Sebagai alat pengukuran keberhasilan program

11. Memberikan masukan dan bimbingan kepada para guru

untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Tabel 26 Memberikan saran-saran, usulan, atau ide kepala sekolah, khususnya guru, dalam pengelolaan pembelajaran No Alternatif Jawaban Frekuensi 25 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 2 28 7 1 5,26 73,68 18,41 2,63 Jumlah N 38 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab pertanyaan kebanyakan memilih jawaban sering, hal ini sesuai dengan jawaban responden yaitu sering 73,68, kadang-kadang 18,41, selalu 5,26, tidak pernah 2,63. Ini berarti bahwa pengawas sering memberikan saran-saran, usulan, atau ide kepala sekolah, khususnya guru, dalam pengelolaan pembelajaran.

12. Melakukan perencanaan dan pengawasan.

Tabel 27 Melakukan pemantauan terhadap guru mengenai pengambilan langkah tindak lanjut yang diperlukan dalam proses pembelajaran No Alternatif Jawaban Frekuensi 26 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 18 17 3 47,37 44,74 7,89 Jumlah N 38 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab pertanyaan kebanyakan memilih jawaban sering, hal ini sesuai dengan jawaban responden yaitu sering 47,37, kadang-kadang 44,74, tidak pernah 7,89, selalu 0. Ini berarti bahwa pengawas sering melakukan pemantauan terhadap guru mengenai pengambilan langkah tindak lanjut yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Tabel 28 Menyusun program dan memberikan bantuan khususnya yang berhubungan dengan penyediaan sarana dan prasarana yang diperlukan oleh sekolah atau guru untuk pengelolaan proses pembelajaran No Alternatif Jawaban Frekuensi 27 a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 16 19 3 42,11 50 7,89 Jumlah N 38 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa responden dalam menjawab pertanyaan kebanyakan memilih jawaban kadang-kadang, hal ini sesuai dengan jawaban responden yaitu kadang-kadang 50, sering 42,11, tidak pernah 7,89, selalu 0. Ini berarti bahwa pengawas jarang menyusun program dan memberikan bantuan khususnya yang berhubungan dengan penyediaan sarana dan prasarana atau guru untuk pengelolaan proses pembelajaran. Sarana dan presarana sangat dibutuhkan disetiap sekolah untuk proses pembelajaran, dengan adanya sarana yang lengkap maka proses pembelajaran akan lebih efektif.

Dokumen yang terkait

Persepsi guru tentang pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah di smk negeri 1 cikarang barat

2 12 105

An item analysis on discriminating power of english summative test ( a case study of second year of SMPN 87 Pondok Pinang)

1 24 54

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS SEKOLAH, KOMUNIKASI INTERPERSONAL, DAN MOTIVASI KINERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMPN SUB RAYON 4 BANDAR LAMPUNG

1 26 196

Kesiapan Guru dalam Melaksanakan Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 87 Jakarta

1 35 185

PENINGKATAN KINERJA KEPALA SEKOLAH DALAM MELAKSANAKAN SUPERVISI AKADEMIK MELALUI SUPERVISI MANAJERIAL PENGAWAS SEKOLAH METODE MONITORING DAN EVALUASI DI KOTA BINJAI.

2 14 34

KINERJA GURU SMPN KOTA SURAKARTA (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kinerja Guru SMPN Kota Surakarta (Kontribusi Kompetensi Profesional Guru, Motivasi, dan Persepsi tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kedisip

0 3 19

PENGARUH PERSEPSI GURU KIMIA DAN SUPERVISI PENGAWAS TERHADAP KINERJA GURU KIMIA SMA SE-KABUPATEN DELI SERDANG DALAM TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 21

View of Pengaruh Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Terhadap Kinerja Guru Mata Pelajaran IPA di SMPN Tungkal Jaya

1 0 20

Hubungan persepsi guru tentang supervisi akademik dengan kinerja guru di SMA Yos Sudarso Sokaraja - USD Repository

0 2 122