Pengolahan dan Analisis Data
b. melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan IPTEK melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
c. melaksanakan pembinaan sivitas akademika dan tenaga administrasi hubungannya dengan lingkungan
d. melaksanakan kegiatan layanan administratif Menurut Keputusan Menteri Kepmen No. 168O1995, UT hanya
memiliki dua 2 pusat, yaitu Pusat komputer dan Pusat Perpustakaan. Jika dibandingkan dengan kebutuhan UT sebagai PTJJ maka dua pusat tersebut tidak
mencukupi untuk melaksanakan beban kerja UT. Oleh karena itu, untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, UT kemudian membentuk sendiri
pusat-pusat, yaitu Pusat Pengujian, Pusat Produksi Media, Pusat Penerbitan, Pusat Distribusi, dan pusat-pusat yang berada di dalam Lembaga Penelitian seperti Pusat
Studi Indonesia, Pusat Penelitian Media dan Pusat Penelitian Kelembagaan. Pada tahun 2003 dibentuk Pusat Jaminan Kualitas. Pusat-pusat tersebut
ternyata belum mencukupi untuk melaksanakan tugas UT, sehingga UT menambahkan unit-unit lain yaitu Unit Pelayanan Mahasiswa, Unit
Pengembangan Sumber Daya Manusia, Unit Poliklinik, Koperasi, dan Wisma.Untuk UPBJJ UT mulai tahun 2001 dilakukan perubahan struktur,
tujuannya adalah untuk memperoleh struktur yang efektif dan efisien. Menurut SK Rektor 026J31KEP2001, struktur UPBJJ distandarkan dengan tiga 3
koordinator saja yaitu Koordinator Umum dan Humas, Koordinator Registrasi dan Pengujian, Koordinator Bantuan Belajar, serta Kemahasiswaan dan Benda-benda
UT. Perkembangan UT selama 20 tahun menunjukkan bahwa beban kerja yang
harus dilaksanakan oleh UT meningkat dengan jumlah yang sangat tinggi. Oleh karena itu bagan struktur organisasi UT yang baru ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Kepmendiknas 123O2004 dan SK Rektor 112J31KEP2005 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Unit-unit di UT. Dengan
ditetapkannya struktur organisasi UT melaluiKepmendiknas 123O2004, tidaklah menjamin bahwa visi UT untuk menjadi salah satu unggulan di Asia pada tahun
2010 dan Dunia pada tahun 2020 akan dapat tercapai tepat waktu. Efektifitas organisasi dalam mencapai tujuan salah satunya memang ditentukan oleh desain
struktur organisasi yang tepat, sedangkan unsur lainnya adalah desain budaya organisasi yang sesuai dengan struktur dan strategi lain yang ditetapkan. Oleh
karena itu, hal ini patut dijadikan momen bagi UT untuk saling berlomba bekerja dengan dilandasi oleh budaya kerja yang mendukung pencapaian visi.
Dalam mencapai budaya kerja yang didukung oleh visi, maka UT harus bekerja atau bertindakb erdasarkan standar atau prosedur yang berlaku. Semua hal
tersebut harus mengacu pada ISO yang sudah diperoleh UT, antara lain UT telah memperoleh Sertifikat Mutu dan Akreditasi Internasional dari International
Council for Open and Distance EducationICDE Standards Agency ISA pada tanggal 12 Agustus 2005. Pada 14 Maret 2006, UT berhasil pula mendapatkan
Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Layanan Bahan Ajar, dan pada 4 September 2007, UT memperoleh lagi Sertifikat ISO 9001:200 Bidang Pengembangan Bahan Ajar
dan Bahan Ujian. Pada 2007 dan 2008 UT telah memperoleh ISO Sistem Manajemen untuk 23 UPBJJ UT. Sementara di tahun 2008 UT memperoleh ISO
bidang Layanan Administrasi Akademik, serta ISO bidang Manajemen Promosi dan Kerjasama.Walaupun standar atau prosedur yang berlaku sudah sesuai namun
mahasiswa masih merasakan bahwa prosedur atau peraturan yang diberikan berbelit-belit. Hal ini dikarenakan banyaknya unit kerja di UT, jadi mahasiswa
harus berhadapan dengan unit kerja yang bersangkutan tergantung dari keperluan mahasiswa, yang masing-masing unit mempunyai tugas dan fungsinya tersendiri
dan harus bekerja berdasarkan ISO.