Uji Multikolinieritas Uji Heteroskedastisitas
H : Persepsi gaji dan motivasi tidak berpengaruh secara bersama-sama
terhadap kinerja karyawan. H
a
: Persepsi gaji dan motivasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
2 Menentukan F
tabel
Berdasa rkan tabel F pada α = 5 diketahui bahwa nilai F
tabel
dengan df pembilang = 2 dan df penyebut = 55 adalah sebesar 3,16.
3 Ketentuan kriteria pengujian yang digunakan dalam pengujian F
hitung
adalah sebagai berikut : a Jika F
hitung
≤ F
tabel
maka menerima H yang berarti persepsi gaji dan
motivasi tidak bepengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
b Jika F
hitung
F
tabel
maka menerima H
a
yang berarti persepsi gaji dan motivasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
4 Hasil pengujian F
hiutng
adalah sebagai berikut: Nilai F
hitung
lebih besar dari F
tabel
, yaitu 4,288 3,16, maka H ditolak
dan H
a
diterima, artinya persepsi gaji dan motivasi berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan.
b. Uji
t
Uji t dilakukan untuk melihat pengaruh yang signifikan variabel- variabel bebas yaitu persepsi gaji dan motivasi secara sendiri-sendiri
terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan. 1 Persepsi Gaji
Tahapan yang dilakukan dalam uji t adalah : a Menentukan H
dan H
a
H : persepsi gaji tidak berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan dengan tingkat signifikan 5. H
a
: persepsi gaji berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan 5
b Menentukan tingkat signifikansi α dan t
tabel
Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah 5 atau 0,05. Tabel distrib
usi t di cari pada α = 5 dengan derajad kebebasan df = n-k = 58-2-1=55
. Berdasarkan tabel t pada α = 5 dapat diketahui t
tabel
sebesar 2,003. c Menentukan t
hitung
menggunakan SPSS Berdasarkan tabel V. 13 diketahui bahwa nilai t
hitung
pada variabel persepsi gaji adalah 0,433.
d Kriteria Pengujian H
diterima H
a
ditolak, jika t
hitung
≤ t
tabel
artinya persepsi gaji tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.