membawa BTN sebagai bank satu-satunya yang besar melalui tugas mulia itu.
4.1.2. Visi dan Misi BTN
Sebagai pedoman dalam mengelola usahanya, Direksi BTN telah menetapkan visi dan misi BTN yang wajib diketahui, dihayati,
dan diamalkan oleh setiap pegawai. Visi PT Bank Tabungan Negara
adalah “Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan
perumahan dan mengutamakan kepuasan nasabah”. Adapun misi PT. Bank Tabungan Negara adalah :
1.
Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri yang terkait, serta menyediakan produk dan jasa
perbankan lainnya.
2.
Menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan professional serta memiliki integritas yang
tinggi.
3.
Meningkatkan keunggulan
kompetitif melalui
inovasi berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan nasabah.
4.
Melaksanakan manajemen perbankan yang sehat sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance untuk
meningkatkan Shareholder Value
5.
Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.
4.1.3. Struktur Organisasi BTN
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.32DIRDPP2008 tanggal 18 April 2008 tentang struktur organisasi BTN, manajemen
BTN terdiri dari Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Direksi yang dikepalai oleh Direktur Utama. Untuk
mendukung manajemen BTN, dalam menjalankan tugasnya Komisaris dan Direksi juga dibantu oleh kepala-kepala divisi.
Struktur organisasi kantor pusat BTN dapat dilihat pada Lampiran 3. BTN Cabang Jakarta Harmoni adalah kantor Cabang BTN
dengan sistem operasional dan pembukuan yang terpisah, sehingga merupakan suatu profit center tersendiri yang accountable. Saat ini
Bank Tabungan Negara Cabang Jakarta Harmoni dalam mengembangkan bisnis dan usahanya di bidang jasa perbankan
didukung oleh sumber daya manusia sebanyak 79 karyawan yang dipimpin oleh kepala Cabang dan mengepalai 3 bagain utama yaitu
Debitur Branch Manager Retail DBM Retail, Debitur Branch
Manager-Junior Operation dan Bookeeping and control. Untuk
kelancaran pembagian tugasnya, BTN Cabang Jakarta Harmoni memiliki struktur organisasi yang jelas seperti yang terdapat pada
Lampiran 4.
4.1.4. Kebijakan dan Sasaran Mutu BTN