Evaluasi HSI Heat Stress Index
t
cl
= 32,621
Operative temperature t
o
=
c r
a c
r r
h h
t h
t h
+ +
Operative temperature t
o
=
1 ,
3 486
, 4
28 .
1 ,
3 063
, 32
. 486
, 4
+ +
Operative temperature t
o
= 30,403
o
C Combined heat transfer coefficient:
h = h
c
+ h
r
h = 3,1 + 4,486 = 7,586 Calculation of the components of the heat balance equation
C + R =
+ −
h f
R t
t
cl cl
o sk
. 1
C + R =
+ −
586 ,
7 .
394 ,
1 1
197 ,
403 ,
30 242
, 37
C + R = 23,458 Wm
-2
E
sk
=
+ −
e cl
cl e
a s
sk
h f
R P
P w
. 1
, ,
E
sk
=
+ −
150 ,
51 .
394 ,
1 1
015 ,
268 ,
2 358
, 6
w
E
sk
= w x 140,937 Wm
-2
Untuk w = 1, E
sk
= E
max
, maka E
max
= 140,937 Wm
-2
C
res
+ E
res
= 0,0014 M 34 – t
a
+ 0,0173 M 5,87 – P
a
C
res
+ E
res
= 0,0014 x 116 34 – 28 + 0,0173 x 116 5,87 – 2,268 C
res
+ E
res
= 8,204 Wm
-2
Maka, persamaan heat balace akan menjadi: M – W = C + R + E
sk
+ C
res
+ E
res
116 – 0 = 23,458 + w x 140,937 + 8,204 w = 0,598
w
req
= w = 0,598
W
req
=
max
E E
req
Jadi, E
req
= W
req
x E
max
= 0,598 x 140,937 = 84,280Wm
-2
Dengan menggunakan panas laten dari penguapan air 22,5 x 10
-5
JKg
-1
dan memperhatikan jumlah tetesan keringat, r sedikit keringat menetes dan panas
laten tidak hilang ISO 7933 menggunakan:
r =
2 1
2
w −
Keringat yang dibutuhkan untuk menyediakan penguapan yang dibutuhkan dapat dihitung sebagai:
S
req
=
r E
req
Wm Maka:
r =
821 ,
2 598
, 1
2
= −
S
req
=
655 ,
102 821
, 280
, 84
=
Wm
-2
S
req
≈ 0,267 literjam
HSI =
100
max
x E
E
req
HSI =
100 937
, 140
280 ,
84 x
HSI = 59,8 Dengan dilakukan perancangan terhadap pakaian pekerja dan ditambahkan turbin
ventilator sebanyak 2 buah, maka nilai HSI akan berkurang hingga 59,8. Dengan dilakukannya pemasangan turbin, bukan berarti pekerja telah bebas dari
stress panas, tetapi pekerja masih terpapar panas. Hanya saja paparan panas telah lebih berkurang dari yang sebelumnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan
pemberian jadwal air minum kepada operator untuk menjaga keseimbangan panas dalam tubuh operator.
Nilai mean radiant temperature akibat perancangan juga seharusnya berkurang, akan tetapi karena tidak bisa dilakukan pengukuran ulang
setelah perancangan, maka dalam perhitungan HSI, nilai mean radiant temperature yang digunakan adalah sama dengan nilai mean radiant temperature
yang sebelum perancangan. Akan tetapi, akan diberikan hasil simulasi untuk
setiap gradient penurunan mean radiant temperature. Hasil perhitungan HSI tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.7.
Tabel 6.7. Hasil Perhitungan HSI dengan Perubahan Mean Radiant
Temperature No.
Mean Radiant Temperature
o
C Heat Stress Index
1. 32,063
59,8 2.
31 58,3
3. 30
56,9 4.
29 55,5
5. 28
54,1