Analisis  data  yang  diperoleh  dilakukan  dengan  cara  menjelaskan  HHBK dari  aspek  produksi  dan  pemasarannya  untuk  mendapatkan  gambaran  mengenai
potensi dan kendala pengembangan HHBK di daerah penelitian. A.
Aspek produksi
Aspek  produksi  dianalisis  dengan  cara  mengolah  data  mengenai  lokasi pengambilan  HHBK,  kepemilikan  lahan,  biaya  produksi,  tenaga  kerja,
kecenderungan  produksi  dan  penguasaan  teknologi  pengolahan  HHBK.  HHBK yang  potensial  untuk  dikembangkan  dari  aspek  ini  adalah  apabila  terpenuhinya
seluruh  atau  sebagian  kriteria  di  bawah  ini  serta  potensi  produksi  dan  pasar
nasional atau internasional baik. Di bawah ini adalah kiteria dari aspek produksi :
1.
Lokasi pengambilan tersedia.
2.
Kepemilikan lahan secara pribadi.
3.
Biaya produksi terpenuhi.
4. Tenaga  kerja  minimal  satu  orang  per  kepala  keluarga  dan  mampu  melakukan
proses produksi dari awal sampai akhir.
5. Kecenderungan produksi meningkat.
B.
Aspek pemasaran
Aspek  pemasaran  dianalisis  dengan  cara  mengolah  data  mengenai  harga, waktu penjualan dan alur pemasaran. HHBK yang potensial untuk dikembangkan
dari aspek ini adalah apabila terpenuhinya seluruh atau sebagian kriteria di bawah ini serta potensi produksi dan pasar nasional atau internasional baik. Di bawah ini
adalah kiteria dari aspek pemasaran :
1. HHBK mempunyai harga. 2. HHBK mempunyai alur pemasaran.
3. HHBK mempunyai waktu penjualan.
3.9.2 Metode Analisis Pertimbangan Pengembangan HHBK
Pertimbangan  prioritas  pengembangan  HHBK  didasarkan  pada  beberapa hal, yaitu :
A. Produksi dan pasar nasional atau internasional HHBK baik. B. Terpenuhinya seluruh kriteria pada aspek produksi dan pemasaran.
BAB IV KONDISI UMUM
4.1 Letak dan Luas IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili
Secara  administratif  pemerintah,  areal  kerja  IUPHHK-HA  CV.  Pangkar Begili  dibagi  menjadi  dua  blok,  yaitu  di  kelompok  Hutan  Sungai  Serawai  dan
Sungai  Melawi  yang  berlokasi  di  Kecamatan  Serawai,  Kabupaten  Sintang  dan Kecamatan  Menukung,  Kabupaten  Melawi,  Provinsi  Kalimantan  Barat.  Secara
geografis wilayah areal kerja IUPHHK-HA  ini yang terbagi dua, yaitu 1.
Blok  I  :  112°  11’  35”  -  112°  31’  21”  bujur  timur  dan  0°  11’  25”  -  0°  19’ 22” lintang selatan.
2. Blok II ; 112° 21’ 54” - 112° 35’ 32” Bujur Timur dan 0° 33’ 30” Lintang
Selatan. Adapun batas - batas wilayah adalah sebagai berikut:
1. Sebelah utara berbatasan dengan hutan lindung
2. Sebelah timur berbatasan dengan hutan lindung
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Taman Nasional Bukit Baka
4. Sebelah barat berbatasan dengan APL dan HPT.
Keseluruhan informasi tentang batas administratif dan batas wilayah dapat dilihat pada Lampiran 15.
4.2 Tanah dan Geologi
Berdasarkan  peta  geologi  Indonesia  Provinsi  Kalimantan  Barat  skala  1: 300.000  tahun  1993,  formasi  geologi  yang  terdapat  di  areal  IUPHHK-HA  CV.
Pangkar  Begili  adalah  batuan  pasir  alat,  tonalit  sepauk,  formasi  payak,  formasi tebidah,  rombakan  lereng  dan  batuan  terobosan  Sintang.  Informasi  lengkap
mengenai  formasi  geologi  di  areal  IUPHHK-HA  CV.  Pangkar  Begili  disajikan pada Tabel 5 dan Lampiran 16.
Tabel 5   Formasi geologi di areal IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili
No Formasi
Luas ha
1 Batuan Terobosan Sintang
452,9 1,5
2 Batuan pasir Alat
7.313,20 24,2
3 Formasi Payak
3.713,90 12,3
4 Formasi Tebidah
5.616,30 18,6
5 Rombakan Lereng
1.841,80 6,1
6 Tonalit Sepauk
11.256,70 37,3
Jumlah 30.195,00
100 Sumber: Peta Geologi Indonesia Provinsi Kalimantan Barat skala 1:300.000 Pusat   Penelitian dan
Pengembangan Geologi Bandung 1995
Berdasarkan Peta Tanah Eksplorasi Kalimantan Barat skala 1: 300.000 yang diterbitkan  oleh  Pusat  Penelitian  Tanah  dan  Agroklimat,  Badan  Penelitian  dan
Pengembangan  Pertanian  Bogor  1994  jenis  tanah  di  areal  IUPHHK-HA  CV. Pangkar  Begili  terdiri  atas  tanah  jenis  dystropets,  hydrandepts,  troparthents  dan
tropudults .  Distribusi  luas  areal  IUPHHK-HA  CV.  Pangkar  Begili  dalam  RKU
Pemanfaatan  Hasil  Hutan  Kayu  dalam  Hutan  Alam  pada  Hutan  Produksi  CV. Pangkar Begili disajikan dalam Tabel 6.
Tabel 6  Distribusi tanah di areal IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili
No Formasi
Luas ha
1 Dystropepts
3.714 12,3
2 Hydrandepts
845 2,8
3 Troporthents
11.746 38,9
4 Tropudults
13.890 46
Jumlah 30.195
100 Sumber: Peta Tanah Pulau Kalimantan 1:1.000.000 Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian 1993
4.3 Fungsi Hutan dan Kondisi Vegetasi Hutan
Berdasarkan  SK  Menhut  No.  259Kpts-II2000  kawasan  hutan  produksi  di areal  IUPHHK-HA CV. Pangkar Begili  yang berada di Kelompok Hutan  Sungai
Serawai  dan  Sungai  Melawi  termasuk  dalam  fungsi  Kawasan  Hutan  Produksi Terbatas HPT dan Hutan Produksi HP. Adapun perincian fungsi hutan dalam
RKU  Pemanfaatan  Hasil  Hutan  Kayu  dalam  Hutan  Alam  pada  Hutan  Produksi CV. Pangkar Begili disajikan dalam Tabel 7 dan Lampiran 17.