Pengertian Hakikat Belajar Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Siswa

20 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa IPS adalah suatu mata pelajaran yang mengkaji kehidupan sosial yang bahannya didasarkan pada kajian sejarah, geografi, sosiologi, antropologi dan tatanegara.

C. Hakikat Belajar dan Hasil Belajar Siswa

1. Pengertian Hakikat Belajar

Secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “Proses belajar pada hakikatnya merupakan kegiatan mental yang tidak dapat dilihat”. 24 Artinya bahwa proses perubahan setelah belajar dalam diri seseorang tidak disaksikan, melainkan dapat dilihat dari adanya gejala-gejala perubahan perilaku yang Nampak dari yang belajar. Menurut Gronbach, “Learning is shown by a change in behavior as a result of experience”. 25 Maksudnya adalah belajar yang sebaik-baiknya adalah dengan mengalami. Dalam mengalami itu si pelajar menggunakan panca inderanya. Dalam buku Education Psychology, Witherington menyatakan bahwa, “Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu perhatian”. 26 Artinya, ketika seseorang melakukan proses belajar akan mengalami perubahan tingkah laku yang menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis. 24 Wina Sanjaya, Pembelajaran Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Kencana, 2008, Cet. 3, h. 90. 25 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2002, Cet. 11, h. 231. 26 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT Remaja Karya CV, 1985, Cet. 2, h. 81. 21 “Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggarakan jenis dan jenjang pendidikan”. 27 Oleh sebab itu, pemahaman yang benar mengenai arti belajar dengan segala aspek, bentuk, dan manifestasinya mutlak diperlukan oleh para pendidik khususnya para guru. Menurut James O. Wittaker, “Belajar adalah proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengelaman”. 28 “Belajar atau yang disebut dengan learning adalah perubahan yang secara relatif berlangsung lama pada perilaku yang diperoleh dari pengalaman- penglaman”. 29 Perubahan yang terjadi karena pengalaman ini membedakan dengan perubahan-perubahan lain yang disebabkan oleh kerusakan fisik, baik karena perubahan obat-obat berbahaya maupun karena kecelakaan atau penyakit tertentu. “Belajar merupakan suatu proses dari seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar atau yang biasa disebut hasil belajar, yaitu suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap”. 30 “Belajar adalah serangkai kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor”. 31 Belajar pada hakikatnya adalah perubahan yang terjadi didalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu. Walaupun pada kenyataannya tidak semua perubahan termasuk kategori belajar. Misalnya perubahan fisik, mabuk, gila, dan sebagainya.” 32 27 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja RosdaKarya, 1995, Cet. 1, h. 87. 28 Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan: Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006, Cet. 5, h. 104. 29 Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan Jakarta: Kizi Brother’s 2006, Cet Ke-1, h. 76. 30 Mulyono Abdurrahman, Pendidikan bagi anak berkesulitan belajar, Jakarta: pt rineka cipta,1999, Cet.1, h 28. 31 Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar,…….., Cet. 1, h. 13. 32 Pupuh Fathurrohman Sobri Sutikno, Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanaman Konsep Umum dan Konsep Islam,…… Cet. 1, h. 6. 22 Maksudnya adalah perubahan yang terjadi dalam diri individu banyak sekali baik sifat maupun jenisnya, karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam individu merupakan perubahan dalam arti belajar. Seperti aspek-aspek kematangan, pertumbuhan, dan perkembangan tidak termasuk perubahan dalam pengertian belajar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hanya melalui proses belajar seorang individu akan mengalami perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

2. Pengertian Hakikat Hasil Belajar