dengan PPAP Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif yang bersangkutan, sedangkan NPL Netto adalah NPL sesudah di kurangi dengan
PPAP yang sudah disisihkan untuk golongan kredit NPL tersebut. Sampai saat ini NPL BTN masih dibawah standar NPL maksimal yang ditetapkan
Bank Indonesia, yaitu sebesar 5, namun upaya terhadap pengelolaan risikonya tetap harus ditingkatkan.
Dari uraian diatas maka dapat dirumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor – fakor apa saja yang mempengaruhi terjadinya risiko kredit
Pemilikan Rumah PT Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni? 2.
Dengan metode Creditrisk+ Portfolio, seberapa besarkah potensi kerugian dan dana cadangan yang harus disediakan pada sebuah
portfolio Kredit Pemilikan Rumah PT Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni?
3. Apakah metode Creditrisk+ Portfolio sesuai untuk mengukur potensi
kerugian pada sebuah portfolio Kredit Pemilikan Rumah PT Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni?
4. Bagaimana manajemen pengelolaan dan pengendalian risiko kredit
Pemilikan Rumah PT Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni?
1.3. Tujuan Penelitian
Mengacu pada perumusan masalah seperti yang telah diuraikan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Mengidentifikasi faktor – fakor apa saja yang mempengaruhi terjadinya
risiko kredit Pemilikan Rumah PT Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni.
2. Mengukur dan menganalisa potensi kerugian dan dana cadangan yang
harus disediakan pada sebuah portfolio Kredit Pemilikan Rumah PT Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni dengan metode
Creditrisk+ Portfolio 3.
Mengkaji kesesuaian metode Creditrisk+ Portfolio dalam mengukur potensi kerugian pada sebuah portfolio Kredit Pemilikan Rumah PT
Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni
4. Mengkaji manajemen pengelolaan dan pengendalian risiko kredit
Pemilikan Rumah PT Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan analisis penulis dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapatkannya di
bangku perkuliahan dengan hal-hal yang terjadi di perusahaan. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai bahan rujukan pada penelitian
selanjutnya apabila terjadi korelasi permasalahan yang saling terkait. 2.
BTN Cabang Jakarta Harmoni dapat mengetahui nilai potensi kerugian yang harus diantisipasi dan sebagai input alternatif untuk melaksanakan
strategi-strategi fungsional dan operasional perusahaan terhadap berbagai kemungkinan yang terjadi pada risiko kredit yang dihadapi
sehingga dapat meminimalisir kerugian dan meningkatkan kinerja perusahaan.
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
dapat berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia terutama bagi kalangan akademisi dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
1.5. Pembatasan Masalah
Analisis penelitian ini terfokus pada analisis risiko kredit KPR non subsidi dan pengelolaanya. Penelitian ini hanya membahas risiko kredit,
sedangkan risiko operasional dan risiko pasar tidak menjadi bahasan dalam penelitian. Data dan informasi yang digunakan dalam penelitian ini hanya
berdasarkan dari sudut pandang perusahaan. Perhitungan risiko kredit pada penelitian ini tidak memperhitungkan aspek pasar seperti suku bunga dan
inflasi serta tidak memperhitungkan aspek makroekonomi
yang mempengaruhi kinerja PT Bank Tabungan Negara. Proses perhitungannya
akan diolah dengan menggunakan metode CreditRisk+ Portfolio dengan bantuan model program komputer Visual Basic.
II. TINJAUAN PUSTAKA