Teknik dan Alat Pengumpulan Data

seperti Pedoman Standar Nasional yang dikeluarkan oleh Badan Standardisasi Nasional BSN. 3. Bahan hukum tertier diperlukan dipergunakan untuk berbagai hal dalam hal penjelasan makna-makna kata dari bahan hukum sekunder dan bahan hukum primer, khususnya kamus-kamus hukum Black’s Law Dictionary dan ekonomi.

3. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 dua macam, yaitu : a. Teknik Library Research Studi Dokumen; Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik studi kepustakaan. Seluruh bahan hukum dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi kepustakaan library research dan studi dokumen sebagai alat pengumpulan data dari berbagai sumber yang dipandang relevan, antara lain instansi terkait dan pelaku usaha Industri Elektronik Rumah Tangga. 47 1 Surat Permohonan Penghentian Penyidikan; Adapun dokumen-dokumen yang didapat dari PT. Neo National, antara lain : 47 Menurut Bambang Sunggono, studi kepustakaan dapat membantu peneliti dalam berbagai keperluan, misalnya : a Mendapatkan gambaran atau informasi tentang penelitian yang sejenis dan berkaitan dengan permasalahan yang diteliti; b Mendapatkan metode, teknik, atau cara pendekatan pemecahan permasalahan yang digunakan; c Sebagai sumber data sekunder; d Mengetahui historis dan perspektif dari permasalahan penelitiannya; e Mendapatkan informasi tentang cara evaluasi atau analisis data yang dapat digunakan; f Memperkaya ide-ide baru; dan g Mengetahui siapa saja peneliti lain di bidang yang sama dan siapa pemakai hasil penelitian tersebut, seperti yang dikemukakan Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : Rajawali Press, 2010, hal. 112-113. Universitas Sumatera Utara 2 Surat Keberatan Penitipan Barang Bukti; 3 Daftar Perizinan PT. Neo National; 4 Laporan Pengaduan kepada Korwas Mabes Polri; 5 Surat Tanggapan Pemindahan Barang Bukti; 6 Penetapan Sita dari Pengadilan Negeri Medan; 7 Surat Panggilan sebagai Saksi dan Tersangka untuk PT. Neo National; 8 Berita Acara Pemeriksaan PT. Neo National; Perpustakaan yang digunakan untuk mendapatkan buku-buku dan jurnal hukum bisnis adalah Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. Pengumpulan sumber bahan hukum primer dilakukan dengan cara mengunduh dari situs resmi Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumen. b. Teknik Field Research Studi Lapangan; Teknik Field Research Studi Lapangan digunakanlah metode wawancara. Wawancara dilakukan sebagai alat pengumpulan data penunjang selain bahan hukum yang dikumpulkan melalui perpustakaan. Pedoman wawancara digunakan dalam melakukan wawancara terkait penelitian ini walaupun metode wawancara yang dilakukan adalah indepth interview wawancara mendalam sehingga tercapai tujuan dari wawancara. 48 48 Indepth Interview atau wawancara mendalam adalah merupakan proses menggali informasi secara mendalam, dan bebas dengan masalah dan fokus penelitian dan diarahkan pada pusat Wawancara dilakukan dengan sejumlah informan yang dipandang relevan, yaitu : Universitas Sumatera Utara 1 Komisaris PT. Neo National sebagai penanggung jawab dan sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal dalam Pasal 62 ayat 1 Jo. Pasal 8 ayat 1 huruf a dan j Undang- Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen; 2 Kepala Bagian Teknik PT. Neo National sebagai perakit dan perancang Kipas Angin merk “SiJempol”. 3 Penyidik Pegawai Negeri Sipil – Perlindungan Konsumen PPNS-PK selaku penyidik dalam kasus ini; 4 Karyawan PT. Neo National yang memproduksi kipas angin di pabrik. Informan yang dipilih adalah yang terlibat langsung dalam memproduksi Kipas Angin merk “SiJempol” dan PPNS-PK yang melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus tersebut.

4. Analisis Data