Pengaruh Fisiologis akibat Tekanan Panas

3.10. Jenis Alat Ukur

Pada umumnya alat yang digunakan untuk pengukuran suhu lingkungan kerja adalah: a. Pengukuran suhu lingkungan Pengukuran untuk setiap komponen suhu lingkungan dilakukan dengan menggunakan alat sebagai berikut: 1. Suhu kering dry bulbair temperature Pengukuran suhu kering dilakukan dengan menggunakan termometer yang terdiri dari termometer yang berisi cairan liquid-in-glass thermometer, thermocouples, termometer resisten resistance thermometer. 2. Suhu basah dan bola natural wet bulb temperature Pengukuran suhu basah alami dilakukan dengan menggunakan termometer yang dilengkapi dengan kain katun yang basah. Untuk mendapatkan pengukuran yang akurat, maka sebaiknya menggunakan kain katun yang bersih serta air yang sudah disuling distilasi. 3. Suhu Radian radiantsuhu globe Suhu radian diukur dengan menggunakan black globe thermometer. Termometer dilengkapi dengan bola tembaga diameter 15 cm yang dicat berwarna hitam untuk menyerap radiasi infra merah. Jenis termometer untuk mengukur suhu radian yang paling sering digunakan adalah Vernon Globe thermometer yang mendapat rekomendasi dari NIOSH. Dalam pengukuran diperlukan waktu untuk adaptasi bergantung pada ukuran bola tembaga yang digunakan. Untuk termometer yang menggunakan bola tembaga dengan ukuran 15 cm diperlukan waktu adaptasi selama 15 – 20 menit, sedangkan untuk alat ukur yang banyak menggunakan ukuran bola tembaga sebesar 4,2 cm diperlukan waktu adaptasi selama 5 menit. 4. Kelembaban relatif relative humidity Pengukuran kelembaban udara penting dilakukan karena merupakan salah satu faktor kunci dari iklim yang mempengaruhi proses perpindahan panas dari tubuh dengan lingkungan melalui evaporasi. Kelembaban yang tinggi akan menyebabkan evaporasi menjadi rendah. Alat yang umum digunakan untuk mengukur kelembaban udara adalah hygrometer atau psychrometer yang bersifat direct reading. Alat ini mempunyai sensitivitas yang rendah khususnya pada suhu diatas 50 o C dan kelembaban relatif di bawah 20. 5. Kecepatan Angin Kecepatan angin sangat penting peranannya dalam proses pertukaran panas antara tubuh dan lingkungan khususnya melalui proses konveksi dan evaporasi. Kecepatan angin umumnya dinyatakan dalam feet per minute fpm atau meter per second msec. Kecepatan angin diukur dengan menggunakan anemometer. Terdapat dua jenis anemometer yaitu: a vane anemometer dan b thermoanemometer. 6. Suhu Tubuh Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan dengan menggunakan termometer air raksa, elektroniktermistor, telingainfra red, kulitTC, thermostatbimetal.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Objek dan Waktu Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah bagian lantai produksi di UD. Ponimin. Penelitian dilakukan sepanjang jam kerja, yaitu dari pukul 08.00-16.00 dan dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2011.

4.2. Sifat Penelitian

Adapun sifat dari penelitian ini adalah penelitian korelasional, yaitu penelitian yang mengkaji keterkaitan antara faktor-faktor lingkungan fisik termal dengan produktivitasperformansi pekerja. Selain itu, penelitian juga akan mengkaji hubungan dari faktor-faktor lingkungan fisik termal tersebut dengan dissatisfied ketidakpuasan operator.

4.3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah keseluruhan operator yang berada dalam lantai produksi yang bekerja di sekitar daerah perebusan. Hal ini disebabkan karena di dekat daerah inilah, operator paling banyak terpapar pada panas dan uap-uapnya. Oleh karena itu, metode sampling yang digunakan dalam penyebaran kuesioner adalah total sampling. Sedangkan penentuan pengukuran lingkungan fisik dalam penelitian menggunakan non probability sampling, yaitu judgement sampling.