Prinsip Adil dan Layak

dikerjakan karena ada motivasi yang mendorongnya akan membuat orang senang mengerjakannya. Orang pun akan merasa dihargaidiakui. Hal ini terjadi karena pekerjaannya itu betul-betul berharga bagi orang yang termotivasi.

4. Bentuk Motivasi

a. Kompensasi bentuk uang Salah satu bentuk yang paling sering diberikan kepada tenaga kerja adalah berupa kompensasi. Kompensasi yang diberikan kepada tenaga kerja biasanya berwujud uang. Kompensasi sebagai kekuatan untuk memberi motivasi selalu memilki reputasi atau nama baik dan memang sudah layaknya demikian. Kompensasi berupa uang merubah tenaga kerja sebagai tenaga yang rajin. b. Pengarahan dan pengendalian Pengarahan artinya menentukan apa yang harus mereka kerjakan atau tidak mereka kerjakan. Sedangkan pengendalian ialah menentukan bahwa tenaga kerja harus mengerjakan hal-hal yang telah diinstrusikan. Sebenarnya dua hal tersebut sebagai perangsang telah berkembang dan dianut oleh berbagai perusahaan sejak beradab-adab lamanya. Kini hal tersebut masih digunakan manajer untuk memotivasi kepada tenaga kerja. c. Penetapan pola kerja yang efektif Pola kerja yang kurang sesuai dengan porsi dan komposisi diakui merupakan masalah berat. Hal ini bisa menjadi lebih negatif karena tenaga kerja makin lama lebih muda dan berpendidikan lebih tinggi ketimbang masa-masa sebelumnya. d. Kebajikan Kebajikan dapat diartikan sebagai suatu tindakan yang diambil dengan sengaja oleh manajemen untuk mempengaruhi sikap atau perasaan para tenaga kerja. Dengan kata lain, kebijakan yaitu usaha untuk membuat tenaga kerja bahagia.

5. Model Motivasi

Banyak pakar Barat yang menjelaskan model motivasi. Diantara mereka adalah: Abraham Maslow, Frederick Herzberg, dan Mc Leland a. Model Maslow Model ini sering disebut dengan model hierarki kebutuhan. Karena menyangkut kebutuhan manusia, maka teori ini digunakan untuk menunjukkan kebutuhan seseorang yang harus dipenuhi agar dia termotivasi untuk bekerja. Menurut maslow ada 5 kebutuhan manusia: 1 Kebutuhan Fisik Misalnya makanan, minuman, istirahat, dan seks. Kebutuhan inilah yang menjadi kebutuhan utama yang wajib dipenuhi oleh tiap –tiap individu. 2 Kebutuhan keamanan Tiap individu mendambakan keamanan bagi dirinya, termasuk keluarganya. Setelah kebutuhan utama terpenuhi, timbul perasaan perlunya pemenuhan keamanan. 3 Kebutuhan akan kebersamaan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada Pt Asam Jawa

3 116 109

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 6 18

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KOMPENSASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi, Disiplin Dan Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos Indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 13

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN,STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT.POS Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Stres Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt.Pos Indonesia Kantor Pos Karanganyar.

0 9 8

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

0 2 18

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Kompensasi, Motivasi, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pos indonesia Kantor Pos Wonogiri.

1 3 14

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA Pengaruh Motivasi Kerja Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Pos Indonesia (Persero) Ungaran.

0 2 13

PENGARUH GAJI, MOTIVASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. DAN LIRIS Pengaruh Gaji, Motivasi Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PT. Dan Liris Divisi Garment Konveksi IV Sukoharjo.

0 2 15

"Pengaruh Gaji dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan PT. Pos Indonesia Jl. Asia-Afrika No. 49 Bandung) ".

5 28 24

PERSEPSI AKAN GAJI MOTIVASI KINERJA KARYAWAN

1 2 14