orang-orang yang mengalami kejadian negatif. Selain itu coping religius negatif juga memiliki akibat yang berbahaya pada fungsi fisik dalam
Pargament dkk, 2005. Kemudian Tarakeshwar Pargament dalam Raiya, 2008 menemukan coping religius positif berhubungan dengan outcome
religius yang lebih tinggi misalnya perubahan kedekatan dengan Tuhan dan peningkatan spiritual, sedangkan coping religius negatif memiliki hubungan
yang lebih besar pada afek depresif dan outcome religius yang rendah.
2.4 Dukungan Sosial Social Support
2.4.1 Pengertian
Dukungan sosial banyak diartikan dalam beberapa pengertian. Taylor 2009 mendefinisikan dukungan sosial sebagai informasi yang diberikan oleh orang
dengan memberikan kasih sayang dan kepedulian, dan merupakan bagian dari komunikasi dan bersifat mutualisme. Dukungan ini bisa didapatkan dari orang tua,
pasangan, teman dan komunitas. Selanjutnya Sherbourne Stewart 1991 mendefinisikan dukungan sosial dengan melihat fungsi dari beberapa aspek
dukungan sosial yang berbeda emotional support, informational support, tangible support, affectionate support dan positive social interaction tanpa
melihat darimana sumber dukungan sosial tersebut berasal. Sarason dkk 2001 mengartikan dukungan sosial dengan membagi
dukungan menjadi dukungan informasi, dukungan nyata dan dukungan emosi dalam Diggens, 2003. Gentry Kobasa, Watson dkk, Wills Fegan dalam
Sarafino, 1996 mendefinisikan social support sebagai pemberian rasa nyaman,
peduli, penghargaan atau membantu seseorang menerimanya dari orang atau kelompok lain.
Taylor 2009 menyatakan bahwa dukungan sosial terdiri dari beberapa jenis, antara lain:
1. Tangible assistance atau dukungan nyata. Dukungan yang berbentuk material seperti pelayanan, bantuan finansial atau
berupa barang-barang. 2. Informational support atau dukungan informasi.
Dukungan yang berbentuk informasi yang dapat membantu individu lebih memahami kejadian menekan atau stressful yang dihadapi dan dapat
menentukan sumber permasalahan dan strategi coping yang akan dilakukan. 3. Emotional support atau dukungan emosional.
Dukungan yang diberikan dengan menenangkan seseorang bahwa mereka adalah orang yang berharga yang patut untuk dipedulikan.
4. Invisible support atau dukungan yang tidak terlihat. Dukungan yang diberikan seseorang yang terkadang tidak disadari oleh orang
yang mendapatkan dukungan yang secara tidak sadar bermanfaat bagi orang kesehatan fisik dan mental orang tersebut.
Sherbourne Stewart 1991 mengklasifikasikan dukungan sosial antara lain: 1. Informational support, yaitu dukungan yang berupa nasihat, informasi,
bimbingan dan saran.
2. Emotional Support, yaitu dukungan berupa ekspresi afek yang positif, rasa empati dan ekspresi perasaan yang dapat memberikan ketenangan hati.
3. Affectionate support, yaitu dukungan yang berupa ekspresi cinta dan kasih
sayang. 4.
Positive social interaction, yaitu dukungan yang berupa ketersediaan orang lain untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama.
5. Tangible support, yaitu dukungan yang berupa pemberian bantuan material
atau bantuan yang ditunjukkan dengan perilaku.
2.4.2 Efek Dukungan Sosial