Pertanyaan Penelitian Studi fenomenologi mengenai pengalaman narapidana kategori residivis.

membuat individu – individu memiliki makna atau nilai personal Zainal, 2007. Pengalaman merupakan sesuatu yang kita alami dialami dalam suatu perbuatan, untuk menjadi pengalaman seseorang harus menyadari perbuatannya di dalam alam yang ia alami, kesadaran merupakan satu kesatuan yang membentuk sebuah pengalaman dan keberadaan diri eksistensi. Bagi Kierkegaard dalam Zainal, 2000 manusia merupakan makhluk yang memiliki kehendak bebas dan mampu merasa. Manusia pada dasarnya identik dengan kebebasan, setiap manusia menciptakan diri dan dunianya dengan kebebasannya. Sebuah peristiwa dan perilaku manusia tidak selalu ditentukan oleh rasio. Peristiwa dan perilaku yang dipilih manusia seringkali diputuskan menggunakan kebebasan dan emosi spontannya, tetapi kierkegaard juga tidak menyetujui bahwa kebebasan selalu benar sebab kebebasan tidak lepas dengan tanggung jawab, semua keputusan dan kebebasan dalam memilih menjadi bagian dari tanggung jawab manusia untuk menerima seluruh konsekuensinya secara pribadi. Maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman merupakan sebuah proses dimana individu merasakan alam, mengalami alam primer yang menunjuk pada diri saya dari dunia yang selalu muncul sebagai dunia yang “kualami” di dalam kehidupan individu. Pengalaman melibatkan proses afektif, kognitif dan psikomotor yang disadari oleh individu. Sebuah peristiwa dapat dikatakan sebagai pengalaman ketika manusia menyadari perbuatannya di alam yang ia PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI alami, kesadaran merupakan satu kesatuan yang membentuk sebuah pengalaman dan keberadaan diri eksistensi. Manusia merupakan makhluk yang identik dengan kebebasan sehingga manusia dapat menentukan peristiwa dan perilakunya tidak selalu dengan menggunakan rasio namun manusia dapat menciptakan dunianya dengan menggunakan kebebasan dan emosi spontannya. Manusia di dalam kebebasannya untuk memilih dan menciptakan dunianya tidak terlepas dari tanggung jawab yang berarti seluruh konsekuensi atas pilihannya menjadi bagian dari tanggung jawab pribadi yang harus diterimanya.

B. Pemaknaan

1. Pengertian

Pemaknaan merupakan salah satu bagian penting di dalam pengalaman yang dialami oleh manusia. Tanpa adanya pemaknaan yang dilakukan manusia atas peristiwa yang dialami, hidup seseorang tidak akan memiliki arti sehingga manusia akan meragukan keberadaan dirinya apakah ia benar-benar mengalami alam di dalam pengalamannya. Husserl dalam Brouwer, 1988 mengungkapkan melalui proses refleksi manusia dapat menemukan makna di dalam dirinya, refleksi menjadi sebuah proses yang memiliki kekuatan untuk benar-benar merasakan secara nyata alam di dalam pengalamannya. Bukan hal yang mudah bagi sebagian manusia untuk dapat menangkap makna dari peristiwa yang di alaminya, Merleau-Ponty dalam Brouwer, 1988