Keefektifan Pembelajaran Team Assisted Individualization TAI Alat Peraga

1.5 Penegasan Istilah

Untuk memperoleh pengertian dan memperjelas penafsiran tentang istilah dalam penelitian ini maka diperlukan adanya penegasan istilah. Adapun penegasan istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1.5.1 Keefektifan

Keefektifan berasal dari kata dasar efektif. Menurut Poerwadarminta 2003: 284 dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, efektif artinya dapat membawa hasil, berhasil guna, dan keefektifan artinya keberhasilan usaha, tindakan. Sinambela 2008: 78, pembelajaran dikatakan efektif apabila mencapai sasaran yang diinginkan, baik dari segi tujuan pembelajaran dan prestasi peserta didik yang maksimal, sehingga yang merupakan indikator keefektifan pembelajaran dalam penelitian ini adalah 1 ketercapaian ketuntasan belajar peserta didik yang mendapat pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI berbantuan alat peraga; 2 pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI berbantuan alat peraga lebih efektif dari pembelajaran ekspositori; serta 3 respon peserta didik terhadap pembelajaran yang positif adanya pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berikir kreatif matematis peserta didik yang mendapat pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI berbantuan alat peraga.

1.5.2 Pembelajaran Team Assisted Individualization TAI

Pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI dikembangkan oleh Slavin. Menurut Suyatno 2009: 57, terjemahan bebas dari Team Assisted Individualization TAI adalah bantuan individual dalam kelompok dengan karakteristik bahwa tanggung jawab belajar pada peserta didik. Delapan komponen pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI pada penelitian ini adalah placement test, teaching group, teams, curriculum materials, team study, team scores and team recognition, facts test, whole-class units.

1.5.3 Alat Peraga

Penggunaan alat peraga dalam matematika merupakan salah satu cara meminimalkan hambatan dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan matematika mempunyai kajian yang bersifat abstrak. Menurut Usman 2005: 31, alat peraga pengajaran adalah alat yang digunakan guru untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikan kepada peserta didik dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri peserta didik. Menurut Briggs, sebagaimana dikutip oleh Sugiarto 2010: 7, alat peraga adalah benda-benda konkret yang merupakan model dari ide-ide matematika dan benda konkret untuk penerapan matematika.

1.5.4 Berpikir Kreatif Maematis

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KEEFEKTIFAN MODEL TREFFINGER BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI GEOMETRI

0 21 456

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 37 229

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualisation (TAI) Berbantuan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII Pada Materi Cahaya

9 41 111

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTU MEDIA POWER POINT DAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTU ALAT PERAGA PADA PEMBELAJARAN MATEM

0 0 16

Keefektifan Pembelajaran Team Quiz Berbantuan Alat Peraga Materi Lingkaran Kelas VIII

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17