2.4 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
1. Kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang mendapat
pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI berbantuan
Pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization
TAI menjadikan peserta didik aktif, mengembangkan
rasa percaya diri, dan termotivasi dalam mengikuti
pembelajaran, hubungan sosial peserta didik semakin baik
mengembangkan kemampuan berpikir kreatif
Penguasaan materi luas permukaan bangun ruang sisi datar peserta didik masih rendah dan merupakan materi
yang abstrak, pembelajaran belum tuntas secara klasikal Proses Belajar Mengajar PBM matematika materi luas
permukaan bangun ruang sisi datar
Berbantuan alat peraga menjadikan proses belajar
mengajar termotivasi, konsep abstrak
matematika tersajikan dalam bentuk konkrit,
peserta didik lebih aktif
Penerapan pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI berbantuan alat peraga terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis
materi luas permukaan bangun ruang sisi datar kelas VIII
Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik dengan pembelajaran kooperatif Team
Assisted Individualization TAI berbantuan alat peraga diharapkan tuntas secara klasikal dan lebih baik dari
pembelajaran ekspositori
Gambar 2.9 Kerangka Berpikir
alat peraga dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM pada materi luas permukaan bangun ruang sisi datar kelas-VIII di SMP Negeri 1 Mejobo
Kudus tahun pelajaran 20122013. 2.
Rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang mendapat pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI berbantuan
alat peraga lebih baik dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang mendapat pembelajaran ekspositori pada materi luas
permukaan bangun ruang sisi datar kelas-VIII di SMP Negeri 1 Mejobo Kudus tahun pelajaran 20122013.
3. Ada pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kreatif
matematis pada peserta didik yang mendapat pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI berbantuan alat peraga pada materi luas
permukaan bangun ruang sisi datar kelas-VIII di SMP Negeri 1 Mejobo Kudus tahun pelajaran 20122013.
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Subjek Penelitian
3.1.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Negeri 1 Mejobo
Kudus kelas VIII semester genap tahun pelajaran 20122013. Populasi terdiri dari 288 peserta didik yang terbagi menjadi 8 kelas, yaitu kelas VIII A,VIII B , VIII C,
VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, dan VIII H. Masing-masing kelas terdiri dari 36 peserta didik.
3.1.2 Sampel
Menurut Sudjana 2005: 6, sampel adalah sebagian atau yang mewakili populasi yang diteliti. Sedangkan menurut Sugiyono 2007: 62, sampel adalah
sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel pada penelitian ini ditentukan dengan teknik cluster random
sampling. Teknik sampling acak berkluster cluster random sampling digunakan karena populasinya dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok atau cluster. Sampel
dalam penelitian ini adalah dua kelompok peserta didik. Satu kelompok peserta didik tergabung dalam satu kelas eksperimen, yaitu kelas yang menggunakan
pembelajaran kooperatif Team Assisted Individualization TAI dan alat peraga dan satu kelompok peserta didik tergabung dalam satu kelas kontrol yang
menggunakan pembelajaran ekspositori dan dipilih satu kelas uji coba.