a. Kemudahan transportasi, jika suatu produk dapat dengan mudah ditarnsportasikan, saluran distribusi kemungkinan besar melibatkan pihak
perantara. Jika produk tidak ditarnsportasikan, produsen bisa mencoba untuk menjual produk tersebut langsung ke pelanggan.
b. Tingkat standarisasi,
produk-produk yang
terstandarisasi memiliki
kemungkinan lebih besar untuk melibatkan perantara. Ketika spesifikasi produk sedikit berbeda dari biasanya untuk tiap pelanggan, produsen harus
melakukan transaksi langsung dengan pelanggan. c. Pesanan melalui internet, perusahaan yang memenuhi pesanan melalui
internet cenderung menggunakan saluran langsung. Internet menghapus jarak antara produsen dan konsumen, sekaligus menghapus kebutuhan akan adanya
distributor dan peritel. Ketika perusahaan menjual produk-produknya secara langsung kepada pelanggan tanpa memanfaatkan toko-toko maka perusahaan
dapat meningkatkan efesiensinya.
2.1.8. Electronics Data Interchange
Pemrosesan pesanan menjadi lebih otomatis melalui penggunaan teknologi komputer yang dikenal dengan pertukaran data elektronik. Perpindahan data
melalui transmisi elektronik antar komputer disebut electronic data interchange EDI. Fasilitas EDI dapat digunakan untuk menghubungkan komputer di
produser dengan komputer milik pembeli. Dengan demikian pembeli dapat mengetahui informasi terbaru dengan cepat dan akurat. Unsur EDI Clarke, 2005
adalah: a. Penggunaan media transmisi elektronik. Dengan demikian, pengiriman
informasi tidak menggunakan media penyimpanan berbentuk fisik, melainkan dengan penggunaan jaringan komputer, seperti jaringan internet.
b. Pesan disampaikan dalam format baku yang disepakati. Hal ini berarti bahwa pesan dapat diterjemahkan, diinterpretasikan dan diperiksa berdasarkan
kesesuaiannya dengan sejumlah ketentuan. c. Pengiriman dokumen elektronik dari pengirim ke penerima dalam waktu
singkat. d. Komunikasi langsung antar aplikasi komputer.
Salahsatu keuntungan penggunaan EDI adalah kecepatan pemindahan data dan berkurangnya kesalahan.Selain itu, EDI juga dapat mengurangi biaya dan
meningkatkan kecepatan dan mutu pelayanan Clarke, 2005. Berman, et al, 2003 menjelaskan fasilitas yang disediakan perusahaan untukmeningkatkan
kepuasan pelanggan ditentukan faktor jarak pelayanan dengan konsumen dan semakin dekat fasilitas layanan disediakan bagi konsumen, maka peluang
kepuasannya semakin tinggi. Beberapa literatur mengenai kepuasan pelanggan online banyak menyebutkan mengenai adanya beberapa faktor pendorong bagi
terbentuknya kepuasan pelanggan online. Misalnya penelitian yang dilakukan oleh Szymanski Hise 2000 menunjukkan hasil bahwa kenyamanan, desain website,
dan keamanan keuangan dalam melakukan pembayaran berpengaruh terhadap kepuasan online. Buskin 1998, Ernst Young 1999 menggunakan tiga
kategori yang dapat mempengaruhi kepuasan belanja online yaitu faktor teknologi, faktor pembelanjaan dan faktor produk individu. Faktor teknologi
meliputi kualitas website agar dapat memastikan bahwa pelanggan dapat dengan mudah mengakses website tersebut, sekaligus mampu melakukan pembelian
melalui website tersebut. Faktor pembelanjaan berkaitan dengan aspek-aspek yang dirasakan pelanggan selama dan setelah melakukan pembelian. Faktor produk
berkaitan dengan kualitas produk atau jasa yang dijual. Kepuasan pelanggan merupakan masalah yang cukup kritis untuk
mempertahankan hubungan jangka panjang dengan pelanggan Patterson, Johnson, dan Spreng, 1997 dan secara signifikan merupakan cara untuk
mempertahankan keuntungan bagi perusahaan. Kepuasan pelanggan merupakan konsekuensi pengalaman-pengalaman selama tahap-tahap pembelian, yaitu 1
kebutuhan akan sesuatu, 2 mendapatkan informasi mengenai kebutuhan tersebut, 3 mengevaluasi alternatif-alternatif pembelian, 4 keputusan pembelian, dan 5
perilaku pasca pembelian Kotler, 2003. Selama masa mendapatkan informasi, internet banyak sekali menawarkan keunggulan-keunggulan. Melalui internet,
pelanggan dapat mengurangi biaya mencari barang, meningkatkan kenyamanan, memilih penjual, serta memilih produk yang beragam Alba et al, 1997. Namun
demikian, pelanggan online sangat tergantung dengan informasi yang diperoleh dari website sebagai pengganti adanya kontak fisik secara langsung dengan