mendukung; 1: cukup mendukung; 0: netral; -1:

5.2. Pengolahan Data

5.2.1. Penentuan Kategori Beban Kerja

Perhitungan beban kerja pada operator dilakukan dengan menggunakan pendekatan fisiologi, yaitu metode penilaian secara langsung yang rumusnya adalah: Y = 1,80411 − 0,0229038 X + 4,71711 . 10 -4 X 2 12 Dimana: Y = Energi kkalmenit X = Kecepatan denyut jantung denyutmenit Kategori beban kerja berdasarkan konsumsi energi adalah sebagai berikut: Beban kerja ringan : 100 −200 kkaljam Beban kerja sedang : 200 −350 kkaljam Beban kerja berat : 350 −500 kkaljam Adpun contoh perhitungan energi Y untuk operator 1 adalah sebagai berikut: Diketahui: X DNK = 89 Maka: Y = 1,80411 − 0,0229038 X + 4,71711 . 10 -4 X 2 Y = 1,80411 − 0,0229038 89 + 4,71711 . 10 -4 89 2 Y = 3,502 Kkalmenit Y = 210,12 Kkaljam  kategori : sedang 12 National Conference On Applied Ergonomics Safety, Health, and Comfort For Higher Productivity and Better Life: Yogyakarta , hal 325. Dengan cara yang sama seperti yang di atas, maka dilakukan perhitungan energi dan kategorinya untuk operator lainnya, dan hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Beban Kerja Untuk Setiap Operator No Operator Denyut Nadi Y Kcalmenit Y Kcaljam Kategori Sebelum Sesudah

1 Operator 1

62 89 3,502 210,12 Sedang 2 Operator 2 83 103 4.449 266,94 Sedang

3 Operator 3

78 89 3.502 210,12 Sedang 4 Operator 4 76 96 3,953 237,18 Sedang 5 Operator 5 79 85 3.265 195,9 Ringan 6 Operator 6 58 87 3,382 202,92 Sedang Rata-Rata 220,53 Sedang

5.2.2. Perhitungan ISBB Indeks Suhu Bola Basah

WBGT Wet Bulb Globe Temperatur sering disebut juga dengan ISBB. Perhitungan ISBB terbagi menjadi 2 bagian, yaitu perhitungan ISBB di luar ruangan dengan panas radiasi dan perhitungan ISBB di dalam ruangan tanpa panas radiasi. Untuk ISBB dengan panas radiasi, digunakan rumus: ISBB = 0,7 suhu basah alami + 0,2 suhu bola + 0,1 suhu kering 13 Sedangkan, rumus ISBB tanpa radiasi digunakan rumus ISBB : 0,7 suhu basah alami + 0,3 suhu bola 2 Perhitungan ISBB dihitung pada jam kerja operator di UD. Ponimin dengan menggunakan rumus ISBB dengan radiasi. Hal ini disebabkan karena 13 Parsons, K.C, 2007, Human Thermal Environment London and New York: Taylor Francis Group, hal 286