2. Emotional Support, yaitu dukungan berupa ekspresi afek yang positif, rasa empati dan ekspresi perasaan yang dapat memberikan ketenangan hati.
3. Affectionate support, yaitu dukungan yang berupa ekspresi cinta dan kasih
sayang. 4.
Positive social interaction, yaitu dukungan yang berupa ketersediaan orang lain untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama.
5. Tangible support, yaitu dukungan yang berupa pemberian bantuan material
atau bantuan yang ditunjukkan dengan perilaku.
2.4.2 Efek Dukungan Sosial
Ada dua model efek dukungan sosial yang dinyatakan Gottlieb 1983, yaitu: 1. Efek langsung direct effect
Merupakan dukungan yang diberikan secara langsung dan tidak terkait dengan keadaan stress sebagai peningkatan kesejahteraan dan untuk
meningkatkan kualitas hidup seseorang. 2. Efek pelindung buffering effect
Efek pelindung menggambarkan adanya peranan penting pada dukungan sosial dalam memelihara keadaan psikologis seseorang dalam keadaan
mengalami tekanan. Karenanya, model ini melihat sumber daya dalam hubungan sosial yang menimbulkan pengaruh positif sebagai pelindung
terhadap efek negatif dari stress.
2.4.3 Sumber-sumber Dukungan Sosial
Sumber dukungan sosial menurut Gottlieb 1983 berasal dari hubungan profesional dan non profesional atau significant others. Adapun yang dimaksud
dengan hubungan yang bersumber pada non profesional misalnya pasangan seperti pacar, suami atau istri, anggota keluarga, teman dan sebagainya.
Sedangkan hubungan profesional misalnya hubungan dengan psikolog, psikiater, dokter dan sebagainya.
Yang dimaksud dengan hubungan non profesional sebagai hubungan yang menempati bagian terbesar dari kahidupan seseorang dan menjadi sumber
dukungan sosial yang paling potensial. Ini karena hubungan non profesional mudah didapat, memiliki nilai dan norma yang sesuai dengan penerimaan
dukungan mengenai apa dan bagaimana sebenarnya dukungan sosial diberikan. Dengan demikian dua dukungan sosial yang diungkapkan oleh Gottlieb memiliki
perbedaan karakteristik tetapi keduanya menandakan adanya hubungan penerima dan pemberi Gotlieb, 1983.
Sedangkan menurut Rock Dooley, ada dua sumber dukungan sosial yaitu sumber artifisial dan sumber natural. Dukungan sosial yang natural diterima
seseorang melalui interaksi sosial dalam kehidupannya secara spontan dengan orang-orang yang berada di sekitarnya, misalnya anggota keluarga, teman dekat
atau relasi. Dukungan sosial ini bersifat nonformal. Sementara itu yang dimaksud dengan dukungan sosial artifisial adalah dukungan sosial yang dirancang ke dalam
kebutuhan primer seseorang, misalnya dukungan sosial akibat bencana alam melalui berbagai sumbangan sosial Kuntjoro, 2002.
Kuntjoro 2002 menyatakan sumber dukungan sosial natural bersifat apa adanya tanpa dibuat-buat sehingga mudah diperoleh dan bersifat spontan,
memiliki kesesuaian dengan norma yang berlaku tentang kapan sesuatu harus diberikan, berakar dari hubungan yang telah lama, memiliki keragaman dalam
penyampaian dukungan sosial, mulai dari pemberian barang-barang nyata hingga sekedar menemui seseorang dengan menyampaikan salam dan dukungan sosial
yang natural itu juga terbebas dari beban dan label psikologis.
2.5 Kerangka Berpikir