Sistem belajar terbuka memungkinkan aksesbilitas dan fleksibilitas yang tinggi bagi masyarakat tanpa dibatasi latar belakang pendidikan, tahun lulusijasah, asal
daerah, jenis kelamin, ataupun usia sehingga memungkinkan masyarakat mengikuti pendidikan tanpa harus dibatasi tempat tinggal dan waktu. Jaringan UT
yang menyeluruh dari Sabang sampai Merauke memberikan peluang pendidikan bagi masyarakat seluas-luasnya untuk mencapai gelar Sarjana Ekonomi SE
negeri. Sekitar 60.000 mahasiswa telah menimba ilmu di Fekon dan lebih dari
13.900 telah diluluskan. Hal ini merupakan kontribusi nyata Fekon terhadap pendidikan di Indonesia. Fekon kian memantapkan mutu dan kuantitas lulusan,
diantaranya melalui kerjasama dengan berbagai pihak,seperti PTN seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga,
Universiatas Brawijaya dan Universitas Padjadjaran. Selain kualitas sumberdaya manusia, sarana dan prasarana merupakan jantung pelayanan pendidikan. Sarana
dan prasarana yang ada antara lain perpustakaan, ruang pelayanan mahasiswa, komputer untuk setiap dosen dan pelayanan tutorial, baik online maupun tatap
muka.
4.1.5. Riwayat Singkat Program Studi yang dikembangkan oleh Fakultas Ekonomi UT
Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan EP
Fekon UT lahir seiring dengan berdirinya UT, yakni pada tanggal 4 September 1984. Lahirnya Fekon UT tersebut tidak luput dari kerja keras dari
satuan tugas di tingkat universitas melalui konsultasi dengan berbagai konsorsium pendidikan tinggi, yang salah satunya adalah konsorsium ilmu ekonomi. Dari
hasil konsultasi tersebut lahirlah Program Studi Ekonomi dan Studi Pembangunan ESP. Program studi ini dirikan berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi Dirjen Dikti No. 043DIKTIKEP1986. Pada saat berdiri Fekon UT belum berkantor di kampus Pondok Cabe seperti sekarang ini,
melainkan menumpang di Kampus IKIP Jakarta Rawamangun sekarang Universitas Negeri Jakarta atau UNJPada saat itu, sebagian staf administrasi
direkrut dari Balitbang Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Pada tahun 2008 berdasarkan Keputusan Dirjen Dikti Departemen Pendidikan
Nasional Depdiknas
Republik Indonesia
Nomor: 163DIKTIKEP2007 tentang Penataan dan Kodifikasi Program Studi Pada
Perguruan Tinggi, nama PS Ekonomi dan Studi Pembangunan jenjang S1 diganti nama menjadi PS Ekonomi Pembangunan EP, dengan kode 60-201. Ke depan,
nama PS tersebut akan dipergunakan terus hingga ada peraturan pemerintah lain yang mengubahnya.
PS S1 Manajemen
Selang dua 2 tahun setelah berdirinya PS IESP, maka dibukalah
Program Studi Manajemen. Namun demikian, Program Studi Manajemen ini baru memperoleh SK pendirian pada tahun 1990, yaitu berdasarkan Surat Keputusan
Dirjen Dikti No.51DiktiKep1990. Pada saat itu, dalam setiap pengembangan PS, Fekon selalu merujuk pada konsorsium ilmu ekonomi di lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor:
163DIKTIKEP2007 tentang Penataan dan Kodifikasi PS Pada Perguruan Tinggi, nama PS Manajemen jenjang S1 tidak berubah, yaitu tetap Program Studi
Manajemen dengan nomor kode 61-201.
PS D2 Penyelia Industri dan Jasa PIJ
Selanjutnya pada tahun 1990, Fekon membuka satu PS lagi, yaitu Program D2 Penyelia Industri dan Jasa PIJ. Pembukaan PS ini sebenarnya merupakan
permintaan dari Ditjen Dikti mengingat kebutuhan akan tenaga penyelia supervisor semakin banyak dan jarang sekali perguruan tinggi yang memberi
perhatian pada bidang keahlian ini. Program studi D2 ini dikukuhkan berdasarkan SK Dirjen Dikti No.51DiktiKep1990. Dengan alasan efisiensi, Program Studi
PIJ ini mulai masa registrasi 2004.2 tidak ditawarkan lagi oleh Fekon UT.
PS S2 Magister Manajemen
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan permintaan terhadap program S2 di bidang manajemen, maka pada tahun 2001, Fekon mulai