BAB II GAMBAR UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1980, yang didirikan oleh beberapa orang pemegang saham. Awalnya perusahaan ini dikenal dengan nama bengkel
cakrawala. Perusahaan ini berkembang terus – menerus hingga menjadi besar sampai saat ini. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan besi khusus untuk
pembuatan dan perbaikan mesin-mesin pada pabrik kelapa sawit. Perusahaan ini mempunyai anak perusahaan seperti pabrik kelapa sawit. Pada tahun 1995,
perbengkelan ini berubah nama menjadi PT. High Steelindo Eranusa, yaitu sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang pembuatan peralatan dan mesin-mesin
pada pabrik kelapa sawit. PT. High steelindo ini lebih mengutamakan pesanan dari anak perusahaannya sendiri dibandingkan dengan pesanan pembeli.
PT. High Steelindo Eranusa terus berkembang dari segi kualitas produk dan semakin dipercaya oleh konsumen hingga wilayah pemasaran sudah mencapai
ketingkat nasional dengan terus menjalin kerjasama dengan konsumen yang bergerak dibidang perindustrian kelapa sawit.
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Produk utama yang dihasilkan oleh PT. High Steelindo Eranusa adalah Lori. Perusahaan ini juga menerima perbaikan serta pemasangan instalasi pabrik kelapa
sawit.
Universitas Sumatera Utara
Sistem produksi yang dianut oleh perusahaan ini adalah menghasilkan barang berdasarkan pesanan make to order, oleh sebab itu barang yang dihasilkan tidak
tetap jenisnya. Meskipun produk yang dapat dihasilkan banyak jenisnya, pada saat ini perusahaan lebih memfokuskan pekerjaannya pada pembuatan lori untuk
pabrik kelapa sawit. Pemasaran produk telah memasuki pasar – pasar diluar Propinsi Sumatera Utara seperti Riau, Palembang dan Kalimantan. Pemasaran ini
meliputi perusahaan yang bergerak di industri kelapa sawit. PT.High Steelindo Eranusa lebih mengutamakan pemasaran produknya untuk anak perusahaannya
sendiri.
2.3. Organisasi dan Manajemen
Untuk mengorganisasikan bagian-bagian yang berbeda dalam perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi yang dapat mempersatukan sumber daya
dengan cara yang teratur. Dengan adanya struktur organisasi, diharapkan dapat mengarahkan orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut sehingga
mengetahui batas kewajibannya, wewenang, serta tanggung jawab yang dilimpahkan kepadanya dan dapat melaksanakan aktivitas untuk mendukung
tercapainya sasaran perusahaan.
2.3.1. Struktur Organisasi
PT. High Steelindo Eranusa dalam manajemennya menggunakan struktur organisasi garis lini. Bila ditinjau dari struktur organisasinya wewenang dan
tanggung jawab berjalan garis lurus mulai dari pimpinan puncak sampai pada
Universitas Sumatera Utara
tingkat yang berada dibawahnya. Adapun gambar struktur organisasi PT. High Steelindo Eranusa dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Pemegang Saham
Komisaris
Direktur
Tata Usaha Security
Mekanik Teknik
Accounting Administrasi
Perbengkelan Kontruksi
Produksi
Gambar 2.1. Struktur Organisasi PT. HIGH STEELINDO ERANUSA
2.3.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya maka dalam organisasi diperlukan personil-personil yang menduduki jabatan tertentu didalam organisasi tersebut,
dimana masing-masing personil diberi tugas dan tanggug jawab sesuai dengan jabatannya. Adapun tugas dan tanggung jawab pada perusahaan ini adalah sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Pemegang Saham
Tugas : a.
Penanam modal dalam perusahaan Wewenang :
a. Memutuskan kebijakan didalam perusahaan
Tanggung Jawab : a.
Penyediaan dana terhadap keperluan perusahaan 2.
Komisaris Tugas :
a. Pimpinan tertinggi dalam perusahaan
Wewenang : a.
Memilih dan menentukan serta mengangkat direktur b.
Menentukan garis besar kebijakan umum dan program kerja perusahaan Tanggung Jawab :
a. Melakukan pengawasan dan evaluasi berdasarkan laporan direktur
3. Direktur
Tugas : a.
Mengelola perusahaan secara keseluruhan b.
Mengkoordinir serta mengontrol keahlian teknis, usulan proyek, penjualan, dan pembelanjaan.
Wewenang : Memberikan wewenang dan persetujuan atas :
a. Surat-surat ekstern dan intern
Universitas Sumatera Utara
b. Pesanan-pesanan pembelian dan pekerjaan
c. Faktur-faktur penjualan
d. Peneriamaan dan pengeluara uang
Tanggung jawab : a.
Bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris yang diketahui oleh Pemerintah R.I.
4. Tata Usaha
Tugas : a.
Membuat anggaran perusahaan yang berhubungan dengan transaksi pembelian dan segala sesuatu yang dibutuhkan pabrik
Wewenang : a.
Mengeluarkan uang peruhasaahan dengan izin direktur Tanggung jawab :
a.
Bertanggung jawab kepada direktur secara langsung 5.
Accounting Tugas :
a. Melaksanakan aktifitas akuntansi sehari-hari
b. Menyusun laporan akuntansi guna diberikan kepda atata usaha
c. Melaksanakan pembayaran hutang perusahaan
Wewenang : a.
Mengeluarkan uang peruhasaahan dengan izin tata usaha Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab kepada direktur secara tata usaha
Universitas Sumatera Utara
6. Administrasi
Tugas : a.
Membuat laporan harian b.
Membuat catatan administrasi Wewenang :
a. Melaksanakan administrasi kepegawaian seperti izin cuti, pelengkapan
kerja, dan surat kepegawaian. Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab dengan segala kegiatan administrasi diperusahaan. 7.
Security Tugas :
a. Melakukan pemeriksaan terhadap pekerja saat memasuki dan keluar dari
wilayah perusahaan b.
Menjaga keamanan perusahaan dari hal-hal yang mengganggu Wewenang :
a. Mengambil tindakan untuk keamanan perusahaan
Tanggung jawab :
a.
Bertanggung jawab dengan segala kegiatan keamanan diperusahaan. 8.
Mekanik Tugas :
a. Membuat rencana penggunaan mesin-mesin atau instalasi alat produksi
Wewenang : a.
Mengawasi segala kegiatan operasional pada mesin-mesin
Universitas Sumatera Utara
Tanggung jawab :
a.
Bertanggung jawab dengan segala maintenance mesin-mesin. 9.
Perbengkelan Tugas :
a. Melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap mesin-mesin
Wewenang : a.
Mengawasi segala kegiatan pemeliharaan pada mesin-mesin Tanggung jawab :
a.
Bertanggung jawab memberikan laporan tentang keadaan mesin-mesin pada mekanik.
10. Teknik
Tugas : a.
Mengawasi jalan kerja kontruksi dan produksi Wewenang
a. Memberikan persetujuan dan surat-surat yang sehubungan dengan
konstruksi dan produksi Tanggung jawab :
a.
Bertanggung jawab memberikan laporan tentang keadaan konstruksi dan produksi diperusahaan.
11. Konstruksi
Tugas : a.
Melaksanakan inventari fisik dan mengevaluasi pelaksanaan b.
Wewenang hasil pekerjaan bidang konstruksi
Universitas Sumatera Utara
Wewenang a.
Membuat keputusan tindakan yang akan dibuat pada konstruksi Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab memberikan laporan tentang keadaan konstruksi
diperusahaan. 12.
Produksi Tugas :
a. Melaksanakan inventari fisik dan mengevaluasi pelaksanaan
b. Wewenang hasil pekerjaan bidang produksi
Wewenang a.
Membuat keputusan tindakan yang akan ddibuat pada produksi Tanggung jawab :
a. Bertanggung jawab memberikan laporan tentang keadaan produksi
diperusahaan.
2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Jumlah tenaga kerja yang bekerja di PT. High Steelindo Eranusa memiliki 70 orang karyawan yang memiliki perbedaan jenis pekerjaan dengan latar belakang
pendidikan yang berbeda-beda. Jumlah tenaga kerja tetap sebanyak 54 orang sedangkan tenaga kerja tidak tetap 16 orang. Jumlah tenaga kerja dapat dilihat
pada Tabel 2.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Jumlah Tenaga Kerja No
Tenaga Kerja Jumlah orang
1 Tata Usaha
10 2
Security 5
3 Mekanik
10 4
Teknik 45
Sumber : PT. High Steelindo Eranusa
Jam kerja yang berlaku di PT. High Steelindo Eranusa adalah 7 jam kerja sehari dan 6 hari kerja seminggu. Jam kerja ini berlaku baik untuk seluruh tenaga
kerja yang ada. Perincian pembagian jam kerja PT. High Steelindo Eranusa adalah sebagai berikut :
1. Senin – Kamis
- Pukul 08.00 – 11.30 Kerja Aktif
- Pukul 11.30 – 13.30 Istirahat
- Pukul 13.30 – 17.00 Kerja Aktif
2. Jum’at – Sabtu
- Pukul 08.00 – 11.30 Kerja Aktif
- Pukul 11.30 – 14.00 Istirahat
- Pukul 14.00 – 16.30 Kerja Aktif
Pada keadaan tertentu seperti untuk menyelesaikan pesanan yang banyak maka dilakukan kerja lembur di luar jadwal diatas.
Universitas Sumatera Utara
2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya
Pihak manajemen PT. High Steelindo Eranusa selalu melakukan peninjauan berkala terhadap para pekerjanya yang dilakukan setiap awal tahun. Besarnya
kenaikan gaji ini didasarkan atas : a.
Prestasi Kerja
b. Tanggung jawab dan pekerjaannnya
c. Sikap pekerja dalam hubungannya dengan atasan atau sesama karyawan.
Sistem pengupahan, terdiri dari : 1.
Upah Gaji bulanan Upah diberikan kepada tenaga kerja baik tetap maupun tidak tetap, yang
diberikan pada hari pertama setiap bulan sesuai dengan jabatan dan jenis pekerjaannya masing-masing.
2. Upah lembur
Upah lembur diberikan kepada tenaga kerja yang melibihi jam kerja biasa. Pembayaran upah lembur akan dibayar apabila kerja lembur dilakukan atas
izin perusahaan an dibuktikan dengan catatan kehadiran. Fasilitas lainnya untuk kesejahteraan pekerja seperti :
1. Tunjangan
Pekerja mendapat gaji pokok dan beberapa tunjangan yang pemberiannya situasional, yaitu tunjangan transportasi dan tunjangan hari raya.
Universitas Sumatera Utara
2. Pelayanan Kesehatan
Perusahaan menyediakan biaya pengobatan dan perawatan untuk para pekerja yang dikirim kerumah sakit. Semua biaya ditanggung oleh
perusahaan. 3.
Asuransi Perusahaan mengasuransikan seluruh karyawan pada PT. Jamsostek serta
mengambil kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam membayar pertanggungan tersebut. Jenis pertanggungan yang diasuransikan adalah :
a. Jaminan kecelakaan kerja
b. Jaminan kematian
c. Jaminan hari tua
d. Jaminan pemeliharaan kesehatan
4. Tunjangan Hari Raya
Tunjangan Hari Raya THR diberikan kepada karyawan sebesar 1 bulan gaji.
2.4. Proses Produksi
Proses produksi adalah cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber
yang ada. Disamping menghasilkan produk yang berkualitas, proses produksi yang baik juga akan berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah produktivitas
yang dihasilkan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2.4.1. Standard Mutu BahanProduk
Era industrialisasi dan teknologi sekarang ini menuntut setiap perusahaan untuk bersaing dan mempertahankan mutu dari produk yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut jika ingin tetap bertahan. Pihak PT. High Steelindo Eranusa selaku perusahaan berusaha untuk tidak
mengecewakan konsumen yang memesan produk-produk buatan PT. High Steelindo Eranusa dengan membuat produk sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan dan pengiriman produk yang tepat waktu.
2.4.2.Bahan yang Digunakan Bahan Baku, Bahan Penolong, dan Tambahan a. Bahan Baku
Bahan baku adalah semua bahan utama yang digunakan dalam pembuatan suatu produk dan ikut dalam proses produksi. Penggunaan bahan baku memiliki
persentase terbesar dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Berdasarkan pengertian diatas, dalam memproduksi sebuah produk pada PT.
High Steelindo Eranusa dibutuhkan bahan baku plat besi yang mampu beroperasi pada suhu tinggi serta tahan terhadap perubahan suhu yang besar.
b. Bahan Tambahan
Bahan tambahan adalah bahan yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu produk dan ikut dalam proses produksinya tetapi pemakaiannya relative sedikit.
Adapun yang tergolong sebagai bahan tambahan adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Elektroda
Dalam memproduksi lori, operasi pengelasan begitu dominan. Proses pengelasan memerlukan bahan tambahan berupa elektroda dalam berbagai
jenis diameter. Jenis – jenis elektroda yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Elektroda yang Digunakan Pada Pengelasan Addictive AWS Weld
Ø Elektroda mm Metoda
E 7016 – 53.04 3.2 x 350
SMAW E 6013 – 46.00
2.5 x 350 SMAW
E 7016 – L 61 4.0 x 350
SMAW
Sumber : PT. High Steelindo Eranusa
Kekuatan tarik elektroda dapat dilihat pada Gambar 2.2. Kekuatan tarik dikali 1000 Psi
E XXXX – XX.XX Klasifikasi elektroda
Elektroda Posisi pengelasan segala arah
Suhu terendah pengelasan dikali 1000 F
Gambar 2.2. Kekuatan Tarik Elektroda
Universitas Sumatera Utara
2. Cat
Cat ini digunakan untuk melapisi bagian luar lori yang fungsinya untuk mencegah karat sehingga umur lori menjadi lebih lama.
c. Bahan Penolong