3.8.1 Data  Kualitatif
Data  kualitatif  berupa  kritik  dan  saran  yang  dikemukakan  oleh  dua validator  ahli  kurikulum  2013  dan  dua  guru  kelas  I  SD.  Data    dianalisis  sebagai
acuan    untuk  memperbaiki  kekurangan  dan  mengetahui  kelayakan  produk  yang dihasilkan nantinya.
3.8.2 Data Kuantitatif
Data  berupa  skor  penilaian  dari  dua  validator  ahli  kurikulum  2013  dan guru kelas I SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuisioner
diubah  menjadi  data  interval.  Skala  penilaian  terhadap  bahan  ajar  yang dikembangkan  yaitu    sangat  baik  5,  baik  4,  cukup  baik  3,  kurang  baik  2,
sangat kurang baik 1. Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi data  kualitatif  skala  lima  dengan  acuan  menurut  Sukardjo  2008:101  sebagai
berikut: Tabel 3.2 Konversi Nilai Skala Lima
Interval Skor Kategori
X
i
+ 1,80 Sbi Sangat baik
i
+ 0,60 SBi X ≤
i
+ 1, 80Sbi Baik
i
– 0,60 SBi  X ≤
i
+ 0,60Sbi Cukup
i
– 1,80 SBi  X ≤
i
– 0,60Sbi Kurang
X ≤
i
– 1,80Sbi Sangat Kurang
Keterangan: Rerata ideal
i
:   skor maksimal ideal + skor minimal ideal Simpangan baku ideal SB
i
:    skor maksimal ideal -  skor minimal ideal X
: Skor aktual
Berdasarkan  rumus  konversi  di  atas  perhitungan  data-data  kuantitatif dilakukan  untuk  memperoleh  data  kualitatif  dengan  menerapkan  rumus  konversi
tersebut.  Penentuan  rumus  kualitatif  pengembangan  ini  diterapkan  dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui: Skor maksimal ideal
: 5 Skor minimal ideal
: 1 Rerata ideal
i
:    5+1 = 3 Simpangan baku ideal SB
i
:     5-1 = 0,67 Ditanyakan:
Interval  skor  kategori  sangat  baik,  baik,  cukup  baik,  kurang  baik,  dan  sangat kurang baik.
Jawaban: Kategori sangat baik
= X
i
+ 1,80 SB
i
= X  3  + 1,80 . 0,67 = X  3  + 1,21
= X  4,21 Kategori baik
=
i
+ 0,60SB
i
X ≤
i
+ 1,80SB
i
= 3 + 0,60 . 0,67  X ≤ 3  + 1,80 . 0,67 = 3 + 0,40  X ≤ 3 + 1,21
= 3,40  X ≤ 4,21 Kategori cukup baik
=
i
- 0,60SB
i
X≤
i
+ 0,60SB
i
= 3 - 0,60 . 0,67  X ≤ 3 + 0,60 . 0,67
= 3 – 0,40  X≤ 3 + 0,40
= 2,60 X≤ 3,40
Kategori kurang baik =
i
- 1,80SB
i
X≤
i
- 0,60SB
i
= 3 - 1,80 . 0,67  X ≤ 3 - 0,60 . 0,67
= 3 - 1,21  X ≤ 3 - 0,40
= 1,79  X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik
= ≤
i
– 1,80SB
i
= X ≤ 3 - 1,80 . 0,67 = X ≤ 3 - 1,21
= X ≤ 1,79 Berdasarkan  perhitungan  tersebut,  diperoleh  konversi  data  kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 3.3 Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5,00
Sangat Baik 3,41 - 4,21
Baik 2,61 - 3,40
Cukup 1,78 - 2,60
Kurang 1,00 - 1,79
Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif
ke  data  kualitatif  dalam  kategori  tertentu  seperti  yang  tertera  pada  tabel  kriteria skor skala lima.
55
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilaksanakan sebagai langkah awal dalam pelaksanaan penelitian penembangan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas I yang
berinisial  Ibu  A.I  guru  kelas  I  SD  Kristen  Kalam  Kudus,  Yogyakarta,  pada  hari Senin,  tanggal  21  April  2014,  pukul  07.30-08.40  WIB.  Wawancara  merupakan
cara  untuk  memperoleh  informasi  tentang  kebutuhan  yang  terjadi  di  lapangan. Selain  itu,  wawancara  juga  bertujuan  untuk  mengetahui  kendala  yang  terjadi  di
lapangan  berkaitan  dengan  perangkat  pembelajaran.  Oleh  sebab  itu,  perangkat pembelajaran  dikembangkan  untuk  mencapai  tujuan  pembelajaran  sesuai  dengan
yang di harapkan dalam Kurikulum SD 2013 yang sedang berlaku di Indonesia. 4.1.1
Hasil wawancara Analisis Kebutuhan
Peneliti melakukan wawancara kepada salah satu guru kelas I SD Kristen Kalam  Kudus,  Yogyakarta  pada  tanggal  21  April  2014.  Peneliti  melakukan
wawancara dengan  menggunakan 13 butir pedoman pertanyaan guna melakukan survey  kebutuhan  perangkat  pembelajaran  sesuai  dengan  Kurikulum  SD  2013.
Berikut  penulis  akan paparkan  data hasil wawancara  dari setiap butir pertanyaan dengan guru SD Kristen Kalam Kudus, Yogyakarta.
Butir  pertama  yaitu  tentang  sejauh  mana  pemahaman  guru  mengenai Kurikulum  SD  2013.  Guru  memberikan  jawaban  bahwa  Menurut  beliau
kurikulum  2013  adalah  sebuah  penyempurnaan  dari  KTSP.  Kurikulum  2013