Kampung Cibereum Sunting Analisis Ekonomi Pemanfaatan dan Pengembangan Sumberdaya Air (Studi Kasus: Kampung Cibereum Sunting, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor)

39

5.1.2 Pelanggan Air Bersih PDAM

Sistem pengelolaan sumberdaya air melalui alokasi dan distribusi air bersih oleh PDAM selaku public service belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat di Kelurahan Mulyaharja. Penduduk Kelurahan Mulyaharja sebagian besar belum mendapatkan jasa air bersih dari PDAM Kota Bogor. Terkait pemenuhan kebutuhan air bersih, dari total 4.446 KK, hanya sekitar 23,87 persen rumah tangga yang mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM. Kategori pelanggan yang sudah mendapatkan jasa air bersih dari PDAM, yaitu instansi pemerintah, sarana sosial, rumah tangga, dan niaga. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 6 di bawah ini. Tabel 6 Jumlah pelanggan PDAM di Kelurahan Mulyaharja Tahun 2011 Kategori Pelanggan PDAM Unit Persentase Sarana sosial 10 0,93 Rumah tangga 1.061 98,51 Niaga 6 0,56 Total 1.077 100,00 Sumber: BPS Kota Bogor 2011 Berdasarkan Tabel 6 di atas, dapat dilihat bahwa sarana sosial yang telah mendapat layanan PDAM sebanyak 10 unit dengan persentase 0,93 persen, rumah tangga sebanyak 1.061 unit dengan persentase 98,51 persen yang merupakan persentase tertinggi dari kategori pelanggan PDAM, dan niaga sebanyak 6 unit dengan persentase 0,56 persen.

5.2 Kampung Cibereum Sunting

Menurut penuturan informan di lokasi penelitian bahwa pada mulanya nama Kampung Cibereum Sunting berasal dari seorang Kyai yang bernama Haji Sunting. Bapak Sunting merupakan seorang sesepuh dan tokoh masyarakat yang terkenal. Oleh sebab itu, setiap orang yang akan berkunjung ke kampung tersebut, mereka menyebutnya dengan Kampung Cibereum Sunting. Dahulu Kampung Cibereum Sunting memiliki areal sawah yang luas. Adanya pembangunan perumahan yang mengkonversi wilayah persawahan menyebabkan 70 persen luas wilayah tersebut menjadi berkurang dan hanya mencakup wilayah perkampungan penduduk saja yaitu sekitar ± 4 ha. Jumlah 40 penduduk Kampung Cibereum Sunting sekitar 1.950 jiwa yang terbagi menjadi tiga Rukun Tetangga RT. Jumlah Kepala Keluarga KK pada RT 1 adalah 150 KK, selanjutnya jumlah KK pada RT 2 adalah 100 KK dan 140 KK pada RT 3. Akibat pembangunan perumahan yang terjadi di sekitar wilayah Kampung Cibereum Sunting, maka kampung ini juga berbatasan langsung dengan perumahan-perumahan tersebut. Batas wilayahnya yaitu: 1. Sebelah utara : Kampung Cibereum Pongpok 2. Sebelah selatan : Perumahan Bogor Nirwana Residence BNR 3. Sebelah barat : Kampung Cibereum RW 8 4. Sebelah timur : Perumahan Bogor Nirwana Residence BNR Dari luas wilayah 4 ha tersebut, Kampung Cibereum Sunting memiliki beberapa fasilitas umum, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, dan peribadatan. Fasilitas pendidikan yang dimiliki Kampung Cibereum Sunting yaitu taman kanak-kanak TK dan sekolah dasar SD yang masing-masing berjumlah satu. Selain itu, untuk fasilitas kesehatan juga hanya berjumlah satu yaitu posyandu. Lain halnya dengan fasilitas peribadatan yang dimiliki Kampung Cibereum Sunting yaitu masjid yang berjumlah tiga. Mayoritas penduduk di Kampung Cibereum Sunting telah beralih profesi menjadi buruh bangunan, karyawan, pengrajin, dan pedagang. Hal ini karena lahan pertanian yang dahulunya sebagai sumber mata pencaharian mereka, sudah tidak ada lagi. Oleh sebab itu, masyarakat yang pernah menjadi petani sekarang hanya berprofesi sebagai buruh tani ataupun pekerjaan lainnya di luar dari sektor pertanian.

5.3 Potensi Sumberdaya Air di Kampung Cibereum Sunting

Dokumen yang terkait

Konversi Lahan Pertanian dan Perubahan Struktur Agraria: Kasus di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat

0 24 181

Analisis balanced scorecard dalam strategi pengembangan produksi dan pemasaran beras organik pada kelompok tani Cibereum Jempol Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. Kota Bogor

0 26 101

Analisis pendapatan usahatani dan pemasaran talas di kelurahan Situgede, kecamatan Bogor Barat, kota Bogor

20 109 103

Konversi Lahan Pertanian dan Perubahan Taraf Hidup Rumahtangga Petani: Kasus Pembangunan Perumahan X di Kampung Cibeureum Sunting dan Kampung Pabuaran, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat

1 6 177

Serasah agroedutourism sebagai sarana pelatihan dan pendampingan manajemen bidang pertanian di pondok pesantren mina 90 kelurahan mulyaharja, kecamatan bogor selatan, bogor

0 2 10

Analisis Dampak Konversi Lahan Pertanian ke Non-Pertanian terhadap Pendapatan Petani di Kelurahan Mulyaharja, Kota Bogor.

5 40 91

Penilaian ekonomi Situ Gede, Kelurahan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor

2 7 99

Hubungan Tingkat Penggunaan Smartphone Pada Remaja Dengan Interaksi Dalam Keluarga (Kasus Remaja Di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor)

2 19 75

Analisis Perbandingan Usahatani Dan Pemasaran Antara Padi Organik Dan Padi Anorganik (Kasus : Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 3 190

LPSE Kota Bogor BA gagal Mulyaharja

0 0 1