Jenis dan Sumber Data Metode Analisis Data
2. Penentuan penerimaan atau penolakan H Apabila:
P-value α, maka H
diterima P-value
α, maka H ditolak.
Apabila keputusan yang diperoleh adalah p-value taraf α sebesar 5
dimana koefisien regresi berada diluar daerah penerimaan H , maka implikasinya
adalah tolak H . Artinya seluruh variabel independen dalam satu persamaan secara
bersama-sama mampu menjelaskan variabel dependennya dengan baik.
2.b. Uji t Uji Parsial
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen secara individu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen.
Hipotesis yang digunakan adalah: H
: β
i
= 0 i = 1,
2,3… H
1
:Uji satu arah a
β
i
b β
i
Apabila: Probabilitas t-statistik p-value taraf
α 25, maka disimpulkan tolak H
, probabilitas t-statistik p-value taraf
α 25, maka disimpulkan terima H
. Apabila tolak H
, maka variabel independen berpengaruh nyata terhadap variabel dependen, begitupun sebaliknya. Apabila terima H
maka disimpulkan variabel independen tidak berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
2.c. Uji Koefisien Determinasi Uji R
2
Jika nilai koefisien determinasi mendekati 1, maka model yang digunakan semakin baik. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin banyak keragaman
variabel dependen yang dijelaskan oleh variabel independen didalam model. Rumus menghitung koefisien determinasi Juanda 2009 adalah :
R
2
= JKR =
Ŷ −
� =1
Ȳ
2
JKT =
Ŷ −
� =1
Ȳ
2
Keterangan: R
2
= Koefisien determinasi
JKR = Jumlah Kuadrat Regresi JKT
= Jumlah Kuadrat Total Ŷ
= Nilai Variabel dependen Estimasi Y
t
= Nilai Variabel dependen Aktual Ȳ
= Nilai Rata-rata Variabel dependen