Kejahatan dilihat dari segi psikologis

tidak identik. McCor dan McCord dalam Kring, 2012 menyimpulkan, berdasarkan kajian literatur, penyebab utama seseorang memiliki perilaku psikopati adalah kurangnya afeksi dan penolakan berat oleh orang tua. Myers, Stewart, Brown dalam Kring, 2012 mengungkapkan Lebih dari 60 anak-anak yang mengalami gangguan tingkah laku di kemudian hari menjadi gangguan kepribadian antisosial. Orang dewasa yang mengalami gangguan kepribadian antisosial menunjukkan perilaku tidak bertanggung jawab dan antisosial dengan bekerja secara tidak konsisten, melanggar hukum, mudah tersinggung dan agresif secara fisik, tidak mau membayar utang, dan sembrono, serta ceroboh. Dari paparan di atas maka dapat disimpulkan bahwa kejahatan tidak hanya semata-mata karena faktor internal namun karena memiliki pola pikir yang abnormal seperti merasa diri superior dan memiliki harga diri yang tinggi. Selain itu yang menjadi penyebab seseorang melakukan kejahatan adalah karena adanya gangguan mental.

5. Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kejahatan

Beberapa aspek sosial yang oleh Kongres PBB ke-8 Tahun 1990 di Havans, Cuba, diidentifikasikan sebagai faktor kondusif penyebab terjadinya kejahatan khususnya dalam “Urban Crime”, antara lain disebutkan di dalam dokumen ACONF.144L.3 sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Kemiskinan, pengangguran, kebutahurufan kebdohan, ketiadaankekurangan perumahan yang layak dan sistem pendidikan serta latihan yang tidak cocokserasi. b. Meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai prospek harapan karena proses integrasi sosial, juga karena memburuknya ketimpangan-ketimpangan sosial. c. Mengendurnya ikatan sosial dan budaya. d. Keadaan-keadaankondisi yang menyulitkan bagi orang-orang yang beremigrasi ke kota-kota atau ke negara-negara lain. e. Rusaknya atau hancurnya identittas budaya asli, yang bersamaan dengan adanya rasisme dan diskriminasi menyebabkan kerugiankelemahan di bidang sosial, kesejahteraan, dan lingkungan pekerjaan. f. Menurun atau mundurnya kualitas lingkungan perkotaan yang mendiringa peningkatan kejahatan dan berkurangnya tidak cukupnya pelayanan bagi tempat-tempat fasilitas lingkunganbertetangga. g. Kesulitan-kesulitan bagi orang-orang dalam masyarakat modern berintegrasi sebagaimana mestinya di dalam lingkungan masyarakatnya, di lingkungan keluargafamilinya, tempat pekerjaannya atau di lingkungan sekolahnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI