4. Biasanya selalu dihubungkan dengan keputusan yang menyangkut masalah rutin,
karena kejadian tertentu di masa yang akan datang dijamin terjadi. 5.
Pengambilan keputusan seperti ini dalam ditemui dalam kasus-kasusmodel-model yang bersifat deterministic
6. Teknik penyelesaianyapemecahannya biasanya menggunakan antara lain teknik
program linear,model transportasi,model penugasan,model invetori,model antrian dan model network.
4.Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Konflik a.Pengertian Pengambilan Keputusan Dalam Kondisi Konflik
Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik terjadi apabila alternatif keputusan yang harus dipilih diambil berasal dari pertentangan atau persaingan dari dua atau lebih
pengambil keputusan. Suatu keputusan diambil dalam kondisi konflik apabila yang kita hadapi bukan situasi-situasi kondisi-kondisi peluang-peluang, tetapi pihak-
pihakorganisasai-organisasi lain yang juga memiliki kepentingan dalam keputusan- keputusan yang hendak kita ambil. Namun demikian, pihak-pihak lain itu menghendaki agar
keputusan yang diambil tidak merugikan mereka.
b.Teori Permainan
Teori permainan adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi persaingan dan pertentangan konflik atara berbagai kepentingan. Teori ini dikembangkan
untuk menganalisis proses pengambilan keputusan dalam kondisi konflik yang melibatkan dua atau lebih kepentingan. Teori permainan ini mula-mula dikemukakan oleh Emile Borel
tahun 1921 seorang ahli matematika Perancis dan kemudian dikembangkan aleh John Von Neuman dan Oskar Morgenstern. Aplikasi dari teori ini yang dianggap sukses banyak
dimiliter. Namun,karena dunia usaha bisnis semakin berkembang dan timbul banyak
Universitas Sumatera Utara
persaingan, maka teori permainan ini mulai pula diaplikasikan digunakan. Kontrak dan program tawar-menawar serta keputusan penetapan harga adalah contoh aplikasi penerapan
dari teori permainan.
c.Jenis-Jenis Teori Permainan
Teori permainan dapat dibedakan atas beberapa jenis berdasarkan kriteria yang menyertainya yaitu:
1. Berdasarkan Jumlah Pemain
Didasarkan atas jumlah pemian, teori permainan dibedakan atas dua yaitu : permainan dengan dua pemain two perso games permainan dimana jumlah pemain yang terlibat
didalamnya adlaah dua. Dan Permainan dengan N-pemain N-person games yaitu permainan diamna jumlah pemain yang terlibat didalamnya adalah lebih dari dua .
2. Berdasarkan Jumlah Keuntungan – Kerugian
Didasarkan atas jumlah keuntungan dan kerugian, teori permianan dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut : permainan dengan jumlah nol zero sum games permainan dimana
nilai permainannya, jumlahnya adalah sama dengan nol dan Permainan dengan jumlah tidak nol non zero sum games permainan dimana nilai permainannya, jumlahnya tidak sama
dengan nol.
d.Unsur-Unsur Teori Permainan
Setiap situasi permainan akan terjadi atas beberapa unsur tertentu seperti berikut ini : 1.
Pemain players Merupakan pelaku-pelaku dari permainan yang masing-masing merupakan
pengambilan keputusan. Setiap pemain mempunyai keinginan untuk menang.
Universitas Sumatera Utara
2. Aturan-aturan
Merupakan kerangka di mana para pemain memilih strategi mereka, artinya pemain berhak atau berkuasa untuk menentukan strateginya. Para pemain dan aturan-aturan
permainan bersama-sama merupakan deskripsi daripada suatu fisik serta apa yang harus dikejar atau akan dikejar untuk dicapai, dan daya upaya mereka untuk memperoleh hasil
yang maksimum, yang sekaligus untuk bersaing, berebut dan berkonflik. 3.
Hasil keluar outcome Hasil-hasil dari permainan biasanya disajikan dalam bentuk matriks pay off yang
berbentuk angka-angka. Hasil-hasil ini dinyatakan dalam suatu bentuk ukuran efektivitas, seperti uang, presentase market share atau keuangan.
4. Variabel – variabel
Merupakan faktor-faktor termasuk sumber daya yang mmepengaruhi jalannya permainan, dalam hal ini mempengaruhi keputusan pilihan dan hasil-hasil keluar.
5. Kondisi Informasi
Informasi akan mempengaruhi atau menentukan gerakan-gerakan masing-masing pemain. Kekurangan informasi dapat membuat pemain salah pilih atua tidak dapat
menarik keuntungan dari perubahan situasi. 6.
Pemberian Nilai Valuasi Pemberian nilai ditujukan kepada hasil keluar. Pemberian nilai ini dilakukan oleh
pemain dan akan mempengaruhi atau menentukan pilihan alternatif. Setiap pemain mempunyai semacam prioritas dari pemberian nilainya dan dengan itu pula masing-
masing menjalankan permainan. Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik adalah pengambilan keputusan dimana:
Universitas Sumatera Utara
1. Kepentingan dua atau lebih pengambil keputusan saling bertentangan dalam
situasi persaingan 2.
Pengambil keputusan saling bersaing dengan pengambil keputusan lainnya yang rasional,tanggap dan bertujuan untuk memenangkan persaingan tersebut
3. Pengambil keputusan bertindak sebagai pemain dalam suatu permainan
4. Teknik pemecahannya menggunakan teori permainan
II.7. PERILAKU KONSUMEN