Luas Permukaan Limas Tegak

2.1.8.4 Luas Permukaan Limas Tegak

2.1.8.4.1 Luas Permukaan Limas Tegak Segitiga Perhatikan Gambar 2.7 berikut ini. Gambar diatas menunjukkan limas tegak segitiga beserta jaring- jaringnya. Menemukan rumus luas permukaan limas tegak segitiga adalah dari luas jaring-jaring limas tegak segitiga tersebut. Luas permukaan limas tegak segitiga beraturan T. ABC = luas  ABC + luas  ABT + luas  BCT + luas  CAT = luas  ABC + 3  luas  ABT = luas alas + 3  luas sisi tegak Gambar 2.7 Jaring-jaring Limas Tegak Segitiga t t t a a a T C A B T T a A B T C b a 2.1.8.4.2 Luas Permukaan Limas Tegak Segi empat Perhatikan Gambar 2.8 berikut ini. Luas permukaan limas tegak segi empat E. ABCD = luas ABCD + luas  AEB + luas  BEC + luas  CED + luas  DEA = luas alas + jumlah luas sisi-sisi tegak = Luas persegi + luas  AEB + luas  BEC + luas  CED + luas  DEA = 2 a +          c a 2 1 4 = 2 a +   c a   2 =   c a a 2  Dengan a = panjang sisi alas limas tegak dan c = tinggi sisi tegak limas tegak Jadi secara umum, luas permukaan limas tegak adalah sebagai berikut. Luas permukaan limas= luas alas + jumlah luas sisi tegak C a A B a b c t D E a a b c c c c b b b b b b b Gambar 2.8 Jaring-jaring Limas Tegak Segi empat

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian Astuti Waluyati 2009 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif TAI dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori. Penelitian Hayati 2012 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar matematika dengan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik. Penelitian Kuntjojo dan Andik Matulessy 2012 menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara motivasi belajar matematika dengan kreativitas peserta didik.

2.3 Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil wawancara, seorang guru matematika di SMP Negeri 1 Mejobo Kudus bahwa kesulitan yang dialami peserta didik adalah menghitung luas permukaan limas tegak karena peserta didik masih lemah dalam penggunaan rumus phythagoras dan sifat matematika yang abstrak, selain itu ketuntasan hasil belajar peserta didik kelas VIII pada materi yang sama tahun sebelumnya belum mencapai KKM 75. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu dengan mengaplikasikan pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI berbantuan alat peraga dalam pembelajaran materi luas permuaan bangun ruang sisi datar. Dengan penerapan pembelajaran kooperatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe FSLC (Formulate-Share-Listen-Create) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa

16 28 186

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

KEEFEKTIFAN MODEL TREFFINGER BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PESERTA DIDIK PADA MATERI GEOMETRI

0 21 456

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN PADA MATERI GEOMETRI KELAS VIII

0 37 229

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CPS BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATERI POKOK GEOMETRI KELAS X

1 7 313

Pengaruh Model Pembelajaran Team Assisted Individualisation (TAI) Berbantuan Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII Pada Materi Cahaya

9 41 111

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASISSTED INDIVIDUALIZATION (TAI) BERBANTU MEDIA POWER POINT DAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTU ALAT PERAGA PADA PEMBELAJARAN MATEM

0 0 16

Keefektifan Pembelajaran Team Quiz Berbantuan Alat Peraga Materi Lingkaran Kelas VIII

0 0 7

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (Team Assisted Individualization) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

1 1 17