penelitian 1.
Hasan F Mohamad et al 2001
Efek Pajak Ekspor Terhadap Daya Saing: Studi Kasus
Industri Minyak
Sawit Indonesia
1. Menganalisis ekspor minyak sawit CPO Indonesia
1.Menggunakan metode
ekonometika dengan mode vector autoregressive
VAR. Pajak ekspor memberi efek negatif pada
daya saing industri minyak sawit Indonesia. Efek dari pajak ekspor tidak
langsung muncul, baru pada bulan kedua terlihat dan mencapai puncaknya
pada bulan keempat setelah pajak ekspor
dikenakan. Lebih
jauh, penelitian ini memberikan gambaran
bagaimana pajak ekspor mempengaruhi daya saing dan kinerja ekspor serta
implikasi dinamis yang relevan apabila kebijakan
pajak diterapkan
untuk tanaman tahunan. Pemerintah harus
berhati-hati ketika mempertimbangkan implementasi
atau melakukan
perubahan terhadap
pajak untuk
komoditas ekspor. 2.
Rina Oktaviani dan Eka
Puspitasari 2004
Tantangan dan Strategi Produk Pertanian Indonesia Meng-
hadapi Era Globalisasi 1. Membahas produk pertanian
Indonesia dalam perdagangan global .
1.Penelitian ini
mengenai dampak globalisasi, tantangan
di era globalisasi, dan strategi menghadapi globalisasi
2.Objek penelitian mengenai produk pertanian secara luas
Strategi yang dapat dilakukan Indonesia dalam menghadapi tantangan globalisasi
adalah harmonisasi dan penyelarasan. Perlu pemahaman menyeluruh dan
mendalam
tentang perjanjian
internasional yang sudah diratifikasi dan perlunya keselarasan dengan kebijakan
domestik. Perlu dipersiapkan kebijakan dan
langkah-langkah pembangunan
pertanian tanpa merugikan kepentingan pihak yang belum mampu bersaing.
Strategi kebijakan domestik yang dapat dilakukan guna menghadapi tantangan
globalisasi yakni pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
24