mekanisme pengelolaan dana asuransi syariah, sumber dana operasional asuransi syariah, underwriting, aktuaria, klaim, reasuransi, dan sistem
investasi pada asuransi syariah. Dan asuransi sosial yang mencakup pengertian, prinsip dan dasar asuransi sosial, jenis dan ruang lingkup
asuransi sosial, program asuransi sosial, premi dan ilustrasi perhitungan premi asuransi sosial. Serta aktivitas penyelenggaraan jenazah yang
mencakup jenazah, penyelenggaraan jenazah dan takziyah serta review terdahulu.
BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dibahas tentang rukun kematian di tempat ibadah profil sampel tempat ibadah dan lembaga sosial keagamaan, hasil penelitian dan
interpretasi rukun kematian dari perspektif asuransi syariah.
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI
Rukun kematian dari beberapa sisi bisa dilihat sebagai satu wujud asuransi walaupun dalam model asuransi yang lebih menekankan aspek sosial. Prinsip
iuran dan klaim pada waktu tertentu mengindikasi rukun kematian lebih tepat dilihat sebagai satu wujud asuransi dibanding satu model tabungan. Pada bab ini
akan dijelaskan bingkai teoritis yang akan digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian yang telah dilakukan penulis. Pada bagian awal akan dijelaskan
beberapa prinsip asuransi syariah, asuransi sosial dan kemudian akan dibahas norma penyelenggaraan jenazah.
A. Manajemen Pengelolaan Dana Asuransi Syariah
1. Akad, Prinsip, dan Konsep Asuransi Syariah
Kata akad berasal dari bahasa Arab, yaitu al „aqd yang mempunyai
arti ikatan, perikatan, perjanjian dan pemufakatan. Definisi akad secara terminologi fikih adalah “pertalian ijab pernyataan melakukan ikatan dan
qabul pernyataan penerimaan ikatan sesuai dengan kehendak syariat yang berpengaruh pada objek perikatan”.
2
2
Ahmad Ifham Sholihin, Buku Pintar Ekonomi Syariah Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2010